Daftar Komet yang Melintasi Bumi pada Mei 2024, Jangan Terlewat!
potret komet 12P/Pons-Brooks yang diabadikan pada 6 April 2024 (commons.wikimedia.org/Don Heffernan)
Komet merupakan sisa-sisa material dari pembentukan tata surya sekitar 4,6 miliar tahun lalu. Wujudnya dapat berupa batuan, debu, sampai es. Sama seperti objek luar angkasa lain di tata surya, komet mengorbit pada Matahari. Semakin dekat dengan Matahari, komet akan makin memanas hingga mengubah material padat menjadi gas yang berisi gas karbon dioksida, karbon monoksida, uap air, dan gas lainnya. Nah, sisa-sisa material yang terbakar ini menciptakan "ekor" yang jadi ciri khas dari komet.
Pada momen tertentu, lintasan orbit komet bisa kita amati dari Bumi, bahkan dengan mata telanjang jika beruntung. Setiap bulannya, ada begitu banyak komet yang melintas di dekat Bumi dengan berbagai ukuran, warna, hingga jenis ekor yang ditampilkannya. Pada Mei 2024 ini, tentu ada pula beberapa komet yang akan melintas di sekitar Bumi dan menarik untuk diamati. Kira-kira komet apa saja itu? Yuk, cari tahu jawabannya!
1. Komet 13P/Olbers
sketsa komet 13P/Olbers yang digambarkan William R Brooks pada 1887 (commons.wikimedia.org/William Robert Brooks)Komet 13P/Olbers atau komet Olbers merupakan komet yang berada pada konstelasi Auriga untuk saat ini. Sekarang, jarak komet ini dari Bumi sekitar 330.558.153 km atau sekitar 2,2 au (astronomical units). Komet Olbers turut mengorbit pada Matahari, tetapi ia punya lintasan orbit berbentuk elips yang memanjang. Butuh waktu setidaknya 69 tahun bagi komet ini untuk menyelesaikan sekali orbit kepada Matahari.
Jika melihat jarak komet Olbers saat ini, sebenarnya itu termasuk cukup dekat dan akan terus mendekat hingga Agustus mendatang. Apalagi, mengutip Star Walk, tingkat kecerahan cahaya yang dipantulkan oleh komet Olbers bisa dibilang cukup terang sepanjang Mei ini, yakni ada pada magnitudo visual 8—9. Sebagai catatan, skala magnitudo visual komet itu berbeda dengan magnitudo pada intensitas gempa.
Dilansir Comet Watch, skala magnitude visual pada komet atau benda luar angkasa lain dinilai dari seberapa cerah objek tersebut diobservasi dari Bumi. Uniknya, dalam skala ini, justru semakin kecil angkanya, akan semakin cerah pula suatu objek luar angkasa itu terlihat. Selain itu, walau hanya terpaut satu magnitudo, itu sudah berarti kalau cahaya dari objek luar angkasa tampak lebih cerah atau gelap sebesar 2,5 kali lipat.
Ditambah lagi, jika objek luar angkasa memiliki skala magnitudo visual 6,5 atau di atasnya, mata kita sudah tidak bisa melihatnya tanpa bantuan teleskop. Oleh karena itu, kita sebenarnya perlu peralatan mumpuni untuk mengamati komet Olbers. Kalau tertarik, komet ini sudah bisa diamati sepanjang Mei. Akan tetapi, jika melihat kalkulasi pada laman The Sky Live, komet ini akan terlihat paling cerah pada 17 Mei mendatang dengan skala magnitudo visual 8,66.
2. Komet 12P/Pons-Brooks
Komet 12P/Pons-Brooks melintasi langit pada 8 Maret 2024. (commons.wikimedia.org/Mingjian Wu)Komet 12P/Pons-Brooks punya julukan sebagai komet bertanduk dan komet iblis. Itu karena bentuknya yang unik berkat debu dan gas yang dilontarkannya yang menciptakan bentuk tanduk. Namanya sendiri berasal dari dua ahli astronomi terkemuka di dunia, yakni Jean-Louis Pons dan William R Brooks. Komet ini mengorbit ke Matahari dengan rentang waktu 71 tahun untuk menyelesaikan satu putaran.
Menurut European Space Agency, pada Juni 2024 mendatang komet Pons-Brooks akan berada di titik terdekatnya dengan Bumi. Menariknya, sejak Maret hingga April lalu, komet ini sudah bisa dilihat pada bagian Bumi utara. Sementara, pada Mei ini, sang komet bisa diamati dari belahan Bumi selatan dengan magnitudo visual hingga 5. Jika beruntung, bisa saja kita melihat komet Pons-Brooks dengan mata telanjang, tetapi tentunya lebih disarankan untuk menggunakan teleskop ketika akan mengamati komet ini.
