TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Jenis Gulma Berdasarkan Morfologinya, Kenali Perbedaannya!

Berbeda jenis, berbeda juga cara pengendaliannya

gulma (pexels.com/DSD)

Kamu mungkin sudah sering melihat gulma di lahan pertanian, kebun, atau halaman rumah. Gulma adalah tumbuhan yang tumbuh di tempat yang tidak diinginkan dan dapat mengganggu tanaman budidaya. Namun, apakah kamu tahu bahwa gulma juga memiliki berbagai jenis berdasarkan morfologinya?

Morfologi gulma dibedakan dari bentuk dan struktur tubuh gulma, seperti batang, daun, bunga, dan buah. Berdasarkan morfologinya, gulma dapat dibagi menjadi tiga jenis utama, yaitu gulma rumput, gulma teki, dan gulma daun lebar. Mari kita kenali perbedaan ketiga jenis gulma ini lebih lanjut.

1. Gulma rumput

gulma rumput (indiabiodiversity.org)

Gulma rumput umumnya memiliki batang bulat atau pipih, berongga, dan beruas-ruas. Daun dari gulma ini berbentuk pita dan bunganya berbentuk malai atau bulir. Gulma rumput dapat menyebar dengan cepat melalui biji atau rimpang, sehingga bisa cepat mengganggu tanaman budidaya.

Gulma rumput bisa dikendalikan dengan cara mekanis, kimiawi, atau biologis. Gulma ini bisa dikendalikan menggunakan herbisida Propanil, Metolachlor, Diuron, dan beberapa herbisida lain sesuai dosis yang dianjurkan. Kehadiran gulma rumput bisa menjadi manfaat seperti menjaga kesuburan tanah, mencegah erosi, dan sumber pakan ternak.

Baca Juga: Jarang Disadari, Ini 5 Kerugian Gulma bagi Tanaman

3. Gulma teki

gulma teki (powo.science.kew.org)

Gulma teki adalah tumbuhan yang tidak diinginkan dan umumnya berasal dari famili Cyperaceae. Gulma teki memiliki batang segitiga, padat, dan beruas-ruas, daun berbentuk pita, dan bunga berbentuk spikelet. Gulma teki dapat menyebar dengan cepat melalui biji, rimpang, atau stolon yang bisa menggangu tanaman utama.

Cara pengendalian gulma teki dilakukan penyemprotan herbisida, rotasi tanaman, dan juga praktik budidaya yang baik. Rumput teki mengandung senyawa-senyawa aktif, seperti flavonoid, alkaloid, seskuiterpenoid, tannin, dan saponin, yang dapat berfungsi sebagai penolak serangga, antifungus, anti mikroba, dan toksin. Rumput teki juga memiliki khasiat untuk mengobati berbagai penyakit, seperti diare, demam, radang, luka, sakit gigi, dan lain-lain.

Verified Writer

Theodore Siagian

ig : tmarvell_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya