TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Burung Nightjar, Mampu Bermigrasi dari Afrika ke Inggris

Bertelur di tanah, bukan di pohon

Burung Nightjar (pixabay.com/PublicDomainImages)

Burung nightjar adalah salah satu spesies yang sering kali menjadi objek keingintahuan bagi para pecinta burung dan peneliti. Dengan penampilan yang misterius dan kebiasaan hidup yang unik, burung ini menyimpan berbagai fakta menarik yang mungkin belum banyak diketahui. 

Pada ulasan ini, kita akan menggali lebih dalam tentang bagaimana burung nightjar mendapatkan namanya, bagaimana bulunya berfungsi sebagai kamuflase sempurna, dan bagaimana burung ini menjalani perjalanan migrasi yang panjang dari Afrika ke Inggris. Berikut adalah lima fakta menarik tentang burung nightjar.

1. Nama nightjar berasal dari cerita rakyat

Burung Nightjar (unsplash.com/David Clode)

Nama nightjar ternyata tidak sekadar merujuk pada bentuk fisik atau perilaku burung ini. Istilah nightjar berasal dari kebiasaan nokturnal mereka dan vokalisasinya yang khas, yang sering kali digambarkan dengan suara menggelegar. Nama ini menggabungkan kata night yang merujuk pada waktu aktifnya burung ini, dan jar yang berkaitan dengan suara unik yang mereka hasilkan.

Selain itu, terdapat mitos kuno yang menyebutkan bahwa burung ini menghisap susu kambing pada malam hari, sehingga menyebabkan kambing-kambing tersebut menjadi buta. Nama ilmiah keluarga nightjar, Caprimulgidae, berarti goatsuckers dalam bahasa Latin, mencerminkan kepercayaan lama ini yang telah bertahan hingga saat ini.

Meski mitos ini mungkin tidak memiliki dasar ilmiah, cerita rakyat seperti ini sering kali menambah keunikan dan daya tarik burung nightjar. Nama-nama yang diberikan berdasarkan kepercayaan lokal menunjukkan betapa pentingnya burung ini dalam budaya dan folklore di berbagai belahan dunia.

Baca Juga: 7 Spesies Burung Gereja, Salah Satunya Memiliki Corak yang Elegan

2. Memiliki warna bulu yang mirip dengan pohon

Burung Nightjar (pixabay.com/PublicDomainImages)

Salah satu ciri khas burung nightjar adalah warna bulu mereka yang sangat mirip dengan kulit pohon, memberikan kamuflase yang sangat efektif. Bulu mereka yang berbintik-bintik dalam berbagai nuansa cokelat, abu-abu, hitam, dan putih membuat mereka sangat sulit terlihat saat bertengger di dahan pohon atau di tanah.

Kemampuan kamuflase ini sangat penting karena burung nightjar lebih aktif di malam hari dan memilih untuk bersembunyi di siang hari. Dengan warna bulu yang menyamarkan mereka dengan lingkungan sekitar, burung ini dapat tetap tersembunyi dan aman dari ancaman. Perpaduan warna yang hampir sempurna ini adalah contoh keajaiban evolusi dalam dunia satwa.

3. Bermigrasi dari Afrika ke Inggris saat musim panas

Burung Nightjar (unsplash.com/Mark Stoop)

Burung nightjar dikenal dengan perjalanan migrasi mereka yang menakjubkan dari Afrika ke Inggris selama bulan-bulan musim panas. Mereka biasanya tiba di Inggris antara akhir April dan Mei setelah melakukan perjalanan panjang dari habitat musim dingin mereka di Afrika selatan, terutama dari wilayah seperti Republik Demokratik Kongo.

Selama musim panas, burung nightjar lebih memilih habitat seperti padang rumput, lahan gambut, dan pembukaan hutan untuk berkembang biak. Mereka biasanya bertelur langsung di tanah, yang memungkinkan mereka bersembunyi dengan baik di antara vegetasi. Setelah musim panas berakhir, burung nightjar akan kembali ke habitat musim dingin mereka di Afrika.

4. Tidak membangun sarang

Burung Nightjar (pixabay.com/vinsky2002)

Burung nightjar memiliki kebiasaan unik dalam hal reproduksi: mereka tidak membangun sarang tradisional. Sebaliknya, mereka bertelur langsung di tanah atau di serasah daun, sering kali di cekungan kecil atau di antara puing-puing. Telur-telur mereka biasanya berwarna samar dan bercorak marmer, yang menyatu dengan lingkungan sekitarnya.

Kebiasaan ini memungkinkan burung nightjar untuk menghindari perhatian dan mengurangi risiko predasi. Telur-telur yang tersamar ini dapat dengan mudah ditemukan oleh para peneliti atau pengamat burung, tetapi sangat sulit dilihat oleh predator yang tidak curiga. Dengan cara ini, burung nightjar dapat memastikan kelangsungan hidup telur dan anak-anak mereka.

Verified Writer

Zaffy Febryan

Bingung mau nulis bio apaa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya