5 Hewan dengan Penampilan Lucu yang Ternyata Sudah Punah

Kisah di balik kepunahan mereka cukup beragam

Ancaman kepunahan bisa dibilang merupakan sesuatu yang pasti dapat dialami tiap makhluk hidup yang ada di Bumi, terutama hewan-hewan. Alam yang kejam dan penuh kompetisi pastinya bukan tempat bagi spesies-spesies hewan yang tak dapat beradaptasi dengan baik. Belum lagi selesai dengan alam, hewan pun masih harus berhadapan dengan manusia yang rangkaian aktivitas negatifnya dapat dengan mudah menghancurkan populasi ataupun habitat yang ditinggali mereka.

Sayangnya, berkat kedua faktor itu, sudah begitu banyak jenis hewan yang mengalami kepunahan. Baik hewan berukuran besar dan kecil, banyak maupun sedikit, hingga memiliki bentuk yang menyeramkan ataupun lucu sama-sama sudah memiliki berbagai spesies yang telah punah. Nah, khusus untuk yang terakhir itu, penasaran bukan soal hewan lucu apa saja yang telah punah dan alasan di balik kepunahan mereka? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

1. Alka besar

5 Hewan dengan Penampilan Lucu yang Ternyata Sudah Punahilustrasi dari alka besar yang telah punah (commons.wikimedia.org/Richard Lydekker)

Alka besar atau great auk (Pinguinus impennis) merupakan jenis burung tak bisa terbang. Meski secara penampilan mirip, sebenarnya hewan lucu satu ini tidak berkerabat dekat dengan penguin karena sebenarnya mereka masuk dalam famili Alcidae. Selain itu, habitat mereka juga sangat bersebrangan dengan penguin yang hidup di belahan Bumi selatan. Alka besar dahulu ditemukan di kawasan Atlantik bagian utara. Tinggi alka besar kurang lebih sekitar 75 cm dan diketahui kalau mereka sangat ahli dalam berenang.

National Geographic melansir kalau populasi alka besar mulai terancam sejak tahun 1770-an. Penyebab utama pengurangan populasi burung ini adalah perburuan yang dilakukan oleh manusia. Diketahui kalau daging, lemak, hingga bulu alka besar cukup bernilai sehingga ada begitu banyak nelayan yang ikut memburu burung lucu ini. 

Pada masa-masa akhir sebelum alka besar musnah, sebenarnya upaya konservasi sudah dilakukan. Sayangnya, upaya itu tidak membuahkan hasil karena ada faktor lain yang mempengaruhi populasi alka besar, yakni kerusakan habitatnya. Alhasil, sepasang alka besar terakhir diburu oleh seorang nelayan di Pulau Eldey, Islandia, pada 3 Juli 1844.

2. Quagga

5 Hewan dengan Penampilan Lucu yang Ternyata Sudah PunahIni merupakan satu-satunya individu quagga yang pernah difoto oleh manusia yang diambil dari Kebun Binatang London. (commons.wikimedia.org/Hogyncymru)

Hewan lucu tentunya tak terbatas pada spesies yang memiliki ukuran mungil. Buktinya, hewan sebesar quagga (Equus quagga quagga) pun tak kalah lucunya dengan hewan lain dalam daftar ini. Mereka merupakan subspesies dari zebra padang rumput (Equus quagga) dengan perpaduan warna yang sangat unik. Bagian kepala hingga perutnya memang memiliki motif belang hitam-putih khas zebra, tetapi sisa warna tubuhnya berwarna cokelat dan putih. Panjang tubuh quagga sekitar 257 cm dengan bobot antara 250—300 kg.

Dulunya peta persebaran quagga meliputi wilayah Afrika Selatan dengan habitat padang rumput. Dilansir Animalia, mereka merupakan hewan yang hidup berkelompok layaknya zebra dan habitatnya sering bersinggungan dengan pemukiman manusia. Menariknya, dulu quagga sempat dikira spesies yang berbeda dengan zebra. Akan tetapi, penelitian genetik yang sempat dilakukan ternyata membuktikan kalau hewan ini sebenarnya memang masih tergolong sebagai spesies zebra.

Ada beberapa faktor yang berkontribusi atas kepunahan dari quagga pada akhir abad ke-19. Mereka jadi target buruan bagi orang-orang yang menggemarinya maupun masyarakat setempat untuk dikonsumsi dan diambil kulitnya.

Tak hanya itu, quagga juga harus bersaing dengan ternak manusia karena hidup mereka yang berdekatan. Akibatnya, pada 1878, spesies ini dinyatakan punah karena quagga liar terakhir mati pada 1870-an. Kemudian, individu terakhir yang dipelihara di Kebun Binatang Amsterdam mati pada 12 Agustus 1883 yang sekaligus menandakan kepunahan dari subspesies zebra ini.

3. Walabi abu-abu

5 Hewan dengan Penampilan Lucu yang Ternyata Sudah Punahilustrasi walabi abu-abu yang sudah punah (commons.wikimedia.org/John Gould, F.R.S)

Walabi abu-abu atau toolache wallaby (Notamacropus greyi) sebenarnya punya julukan sebagai jenis walabi dan/atau kanguru yang paling elegan. Mereka memiliki tubuh dengan tinggi sekitar 60—84 cm, tetapi jika dihitung bersama dengan ekornya maka panjang mereka bisa mencapai 90—120 cm dengan bobot antara 8—15 kg. Sesuai dengan namanya, warna utama dari bulu marsupial lucu ini biasanya abu-abu. Akan tetapi, ada beberapa corak berwarna hitam pada tangan, kaki, ekor serta garis di moncong dan telinganya. 

Walabi abu-abu dulunya menghuni dataran basah di bagian tenggara Australia. Sebenarnya, walabi ini tergolong sebagai hewan yang cepat sehingga predator alaminya terbilang sangat sulit untuk mengejar mereka. Biarpun demikian, kemampuan beradaptasi dengan alam saja tak membuat walabi abu-abu selamat dari ancaman kepunahan.

Dilansir Nocs Provisions, kehilangan habitat akibat aktivitas manusia jadi masalah utama yang menghancurkan populasi walabi abu-abu. Ada banyak rawa dan daerah basah yang menghilang pada bagian selatan Australia, di mana vegetasi di sana jadi sumber makanan walabi abu-abu. Belum lagi, manusia juga membawa berbagai jenis predator baru, semisal dingo dan rubah merah eropa. Akibatnya, walabi abu-abu liar terakhir terlihat pada 1924 dan walabi terakhir yang dipelihara di penangkaran mati pada 1939. Akan tetapi, marsupial ini baru resmi dinyatakan punah pada tahun 2000.

Baca Juga: 5 Hewan yang Jadi Predator Monyet, Punya Gigitan yang Sangat Kuat!

4. Penguin kecil wilson

5 Hewan dengan Penampilan Lucu yang Ternyata Sudah PunahPenguin kecil merupakan kerabat dekat atau bahkan keturunan dari penguin kecil wilson yang sudah punah jutaan tahun lalu, tetapi keduanya sangat mirip. (commons.wikimedia.org/JJ Harrison)

Kalau sebelum ini hewan lucu yang sudah punah itu ada sangkut pautnya dengan manusia, maka penguin kecil wilson (Eudyptula Wilsonae) sangat berbeda. Mereka merupakan spesies penguin dengan ukuran relatif kecil yang dulunya ditemukan di sekitar pulau bagian utara Selandia Baru.

Penguin kecil wilson masih berkerabat dengan penguin kecil (Eudyptula minor) yang juga ditemukan di Selandia Baru, Australia, dan Tasmania. Menariknya, mereka punah bukan puluhan, ratusan, atau bahkan ribuan tahun yang lalu. Penguin kecil wilson diketahui sudah punah sejak jutaan tahun lalu.

Laporan soal penemuan penguin kecil wilson ditulis dalam Journal of Palaeontology edisi 23 Juni 2023. Dilansir BBC, jurnal tersebut mengungkapkan kalau peneliti menemukan dua tengkorak penguin kecil wilson yang terdiri atas seekor penguin dewasa dan seekor penguin muda. Ukuran dari tengkorak penguin kecil wilson yang ditemukan ternyata tak berbeda jauh dengan penguin kecil yang masih ada saat ini. Maka dari itu, penemuan tengkorak dari spesies penguin yang punah jutaan tahun lalu ini cukup memberi kejutan bagi para peneliti.

Mengingat kedekatan antara penguin kecil wilson dengan penguin kecil yang masih hidup saat ini, maka sebenarnya kedua spesies ini tak berubah terlalu jauh selama jutaan tahun. Padahal, lingkungan dan iklim yang jadi tempat tinggal keduanya terus menerus berubah dari masa ke masa. Jadi, baik penguin kecil wilson maupun penguin kecil bisa dibilang sama-sama hewan lucu yang sangat tahan banting terhadap perubahan.

5. Cerpelai laut

5 Hewan dengan Penampilan Lucu yang Ternyata Sudah Punahpotret cerpelai amerika, kerabat paling dekat dengan cerpelai laut yang sudah punah (commons.wikimedia.org/ Patrick Reijnders)

Cerpelai laut (Neogale macrodon) masuk dalam keluarga cerpelai (genus Neogale) di Amerika Utara. Dulu, habitat mereka meliputi pesisir timur Amerika Serikat dan Kanada, seperti Teluk Casco, Teluk Maine, dan New Brunswick. Cerpelai ini masih berkerabat dekat dengan cerpelai amerika (Neovison vison). Panjang tubuhnya sekitar 90 cm dengan bobot antara 700—1.600 gram. Bulu mereka diketahui bisa berubah ketebalannya tergantung musim dan berwarna cokelat kemerahan.

Sayangnya, informasi soal hewan ini justru baru tersedia pada 1903, tahun yang sama dengan waktu kepunahan cerpelai laut. Animalia melansir bahwa kepunahan cerpelai laut ditenggarai karena perburuan besar-besaran oleh manusia untuk dimanfaatkan bulu dan dagingnya, sesuatu yang sebenarnya umum bagi spesies cerpelai lain di Amerika Utara. Cerpelai laut terakhir yang diketahui adalah individu yang ditemukan di Teluk Maine pada 1880. Sejak saat itu, sebenarnya cerpelai laut sudah bisa dikatakan telah punah.

Mayoritas dari hewan lucu di atas ternyata memiliki satu kesamaan, yakni adanya campur tangan manusia dalam kisah hancurnya populasi mereka. Ini setidaknya jadi alarm bagi kita kalau sebenarnya ancaman bagi hewan di era modern ini bukan hanya perubahan habitat dan iklim, melainkan juga manusia.

Tentunya penting untuk membangun kesadaran bahwa hubungan antara manusia dengan alam, khususnya hewan, itu seharusnya berkesinambungan, bukan destruktif satu sisi. Dengan kesadaran itu, semoga saja kita bisa menjaga spesies-spesies hewan yang saat ini sudah sangat terancam punah.

Baca Juga: 7 Hewan Langka di Indonesia yang Terancam Punah, Dilindungi!

Anjar Triananda Ramadhani Photo Verified Writer Anjar Triananda Ramadhani

Penulis artikel dengan tema sains, alam, dan teknologi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya