TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengapa Tapir Memiliki Hidung yang Panjang? Ini Fungsinya

Memiliki sistem sensorik untuk mendeteksi aroma

Tapir (pixabay.com/Coffee-king)

Tapir adalah hewan yang memiliki penampilan unik, terutama karena hidungnya yang panjang dan memanjang. Meskipun tampak tidak biasa, hidung tapir memainkan peran penting dalam kehidupannya. Adaptasi ini memungkinkan tapir untuk melakukan berbagai aktivitas penting, mulai dari mencari makanan hingga melindungi diri dari predator.

Hidung panjang tapir bukan hanya sekadar fitur estetis, tetapi juga merupakan hasil dari evolusi yang mendukung berbagai fungsi penting. Dari kemampuan untuk mencari makanan di tempat yang tinggi hingga bernapas saat berenang, hidung ini memberikan keuntungan signifikan dalam berbagai situasi. Berikut adalah lima fakta menarik tentang tapir.

1. Hidung tapir bersifat prehensil

Tapir (unsplash.com/Jeffrey Hamilton)

Hidung tapir memiliki kemampuan prehensil, yang berarti bisa menggenggam dan memanipulasi objek dengan fleksibilitas luar biasa. Struktur ini memungkinkan tapir untuk dengan mudah mengambil daun, buah, dan vegetasi lainnya dari lingkungan mereka. Berkat kemampuan ini, tapir dapat dengan efisien memenuhi kebutuhan makanannya.

Dengan hidung yang panjang dan fleksibel, tapir dapat menyesuaikan diri dengan berbagai jenis tanaman, baik yang berada di atas tanah maupun yang menggantung tinggi di pohon. Hidung prehensil ini juga memberikan keuntungan tambahan dalam mencari makanan di hutan lebat yang sering kali memiliki lapisan vegetasi yang tebal.

2. Mencari makanan dengan baik

Tapir (unsplash.com/Bernd Dittrich)

Kemampuan hidung tapir yang panjang juga memungkinkan mereka untuk menjangkau dedaunan dan buah yang berada di ketinggian yang sulit dicapai oleh hewan lain. Di lingkungan hutan yang lebat, banyak sumber makanan tersembunyi di antara cabang-cabang dan daun-daun yang tinggi.

Keleluasaan ini sangat penting bagi tapir, yang mengandalkan diet yang terdiri dari berbagai jenis tumbuhan. Selain itu, fleksibilitas hidung ini memungkinkan tapir untuk mengakses berbagai jenis makanan dari tempat-tempat yang berbeda, meningkatkan peluang mereka untuk menemukan sumber makanan yang bervariasi.

3. Bernapas saat berenang

Tapir (pixabay.com/sharkolot)

Tapir adalah perenang ulung yang sering menghabiskan waktu di perairan untuk mendinginkan diri atau melarikan diri dari predator. Hidung panjang mereka berfungsi mirip dengan snorkel, memungkinkan mereka untuk bernapas saat tubuh mereka terendam dalam air.

Ketika tapir berenang, mereka dapat mengangkat moncongnya di atas permukaan air untuk bernapas tanpa perlu mengeluarkan seluruh tubuhnya dari air. Kemampuan ini sangat penting bagi tapir yang sering kali menghadapi ancaman dari predator di darat atau membutuhkan cara untuk mengatasi panas.

4. Kaya akan reseptor sensorik

Tapir (unsplash.com/Bernd Dittrich)

Hidung tapir tidak hanya berfungsi sebagai alat prehensil dan snorkel, tetapi juga dilengkapi dengan sejumlah besar reseptor sensorik. Ini meningkatkan kemampuan tapir untuk mendeteksi aroma dengan sangat tajam. Indera penciuman yang kuat memungkinkan tapir untuk menemukan makanan yang tersembunyi.

Dengan menggunakan hidungnya yang sensitif, tapir dapat mengeksplorasi area luas dengan efisien untuk mencari makanan atau menghindari predator. Keterampilan ini sangat berguna di habitat hutan yang padat, di mana bau dapat memberikan petunjuk penting tentang keberadaan makanan atau ancaman.

Verified Writer

Zaffy Febryan

Bingung mau nulis bio apaa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya