TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

The Hello Kitty Murder, Kasus Pembunuhan Tersadis di Hong Kong

Berawal dari pencurian, berakhir menjadi pembunuhan

Fan Man Yee dan Boneka Hello Kitty (Abeni Moreno/Filmdaily)

Pada tahun 1999, Hong Kong dihebohkan dengan sebuah kasus pembunuhan sadis yang mengakibatkan seoang perempuan meninggal dunia. Hal yang menjadi topik utama dalam pembunuhan ini adalah sebuah boneka hello kitty berbentuk putri duyung yang ditemukan di lokasi kejadian dengan bercak darah. Setelah diperiksa oleh polisi, ternyata di dalam boneka tersebut berisi tulang tengkorak manusia milik perempuan berusia 23 tahun bernama Fan Man Yee. 

1. Awal Pertemuan Korban dan Pelaku

Tsim Shah Tsui pada tahun 1999 (CNNGO)

Fan Man Yee merupakan seorang pemilik klub malam yang menyediakan jasa prostitusi dan pecandu narkoba. Suatu hari, ia bertemu dengan seoang pria kaya bernama Chan Man Lok yang juga seorang pecandu narkoba. Sejak itu, mereka menjadi teman akrab.

Hingga suatu hari, Fan Man Yee mencuri dompet Chan Man Lok. Merasa ditipu dan dipermainkan, akhirnya Chan Man Lok memerintahkan 2 pekerjanya yang bernama Leung Shing-cho dan Leung Wai-lun untuk menculik Fan Man Yee. Mereka menyekap Fan Man Yee di dalam sebuah apartemen yang berada di No. 31 Granville Road, Tsim Sha Tsui.

2. Penyiksaan Terhadap Korban

Penampakan lokasi penyekapan korban (documenttingreality)

Awalnya mereka ingin menjadikan Fan Man Yee sebagai pemuas seksual saja. Namun, seiring berjalannya waktu, perbuatan mereka semakin tidak terkendali. Menurut kekasih Chan Man Lok (usia 13 tahun) yang ikut melakukan penyiksaan terhadap Fan Man Yee, mereka memukulinya dengan besi, peralatan dapur, dan perabot rumah tangga.

Terkadang sambil menggantung dan menggunakan tubuh Fan Man Yee sebagai sarung tinju. Mereka juga mengoleskan rempah-rempah, seperti garam dan cuka ke lukanya. Kemudian membakarnya dengan lilin dan plastik panas, terutama di bagian kaki agar ia tidak bisa berjalan.

Hingga memaksanya untuk memakan feses dan meminum air seni manusia. Semua itu mereka lakukan sambil memaksa Fan Man Yee untuk tetap tersenyum sambil berkata bahwa ia menikmati penyiksaan tersebut. Jika ia menolak, mereka akan menyiksanya dengan lebih kejam. 

3. Boneka Hello Kitty

Polisi menemukan boneka Hello Kitty yang berisi jasad korban (Abeni Moreno/Filmdaily)

Setelah 1 bulan disekap, Fan Man Yee akhirnya meninggal dunia pada saat pelaku tidak ada di apartemen. Para pelaku yang panik dan takut jika mayat korban menimbulkan bau busuk memutuskan untuk memotong tubuh korban dan membuangnya di beberapa tempat. Setelah itu, mereka merebus kepala Fan Man Yee dan memasukannya kedalam boneka Hello Kitty yang terdapat di dalam apartemen. 

4. Pelaku Ditangkap Polisi

Pelaku pembunuhan Fan Man Yee (Abeni Moreno/Filmdaily)

Kekasih pelaku yang berusia 13 tahun merasa telah dihantui oleh arwah Fan Man Yee. Rasa takut itu semakin besar, hingga membuatnya memutuskan untuk melaporkan perbuatan kekasih dan 2 pekerjanya kepada polisi.

Setelah 6 minggu dan 4 hari persidangan, 3 pelaku tersebut dihukum atas tuduhan pembunuhan. Juri pengadilan tidak dapat memutuskan apakah pelaku bermaksud untuk membunuh korban, sehingga diputuskan bahwa korban meninggal akibat penganiyaan yang diterimanya. 

Hakim yang bertugas dalam persidangan itu, Peter Nguyen mengatakan bahwa : "Tidak pernah di Hong Kong dalam beberapa tahun terakhir pengadilan mendengar tentang kekejaman, kebejatan, kebrutalan, kekerasan seperti itu". Selain itu, laporan dari psikiatris menggambarkan ketiga pelaku sebagai anggota triad rahasia yang tanpa belas kasih. Berdasarkan keputusan persidangan, ketiga pelaku tidak akan mendapatkan pembebasan bersyarat selama 20 tahun, yaitu tahun 2020.

Baca Juga: 14 Penyair Dunia yang Meninggal Secara Tragis 

Writer

Yuliani Wong

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya