Burung Dianggap Hilang 20 Tahun Lalu, Kini Ditemukan Kembali

Alam mengajarkan kita ketangguhan

Seekor burung yang dianggap hilang 20 tahun lalu kembali terlihat di pegunungan Kongo. Burung ini dinamai yellow-crested helmetshrike (Prionops alberti) tertangkap oleh kamera dari tim peneliti dari University of Texas at El Paso (UTEP).

Burung ini terdaftar dalam "Lost Birds" oleh American Bird Conservancy karena sudah hampir 20 tahun tidak terlihat. Pertama kali dideskripsikan pada tahun 1933, burung yellow-crested helmetshrike adalah anggota keluarga burung Vangidae. Burung ini memiliki keunikan pada bulunya yang berwarna hitam dan jambul berwarna kuning cerah.

1. Ditemukan secara tidak sengaja saat ekspedisi

Burung Dianggap Hilang 20 Tahun Lalu, Kini Ditemukan KembaliFoto aerial pegunugan Itombwe Massif (gorillatrips.net)

Michael Harvey bersama rekannya dari University of Texas at El Paso (UTEP) bersama sekelompok peneliti dari Centre de Recherche en Sciences Naturelles memulai ekspedisi selama enam minggu dari bulan Desember 2023 sampai Januari 2024 ke pegunungan Itombwe Massif di Republik Demokratik Kongo bagian timur. Tim ini berjalan kaki sejauh lebih dari 121 km untuk mensurvei semua burung, amfibi, dan reptil yang mereka temukan di sepanjang jalan.

Saat menjelajahi hutan awan di lereng gunung, tim menemukan yellow-crested helmetshrike, dengan jambul berwarna kuning cerah dan bulu hitam. Burung-burung ini terlihat dalam kelompok di bagian tengah hutan, yaitu di antara pohon-pohon terpendek dan tertinggi, di antara kanopi teratas dan lapisan semak belukar. Sekitar 18 ekor burung secara keseluruhan ditemukan di tiga lokasi selama ekspedisi. Foto-foto burung yellow-crested helmetshrike telah ditinjau dan dikonfirmasi oleh Cameron Rutt, pemimpin proyek Lost Birds dari American Bird Conservancy.

Baca Juga: Duh, 7 Hewan Ini Nyaris Punah Akibat Kucing!

2. Penampakan dan gaya hidup burung

Burung Dianggap Hilang 20 Tahun Lalu, Kini Ditemukan KembaliFotografi burung yellow-crested helmetshrike (twitter.com/UTEP)

Burung dewasa memiliki warna bulu hitam mengkilap dan memiliki bulu mahkota berwarna kuning yang membentang di seluruh atas kepala sampai ke belakang mata. Mata berwarna kuning-kehijauan burung dikelilingi oleh pial berwarna oranye. Paruhnya memiliki warna hitam seperti bulu badannya. Kakinya memiliki warna merah muda. Sementara burung muda memiliki mahkota berwarna putih sampai agak kekuningan, dan memiliki paruh berwarna merah.

Mereka biasa memakan serangga dan mangsa kecil lainnya, serta mencari makan dalam kelompok. Selain itu, juga dideskripsikan memiliki suara yang bising. Burung yellow-crested helmetshrike merupakan burung endemik di lereng barat Celah Albertine di Afrika Tengah.

3. Ancaman kepunahan akibat hilangnya habitat

Burung Dianggap Hilang 20 Tahun Lalu, Kini Ditemukan KembaliFoto penebangan hutan (unsplash.com/Matt Palmer)

 Menurut IUCN Red List burung yellow crested helmet shrike memiliki status vulnerable, dengan populasi sekitar 2.500-9.999 burung dewasa. Selain itu, spesies ini juga diprediksi akan kehilangan lebih dari 90 persen wilayah jelajahnya pada tahun 2080 akibat perubahan iklim dan penebangan hutan untuk pertanian.

“Spesies unik yang belum banyak dikenal masih banyak di Kongo. Namun, aktivitas penambangan dan penebangan hutan untuk pertanian mulai memasuki hutan di pegunungan Itombwe. Kami sedang berdiskusi dengan para peneliti dan organisasi konservasi lainnya untuk melanjutkan upaya perlindungan hutan di wilayah ini dan juga untuk melindungi burung helmetshrike. Saat ini adalah kesempatan emas untuk melindungi hutan tropis ini, sehingga kita tidak kehilangan spesies seperti yellow-crested helmetshrike sebelum mereka dikenal dan dipelajari,” Ujar Michael Harvey, dikutip dari laman sci.news.

Meskipun foto-foto tersebut sangat menarik, tim tetap mengkhawatirkan masa depan spesies burung yang baru saja ditemukan kembali ini.

Baca Juga: 5 Fakta tentang Bison, Hewan yang Terancam Punah

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya