5 Hewan Lucu yang Sebenarnya Sangat Beracun, Bisa Tebak?

Hati-hati, walau tampak imut, mereka mematikan!

Hewan punya berbagai macam rupa. Ada yang terlihat imut dan ada pula yang terlihat menyeramkan. Kemudian, kalau membahas hewan-hewan berbahaya, pastinya penampilan mereka cenderung mengintimidasi, aneh, atau bahkan tak enak dipandang. Sedangkan hewan-hewan dengan paras imut umumnya bisa kita jadikan sebagai peliharaan.

Akan tetapi, coba bayangkan situasi yang sebaliknya. Bagaimana jika hewan-hewan yang dari luar memiliki wajah yang lucu dan imut, tetapi di dalamnya menyimpan bahaya yang bisa saja membunuh manusia sekalipun? Serem banget, kan? Nah, menariknya, ternyata skenario tersebut bukan sekedar bualan semata, lho.

Ada sejumlah hewan di berbagai belahan dunia yang dari luar nampak sangat lucu, imut, dan menggemaskan yang menyimpan senjata berupa racun dalam tubuhnya. Penasaran dengan hewan lucu tapi beracun? Yuk, kenali mereka agar kita tidak sembarang mendekatinya jika kebetulan berjumpa!

Baca Juga: 7 Hewan yang Mirip Berang-berang, Agak Sulit Dibedakan

1. Pitohui kepala-hitam

5 Hewan Lucu yang Sebenarnya Sangat Beracun, Bisa Tebak?Pitohui kepala-hitam jadi satu dari sedikit sekali jenis burung beracun. (commons.wikimedia.org/Benjamin Freeman)

Kalau penasaran dengan salah satu dari sedikit sekali jenis burung yang punya racun di seluruh dunia, pitohui kepala-hitam (Pitohui dichrous) adalah jawabannya. Burung ini merupakan hewan endemik Pulau Papua, baik itu bagian Indonesia maupun Papua Nugini. Bulunya didominasi warna hitam dan cokelat pada bagian atas ditambah dengan warna kuning dari bawah yang sangat menawan.

Biarpun begitu, jangan pernah tertipu dengan penampilan cantik dari burung berukuran kurang lebih 20 cm ini. Animalia melaporkan bahwa bagian kulit, bulu, hingga beberapa organ dalam tubuhnya mengandung racun yang disebut batrachotoxin. Racun jenis ini sebelumnya hanya ditemukan pada jenis katak panah beracun kolombia. Hanya dengan menyentuh kulit atau bulu dari burung ini saja bisa membuat manusia merasakan bagian tubuhnya terbakar atau bahkan mati rasa.

Diketahui kalau racun yang dimiliki pitohui kepala-hitam berasal dari makanan yang mereka konsumsi. Oleh karena sejumlah dampak menyakitkan yang bisa timbul jika menyentuh burung cantik ini, masyarakat setempat lebih memilih pergi jika berpapasan dengan mereka. Apalagi, kadar racun pada burung ini berbeda-beda antar individu, tergantung dengan di mana kita menjumpai mereka.

Baca Juga: 5 Fakta Coyote, Hewan Penting Bagi Penduduk Asli Amerika

2. Ikan buntal

5 Hewan Lucu yang Sebenarnya Sangat Beracun, Bisa Tebak?potret ikan buntal yang ditemui di Taman Nasional Komodo (commons.wikimedia.org/Nick Hobgood)

Kalau hewan yang satu ini mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita. Ikan buntal (famili Tetraodontidae) jadi ikan yang sering dipelihara manusia di akuarium untuk diamati kelucuannya. Dengan tubuh yang bisa mengembang ketika merasa terancam, siapa yang tidak menjadi gemas ketika melihat sosok ikan yang menyerupai balon ini, kan?

Hebatnya, hampir seluruh spesies ikan buntal yang lucu dan imut tersebut memiliki racun dalam tubuhnya yang beberapa di antaranya bahkan bisa membunuh manusia. Dilansir Discover Wildlife, jenis racun yang umum ditemukan pada ikan buntal berjenis tetrodotoxin. Racun ini diperoleh ikan buntal dari makanannya dan terkandung pada berbagai bagian tubuh, semisal kulit, hati, usus, dan sejumlah organ lainnya.

Kalau masuk ke dalam tubuh—biasanya ketika manusia memakannya tanpa pengolahan yang baik—maka tetrodotoxin dapat menyebabkan kelumpuhan hingga berujung kematian. Di alam liar, induk ikan buntal biasanya melapisi telur-telurnya dengan racun ini supaya predator tidak mengonsumsinya. Meski ada ancaman kematian jika sembarangan mengonsumsi ikan buntal, nyatanya daging ikan ini cukup digemari, terutama di Jepang. Maka dari itu, koki yang memasak ikan ini harus memiliki sertifikasi khusus dalam mengolah ikan buntal supaya racun yang ada di tubuhnya bisa dibuang secara menyeluruh.

Baca Juga: 5 Fakta Terunik Kungkang, Ada Bahaya Mematikan di Balik Pesonanya!

3. Kungkang

5 Hewan Lucu yang Sebenarnya Sangat Beracun, Bisa Tebak?potret dari kukang sunda yang ditemukan di Pulau Sumatra (commons.wikimedia.org/Dick Culbert)

Kungkang (genus Nycticebus) merupakan sekelompok primata kecil yang tersebar di kawasan Asia Selatan dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Dari penampilannya saja, siapapun pasti akan tersihir dengan tubuh kecil, wajah imut dengan bola mata besar, serta bulu halus yang nampak lembut untuk disentuk. Walaupun demikian, jangan pernah sembarangan menyentuh kungkang, terutama pada area wajah.