Waktu untuk melihat komet 12P/Pons-Brooks pada tahun ini bisa dibilang menjadi sangat penting. Sebab, komet ini diperkirakan tidak akan melintasi langit malam Bumi setidaknya hingga 2095 mendatang. Lebih-lebih lagi, cahaya dan bentuk yang diperlihatkan dari komet ini jadi salah satu yang paling cantik, lho.
Baca Juga: 3 Fenomena Langit Mei 2024, Ada Hujan Meteor Eta Aquariid
3. Komet C/2021 S3 (PanSTARRS)
potret Komet PanSTARRS yang diambil pada 26 Mei 2013 (commons.wikimedia.org/John Maclean/Mallorcasaint)Komet C/2021 S3 (PanSTARRS) atau komet PanSTARRS merupakan sebuah komet yang saat ini berada pada konstelasi Cygnus. Lintasan orbit komet ini bisa dibilang sangat unik karena melewati Mars hingga melebar jauh ke luar planet-planet tata surya. Beruntungnya, pada Mei ini, komet PanSTARRS sedang ada pada jarak yang relatif dekat dengan Bumi, yaitu sekitar 1,6 au.
Sebenarnya, jarak ini sudah sedikit lebih jauh ketimbang Maret lalu. The Sky Live menyebut kalau pada 1 Maret lalu, komet PanSTARRS berada pada jarak 1,2 au dan menghasilkan skala visual dengan magnitudo 7. Meski terlihat kalau komet ini semakin menjauh dari Bumi, bukan berarti kita sudah tidak bisa mengamatinya.
Saat ini, komet PanSTARRS masih mengeluarkan skala visual pada magnitudo antara 8—9. Artinya, kita masih bisa mengamati komet ini pada langit malam bulan ini dengan bantuan teleskop pada titik yang tepat, yakni pada arah selatan-tenggara pada ketinggian 87 derajat di atas ufuk. Gimana? Kamu tertarik untuk mengamati komet yang satu ini?
4. Komet C/2023 A3 (Tsuchinshan-ATLAS)
Saat ini, komet C/2023 A3 (Tsuchinshan-ATLAS) masih menghasilkan visual pada magnitudo 10 sehingga belum terlihat terang. (commons.wikimedia.org/C messier)Komet C/2023 A3 (Tsuchinshan-ATLAS) atau komet A3 saat ini sedang melintasi konstelasi Virgo. Komet ini bisa dibilang punya lintasan orbit yang sangat panjang. Setidaknya, butuh waktu 80 ribu tahun bagi komet A3 untuk menyelesaikan orbitnya. Komet yang satu ini sangat menarik untuk diberi atensi lebih lantaran ia bisa berpotensi sebagai salah satu komet paling terang yang kita temukan.
Menurut BBC, ahli astronomi memperkirakan kalau komet ini bisa menghasilkan visual hingga magnitudo -4. Dugaan tersebut memang belum bisa dibuktikan saat ini. Namun, untuk kecerahan, komet A3 masih bisa dibilang sangat spesial. Sekitar September dan Oktober 2024 mendatang, komet ini akan menghasilkan visual dengan magnitudo 0,4. Artinya, komet ini bisa dengan mudah disaksikan dengan mata telanjang pada saat itu.
Kalau sudah tidak sabar untuk melihat komet A3, tenang saja. Komet ini sudah bisa diamati sejak akhir April kemarin, lho. Sepanjang Mei ini pun, sang komet masih bisa diobservasi dari Bumi. Hanya saja, sepanjang bulan ini, komet A3 menghasilkan visual dengan magnitudo 10 saja. Oleh karena itu, kita masih memerlukan teleskop yang mumpuni supaya bisa menikmati keindahannya.
Agar nantinya nyaman untuk mengamati komet-komet di atas, pastikan kamu berada di tempat dengan cuaca cerah dan minim polusi cahaya, ya! Bawa juga teleskop andalan supaya bisa mengabadikan salah satu objek luar angkasa dengan bentuk yang cantik ini. Dari keempat komet di atas, mana yang mau kamu lihat nanti malam, nih?
Baca Juga: 5 Fakta Ledakan Nova yang Bisa Dilihat pada 2024
Anjar Triananda Ramadhani
Penulis artikel dengan tema sains, alam, dan teknologi | Email: anjar.triananda85@gmail.com
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
