Tumbuh baik di daerah tropis, bunga zinnia menjadi tanaman yang paling umum ditemukan, terutama di Indonesia. Di kalangan masyarakat, bunga zinnia memiliki nama lain. Banyak orang menyebutnya 'kembang kertas', mengikuti tekstur bunganya yang menyerupai kertas.
Tapi, apakah kamu tahu bahwa ketiga bunga tersebut tergabung ke dalam satu famili yang sama? Bukan hanya mereka, tetapi bunga matahari juga. Lebih lanjut, berikut adalah beberapa fakta unik dari bunga zinnia yang tidak kalah menarik.
1. Mudah beradaptasi dan bertumbuh sehingga sangat umum untuk ditemukan
ilustrasi bunga zinnia (pexels.com/Ryutaro Tsukata) Berkat sifatnya yang mudah beradaptasi, bunga zinnia dapat tumbuh di mana saja. Namun, mereka lebih menyukai tempat yang hangat, terutama saat musim panas. Merupakan tanaman asli daerah tropis, mereka juga masih bisa tumbuh di daerah subtropis, terbukti dari habitat aslinya, yaitu Amerika Serikat.
Selain itu, bunga zinnia juga mudah tumbuh. Kalian bisa membuang biji bunga zinnia yang sudah kering ke atas permukaan tanah, tanpa menanamnya, dan mereka akan bertumbuh dengan sendirinya. Namun, hal terutama yang harus diperhatikan adalah pemangkasannya. Semakin dipangkas, semakin banyak bunga yang tumbuh.
Baca Juga: 7 Manfaat Bunga Kertas, Tanaman Rimbun Ampuh Obati Batuk
2. Menjadi pusat perhatian serangga, terutama kupu-kupu
ilustrasi bunga zinnia (pexels.com/김 대정) Pada umumnya, bunga zinnia memiliki warna yang cerah, seperti orange, kuning, pink, putih, merah, hingga ungu. Oleh karenanya, tanaman refugia satu ini menjadi pusat perhatian banyak serangga, seperti kupu-kupu hingga burung kolibri. Tetapi dari semuanya, kupu-kupu merupakan yang paling sering datang.
Secara garis besar, ada 2 macam bunga zinnia yang paling sering ditemukan, yaitu zinnia anggun (Zinnia elegans) dan zinnia lekuk (Zinnia angustifolia). Berdasarkan bentuk kelopak, bunga zinnia dibagikan menjadi 3 macam, yaitu kelopak tunggal, ganda, dan semi-ganda.
3. Merupakan satu-satunya bunga yang pernah mekar di luar angkasa
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi bunga zinnia (pexels.com/Ryutaro Tsukata) Tahukah kamu bahwa bunga zinnia merupakan bunga satu-satunya yang pernah mekar di luar angkasa? Momen ini terjadi pada tahun 2016 di stasiun luar angkasa ISS (International Space Station). Tanpa tanah dengan kadar oksigen, pupuk, dan air yang minim, percobaan yang menghabiskan waktu sekitar dua tahun akhirnya tercapai.
Bagi kalian yang belum terlalu berpengalaman dan berencana untuk menanam bunga, kalian bisa mulai dengan bunga yang satu ini. Dibandingkan dengan yang lain, bunga zinnia hanya membutuhkan perawatan yang minim. Tips buat penyiraman bunga, siramlah saat pagi hari hanya pada permukaan tanah, bukan langsung pada tanaman untuk meminimalkan infeksi jamur.
4. Kaya akan manfaat, mulai dari kesehatan sampai benda kerajinan
ilustrasi bunga zinnia (pexels.com/Ryutaro Tsukata) Selain tampilannya yang indah, ternyata bunga satu ini bisa dikonsumsi. Bahkan ada beberapa yang mengolahnya menjadi minuman teh. Dilansir dari laman threebouquets, bunga zinnia dapat menjadi obat alternatif bagi penyakit hepatitis (radang hati), radang kulit, hingga gatal akibat alergi. Namun, perlu diingat bahwa hal ini belum teruji dengan pasti dan hasil pada setiap orang akan berbeda.
Termasuk dalam jenis tanaman potong, bunga zinnia dapat bertahan sekitar satu minggu. Tidak sampai situ, jika dikeringkan, bunga satu ini juga dapat diolah menjadi berbagai macam benda kerajinan, mulai dari pajangan dinding hingga bunga hias.
Baca Juga: 10 Jenis Bunga Unik yang Bisa Dimakan, Cantik dan Memperkaya Rasa