Dilansir Tree Hugger, kungkang jadi salah satu mamalia dan satu-satunya primata yang memiliki racun sebagai senjata pertahanan diri. Kungkang dapat mengeluarkan kelenjar brakialis dari masing-masing sikunya yang mana kelenjar tersebut mengandung racun. Ketika merasa terancam, mereka bisa melapisi bulunya atau menjilat kelenjar tersebut ke dalam mulut dan mencampurkannya dengan saliva.

Racun ini bisa menimbulkan rasa sakit jika masuk dalam tubuh, bahkan manusia sekalipun. Syok anafilaksis,  detak jantung abnormal, bengkak, sampai luka bernanah jadi beberapa efek yang bisa timbul dari gigitan dan racun pada kungkang. Untungnya, kasus gigitan beracun dari kungkang terhadap manusia sangat jarang terjadi. Hewan ini lebih banyak melakukan gigitan berbahayanya kepada sesama kungkang ketika musim kawin tiba.

4. Katak panah beracun

5 Hewan Lucu yang Sebenarnya Sangat Beracun, Bisa Tebak?dua jenis katak panah beracun berbeda yang dipelihara di Kebun Binatang Louisville (commons.wikimedia.org/Ltshears)

Amfibi imut dengan kulit berwarna-warni pastinya akan menarik perhatian siapa saja yang melihatnya. Ungkapan itu jelas sangat layak disematkan pada keluarga katak panah beracun (famili Dendrobatidae). Katak ini bisa ditemui di hutan hujan Amerika Tengah dan Amerika Selatan Mereka hadir dengan kulit berwarna biru, kuning, hitam, hijau, merah, hingga putih dengan berbagai macam motif atau pola yang menambah kesan cantik dari katak panah beracun. 

Akan tetapi, sesuai dengan namanya, seluruh keluarga katak panah beracun mengandung sejumlah jenis racun yang berbeda. Salah satu dari batrachotoxin, histrionicotoxin, pumiliotoxin, hingga gephyrotoxin dimiliki oleh 175 spesies katak panah beracun yang sudah kita kenal hingga saat ini. Katak panah beracun dengan batrachotoxin dan pumiliotoxin diketahui lebih mematikan ketimbang kandungan racun lainnya.

Khusus untuk batrachotoxin yang dimiliki spesies katak panah beracun dalam genus Phyllobates, diketahui kalau racun ini akan menyerang sistem saraf korbannya hingga membuatnya kejang-kejang, air liur berlebih, sampai kontraksi otot yang menyebabkan kematian, mengutip Atlanta Zoo. Racun dari katak panah beracun mereka simpan pada kulitnya. Uniknya, beberapa suku lokal memanfaatkan racun pada kulit katak ini untuk dilapisi pada anak panahnya. Nantinya, anak panah yang berlumur racun ini akan digunakan untuk berperang atau berburu.

5. Gurita cincin biru

5 Hewan Lucu yang Sebenarnya Sangat Beracun, Bisa Tebak?potret gurita cincin biru besar (Hapalochlaena lunulata) di perairan Indonesia (commons.wikimedia.org/Rickard Zerpe)

Satu lagi hewan laut yang punya penampilan lucu, tetapi sebenarnya sangat mematikan adalah gurita cincin biru (genus Hapalochlaena). Terdapat empat spesies gurita cincin biru berbeda yang tersebar di Samudera Pasifik hingga Australia yang tinggal di antara terumbu karang. Dibalik ukuran mungil dan motif lingkaran berwarna biru di sekujur tubuhnya, ternyata keluarga gurita inilah yang jadi salah satu hewan paling beracun di dunia. 

Dilansir Live Science, gurita cincin biru memiliki racun jenis tetrodotoxin yang serupa dengan ikan buntal. Bedanya, racun pada gurita ini jauh lebih mematikan karena bisa melumpuhkan dan menyebabkan kematian bagi manusia hanya dalam hitungan menit hingga beberapa jam. Ada bakteri khusus pada kelenjar ludah gurita ini yang membantu mereka memproduksi tetrodotoxin

Racun ini bisa disalurkan gurita cincin biru lewat dua cara, yakni dengan gigitan maupun sentuhan. Sebab, selain disimpan di dalam mulutnya, racun tersebut juga ada pada berbagai jaringan di tubuhnya. Sayangnya, tidak ada penawar racun jika terkena gigitan atau menyentuh gurita ini. Akan tetapi, dengan penanganan yang tepat, kematian akibat tetrodotoxin bisa dihindari karena rentang waktu fatal yang beragam, tergantung dengan dosis racun yang diterima. 

Pokoknya jangan pernah mendekati hewan-hewan di atas secara sembarangan jika tak sengaja berjumpa di alam liar ataupun penangkaran. Perlu diketahui kalau hewan dengan penampilan cantik atau warna bulu yang menarik tidak selamanya bisa diajak berinteraksi. Cukup amati dari jarak yang aman jika tetap ingin menyaksikan keimutan dan kelucuan dari hewan-hewan di atas, ya!

Baca Juga: 7 Hewan yang Merupakan Predator Rakun

Anjar Triananda Ramadhani Photo Verified Writer Anjar Triananda Ramadhani

Penulis yang suka menulis dengan tema sains, alam, dan teknologi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira
  • Mohamad Aria

Berita Terkini Lainnya