TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ketahui 5 Fakta Mengerikan di Balik Cantiknya Kupu-Kupu

Dari kupu-kupu kanibal hingga pengontrol pikiran

ilustrasi kupu-kupu (pixabay.com/heungsoon-4523762)

Jika memikirkan kupu-kupu, pasti yang ada dalam bayangan adalah serangga cantik yang suka hinggap pada bunga-bunga dan tidak membahayakan. Namun jangan salah, ternyata kupu-kupu dapat melakukan hal-hal mengerikan untuk bertahan hidup. Dari memakan bangkai hingga membunuh larvanya sendiri, yuk kita cek beberapa fakta tentang kupu-kupu di bawah ini.

1. Beberapa jenis kupu-kupu ternyata beracun

kupu-kupu raja (unsplash.com/@jcotten)

Kupu-kupu dikenal sebagai salah satu serangga yang cantik dan tidak berbahaya. Tapi tahukah kamu, bahwa beberapa jenis kupu-kupu ternyata beracun?

Kupu-kupu beracun ini berasal dari subfamili Danaiae, di mana hampir semua larva dalam grup ini memakan tanaman milkweed. Tanaman ini mengandung alkaloid toksik yang bersifat racun. Racun ini akan diproses oleh larva untuk melindunginya dari predator. Warna sayapnya yang cerah juga memberi peringatan untuk predator.

Salah satu kupu-kupu beracun d iantaranya adalah kupu-kupu raja (Danaus plexippus). Dilansir dari Scientific American Magazine, kupu-kupu ini dapat mengonsumsi daun beracun sebagai hasil dari evolusi genetik di mana kupu-kupu dengan jenis ini mampu menolerir zat racun pada daun milkweed. Karena mutasi ini, larva yang dapat mengonsumsi tanaman milkweed akan tumbuh menjadi kupu-kupu beracun.

Baca Juga: 9 Fakta Menarik Kupu-Kupu Raja, Si Cantik yang Tangguh!

2. Kupu-kupu yang melakukan kanibalisme

kupu-kupu menghisap larva (livescience.com)

Dilansir dari Live Science, beberapa peneliti melaporkan bahwa kupu-kupu jenis milkweed dapat melakukan kanibalisme terhadap ulat atau larvanya sendiri. Mereka akan menggunakan cakar kecil pada kakinya untuk merobek tubuh larva, dan menyedot isi cairannya. Tak lama setelah peristiwa tersebut, larva akan mengalami kematian karena lukanya atau karena kehabisan cairan. Bukankah mengerikan?

Peristiwa ini ditemukan pada kupu-kupu jantan milkweed dari Sulawesi Utara. Bersambung dari poin nomor 1, kupu-kupu jenis milkweed ini juga ternyata dapat memangsa larva jenisnya sendiri untuk mendapatkan zat alkaloid toksik yang dibutuhkan untuk pertahanan diri. Peneliti menjelaskan bahwa salah satu kemungkinan penyebab peristiwa ini adalah karena zat alkaloid toksik tersebut sudah terkumpul dalam tubuh larva, membuatnya kaya akan zat alkaloid yang lebih kuat. Selain itu, zat ini juga dapat membantu kupu-kupu jantan memproduksi feromon untuk menarik perhatian kupu-kupu betina.

3. Kupu-kupu memakan bangkai, darah, kotoran, hingga keringat dan air mata

kupu-kupu emperor ungu (pexels.com/@erik-karits)

Kita tahu bahwa kupu-kupu biasanya memakan nektar dari bunga. Tapi tahukah kamu, ternyata beberapa kupu-kupu juga menyukai makanan aneh seperti bangkai, kotoran, hingga keringat dan air mata?

Dilansir dari BBC News, ada jenis kupu-kupu yang justru menghindari nektar bunga, dan tertarik dengan bahan makanan lain seperti bangkai hewan, kotoran, lumpur, bahkan darah dan keringat manusia. Yaitu kupu-kupu emperor ungu, atau Apatura iris, adalah jenis kupu-kupu dari Eropa yang dapat dikatakan cukup langka. Bahkan, para kolektor kupu-kupu dari Zaman Victoria akan menarik perhatian kupu-kupu ini dengan memberi umpan berupa kotoran babi dan bangkai hewan. 

Ternyata, fenomena ini sangat wajar pada kalangan kupu-kupu, tidak hanya pada kupu-kupu emperor ungu saja. Perilaku ini dinamakan mud-puddling. Perilaku ini sangat lumrah dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya seperti garam dan kandungan asam amino esensial yang terdapat dalam bahan makanan tersebut. Dengan begitu, keberlangsungan hidup kupu-kupu akan terjaga.

4. Kupu-kupu juga suka minuman beralkohol

ilustrasi minuman beralkohol (unsplash.com/@trine)

Tidak hanya manusia, ternyata kupu-kupu juga dapat menyukai zat memabukkan ini. Dilansir dari National Geographic, beberapa jenis kupu-kupu jantan menghisap minuman beralkohol untuk diberikan pada kupu-kupu betina. Bahkan peneliti menjelaskan bahwa kadang mereka menggunakan minum beralkohol sebagai umpan.

Hal ini dapat terjadi karena kupu-kupu sering menhisap cairan hasil fermentasi buah yang mengandung alkohol. Meskipun begitu, peneliti menjelaskan bahwa tidak ada efek mabuk atau keracunan dari kupu-kupu yang telah mengonsumsi zat tersebut.

Baca Juga: 5 Alasan Ilmiah Mengapa Sayap Kupu-kupu Memiliki Corak Beda-beda

Writer

anna bila

a devoted sunflower.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya