TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Burung Whimbrel, Namanya Diberi Langsung dari Suara Kicauannya

Ahli mencari makanan di lumpur pantai

Burung Whimbrel (unsplash.com/avian_photography)

Burung whimbrel adalah salah satu spesies burung pantai yang memiliki karakteristik unik dan menonjol. Mereka sering terlihat di pesisir pantai, dengan paruh panjang yang melengkung dan vokalisasi khas. Burung whimbrel telah menarik perhatian para peneliti dan pengamat burung selama bertahun-tahun. 

Burung ini memiliki kemampuan adaptasi yang menakjubkan terhadap lingkungan di mana mereka berkembang biak dan mencari makan. Dengan habitat yang tersebar luas dari tundra Arktik hingga pantai tropis, burung whimbrel menunjukkan bagaimana spesies ini mampu bertahan dalam berbagai kondisi. Yuk, simak lebih dalam tentang keunikan burung ini!

1. Namanya berasal dari suara kicauan burungnya

Burung Whimbrel (unsplash.com/Anastasiya Dragun)

Nama whimbrel ternyata berasal dari suara panggilan burung itu sendiri. Suara siulan khas mereka terdengar mirip dengan namanya, sehingga nama ini merupakan bentuk onomatope. Ketika mendengar kicauan burung whimbrel di alam liar, kita dapat langsung mengenali suara berderai yang lembut, seperti rangkaian siulan melengking yang cukup berkesan.

Tidak hanya itu, vokalisasi ini juga digunakan burung whimbrel untuk berkomunikasi satu sama lain, terutama selama musim kawin atau saat mereka bermigrasi. Suara mereka yang terdengar unik membuat burung ini mudah diidentifikasi, baik bagi peneliti maupun pengamat amatir.

2. Merupakan burung pantai berukuran sedang

Burung Whimbrel (pixabay.com/stephmcblack)

Whimbrel termasuk dalam kategori burung pantai berukuran sedang, dengan panjang tubuh sekitar 40 hingga 46 cm dan lebar sayap mencapai 82 cm. Dibandingkan dengan kerabat dekatnya, burung curlew, whimbrel memiliki ukuran yang sedikit lebih kecil. Ciri fisik yang paling mencolok dari burung ini adalah paruhnya yang panjang dan melengkung ke bawah.

Bulu burung whimbrel juga sangat menarik, dengan pola warna cokelat keabu-abuan yang berpadu dengan garis-garis di kepala dan punggungnya. Pola ini berfungsi sebagai kamuflase alami, membantu mereka menyatu dengan lingkungan pesisir yang biasanya mereka tempati, sehingga sulit dilihat oleh predator.

Baca Juga: 4 Fakta Starlings Murmuration, Ribuan Burung Terbang Tanpa Arah

3. Berkembang biak di daerah tundra Arktik

Burung Whimbrel (pixabay.com/Ernest_Roy)

Habitat utama burung whimbrel saat musim kawin adalah di tundra Arktik, tepatnya di wilayah subarktik Kanada, Alaska, dan sebagian Eurasia. Daerah ini, meskipun terlihat keras bagi sebagian besar makhluk hidup, menjadi tempat ideal bagi burung whimbrel untuk berkembang biak. Suhu dingin dan medan terbuka tundra menawarkan perlindungan dari predator.

Mereka biasanya membuat sarang sederhana di atas tanah. Selama musim kawin, burung jantan dan betina akan bekerja sama dalam menjaga sarang dan merawat telur. Kondisi lingkungan yang menantang ini membentuk pola migrasi burung whimbrel yang kuat, karena mereka harus terbang jauh ke selatan untuk menghindari musim dingin yang lebih ekstrem.

4. Menggunakan paruhnya untuk mencari makan

Burung Whimbrel (pixabay.com/Veronika_Andrews)

Salah satu ciri khas yang membuat whimbrel begitu unik adalah caranya menggunakan paruh panjangnya untuk mencari makanan. Paruh yang melengkung ke bawah ini sangat berguna bagi mereka ketika mencari invertebrata laut di lumpur atau pasir pantai. Dengan kemampuannya yang luar biasa, whimbrel dapat mendeteksi dan mengambil mangsanya.

Mereka bahkan bisa menemukan kepiting biola yang bersembunyi di liangnya. Setelah menangkap kepiting, burung whimbrel sering membilas lumpur dari tubuh mangsanya dan kemudian mencabut capit besar sebelum memakannya. Teknik berburu ini menunjukkan adaptasi luar biasa dari burung whimbrel terhadap lingkungan pantai.

5. Menghabiskan musim dingin di sepanjang pantai

Burung Whimbrel (unsplash.com/Ronan Furuta)

Setelah berkembang biak di tundra Arktik, burung whimbrel melakukan perjalanan migrasi jarak jauh menuju wilayah yang lebih hangat untuk menghabiskan musim dingin. Mereka bisa ditemukan di sepanjang pantai, mulai dari Virginia selatan hingga Florida dan Pantai Teluk. Beberapa populasi bahkan bermigrasi hingga sejauh Bolivia.

Migrasi burung whimbrel yang panjang ini sangat mengesankan, mengingat jarak yang harus mereka tempuh. Dengan kemampuan navigasi yang luar biasa, burung-burung ini mampu kembali ke tempat yang sama setiap tahunnya, menunjukkan insting alamiah yang kuat untuk bertahan hidup di berbagai habitat sepanjang tahun.
 
Burung whimbrel adalah spesies burung pantai yang memiliki banyak keunikan, mulai dari asal usul namanya yang berasal dari kicauannya, hingga kebiasaan mencari makan menggunakan paruh melengkung mereka. Habitat berkembang biak di tundra Arktik, serta migrasi jarak jauh untuk menghindari musim dingin, menunjukkan adaptasi luar biasa burung ini terhadap berbagai lingkungan. 

Baca Juga: 7 Fakta Burung Gagak, Unggas Unik yang Cerdas dan Solid

Verified Writer

Zaffy Febryan

Bingung mau nulis bio apaa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya