5 Fakta Laba-laba Jaring Corong, Jenis Paling Beracun di Dunia!

Tubuhnya kecil, tapi sangat berbahaya

Australia terkenal dengan berbagai jenis laba-laba. Mulai dari laba-laba berukuran besar, berukuran kecil, sampai spesies endemik yang tidak bisa ditemui di tempat lain. Salah satu jenis laba-laba yang paling menarik di Australia adalah laba-laba jaring corong (Atrax robustus).

Ukuran laba-laba ini cenderung besar, yakni sekitar 25—35 mm. Namanya berasal dari bentuk sarangnya yang membentuk corong dengan ukuran rata-rata sekitar 20—60 cm. Laba-laba jaring corong memiliki tubuh berwarna coklat tua. Sifatnya cenderung agresif dan mereka menyimpan senjata rahasia yang sangat berbahaya di taringnya. Penasaran apa senjata itu? Yuk, simak ulasan lengkapnya bersama dengan deretan fakta unik lain dari laba-laba jaring corong di bawah ini!

1. Predator soliter

5 Fakta Laba-laba Jaring Corong, Jenis Paling Beracun di Dunia!Postur agresif dari laba-laba jaring corong yang mereka tunjukkan ketika merasa terancam. (commons.wikimedia.org/nrg800)

Sepanjang hidupnya, baik laba-laba jaring corong jantan maupun betina cenderung hidup menyendiri. Betina umumnya menetap di satu tempat dengan jaring-jaringnya, sementara jantan akan berkeliling ke berbagai tempat. Sama seperti kebanyakan jenis laba-laba, mereka merupakan karnivor yang menargetkan berbagai jenis hewan sebagai mangsanya.

Dilansir Animal Diversity, sasaran buruan laba-laba jaring corong meliputi kecoa, kumbang, larva serangga, siput, katak, sampai vetebrata lain yang berukuran kecil. Untuk menangkap mangsanya, laba-laba ini mengandalkan jaring corongnya untuk memerangkap apa saja yang berpotensi sebagai makanan. Setelah mangsa terjebak, mereka akan menggigitinya hingga mati dan membawanya ke tempat aman untuk dikonsumsi.

2. Peta persebarannya terkonsentrasi di sekitar Sydney

5 Fakta Laba-laba Jaring Corong, Jenis Paling Beracun di Dunia!Seekor laba-laba jaring corong di dalam sarangnya yang berisi jaring berbentuk corong. (commons.wikimedia.org/thebeachcomber)

Laba-laba ini juga biasa disebut dengan nama laba-laba jaring corong sydney. Menurut Australian Museum, nama tersebut muncul karena laba-laba ini hanya ada di sekitar kota Sydney dan kota-kota lain di sekitarnya dalam radius 150 km. Misalnya saja New South Wales, Newcastle, Nowra, dan Lithgow.

Habitat utama mereka ada di daerah dataran tinggi, khususnya di area tanah liat berpasir dan basaltik. Sebab, di daerah tersebut laba-laba jaring corong bisa menjaga kelembaban tubuhnya dengan baik. Hanya saja, mereka juga bisa ditemui di pusat-pusat kota. Laba-laba ini diketahui menyukai tempat-tempat seperti halaman belakang hingga bagian dalam rumah-rumah warga sekitar.

3. Laba-laba paling beracun di dunia

5 Fakta Laba-laba Jaring Corong, Jenis Paling Beracun di Dunia!potret laba-laba jaring corong jantan yang racunnya lebih berbahaya dari betinanya (commons.wikimedia.org/Doug Beckers)

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, hampir seluruh jenis laba-laba memiliki racun. Umumnya racun tersebut mereka gunakan hanya untuk melumpuhkan mangsanya sebelum dikonsumsi. Akan tetapi, racun ini juga bisa jadi senjata untuk mengusir pengganggu yang mengusik mereka. Nah, dalam hal tingkat bahaya dari racun laba-laba bagi makhluk lain, khususnya manusia, laba-laba jaring corong inilah yang jadi jawaranya.

Dilansir Australian Museum, laba-laba jaring corong jantan punya racun yang lebih berbahaya dari pada betinanya. Hal ini cukup unik mengingat umumnya laba-laba betina jauh lebih berbahaya dan beracun ketimbang jantan. Racun laba-laba ini mengandung neurotoxin yang dapat menyerang sistem saraf manusia. Pada beberapa kasus dimana tidak adanya perawatan yang memadai, gigitan laba-laba jaring corong dapat menyebabkan kematian bagi manusia.

Beruntungnya, pada tahun 1980-an sudah ditemukan penawar racun dari laba-laba jaring corong. Berkat kehadirannya, belum pernah ada lagi kasus kematian akibat gigitan laba-laba ini. Data terakhir yang dibuat sebelum penawar racun itu dibuat menyebut kalau ada sekitar 13 kasus kematian yang disebabkan racun laba-laba jaring corong.

Baca Juga: 11 Fakta Monyet Laba-laba, Makan Tanah untuk Sumplemen

4. Racun mereka dimanfaatkan sebagai penawar racun

5 Fakta Laba-laba Jaring Corong, Jenis Paling Beracun di Dunia!Laba-laba jaring corong yang berada di dalam jaring-jaring sarangnya dengan postur agresif. (commons.wikimedia.org/Thomas Mesaglio)

Tak hanya laba-laba jaring corong, Australia memang sejatinya penuh dengan berbagai jenis hewan yang sangat beracun. Oleh sebab itu, keberadaan penawar racun jadi salah satu elemen yang paling penting dalam pengobatan dari gigitan hewan di Australia. Menariknya, meski laba-laba jaring corong merupakan jenis laba-laba paling beracun di dunia, ternyata para peneliti kini mulai memanfaatkan racun mereka sebagai penawar racun, lho.

Australian Geographic melansir bahwa saat ini ada satu-satunya tempat pengambilan racun laba-laba jaring corong di Australia yang diinisiasi oleh Australian Reptile Park. Di tempat itu, laba-laba jaring corong jantan akan diambil racunnya sedikit demi sedikit hingga menjadi penawar racun. Disebutkan bahwa untuk membuat satu penawar racun, mereka setidaknya memerlukan 70 kali proses pengambilan racun.

5. Sistem reproduksi laba-laba jaring corong

5 Fakta Laba-laba Jaring Corong, Jenis Paling Beracun di Dunia!potret laba-laba jaring corong betina (commons.wikimedia.org/thebeachcomber)

Laba-laba jaring corong jantan butuh waktu 4 tahun untuk mencapai usia matang secara seksual, sedangkan betina lebih lamban satu tahun. Dilansir Australian Reptile Park, para pejantan yang mengembara akan otomatis mencari sarang-sarang betina ketika musim kawin tiba sekitar akhir musim panas atau awal musim gugur. Ketika sudah bertemu betina, pejantan akan berusaha menarik perhatiannya agar mengizinkan kawin.

Setelah proses reproduksi selesai, jantan biasanya mati atau pergi lagi untuk menghabiskan hidupnya selama beberapa bulan sebelum akhirnya mati. Sedangkan betina akan menjaga telur yang biasanya berjumlah 90 sampai 120 butir telur sampai menetas. Berbeda dengan jantan, laba-laba jaring corong betina punya usia yang relatif panjang. Mereka diketahui bisa hidup hingga 20 tahun lamanya.

Kehadiran laba-laba jaring corong pastinya menambah lagi daftar hewan-hewan beracun yang ada di Australia dan wajib untuk diwaspadai. Meski sekarang penawar racun laba-laba ini telah ditemukan, gigitan mereka terkenal sangat menyakitkan. Selain itu, beberapa gejala seperti jantung berdetak cepat, peningkatan tekanan darah, sampai kesulitan bernafas bisa saja dialami jika tergigit laba-laba ini. Duh, ngeri banget, ya!

Baca Juga: 6 Fakta Unik Laba-laba Merak, Melakukan Ritual Tarian Rutin 

Anjar Triananda Ramadhani Photo Verified Writer Anjar Triananda Ramadhani

Animal Lovers and Smartphone Enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian
  • Bayu Nur Seto

Berita Terkini Lainnya