TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Unik Bunga Azalea, Tanaman Hias Cerah yang Mematikan

Sedikit saja yang terkonsumsi, bakal berakibat fatal

ilustrasi bunga azalea (pixabay.com/πŸ’šπŸŒΊπŸ’šNowajaπŸ’šπŸŒΊπŸ’š)

Menawarkan paras yang indah, tidak heran jika bunga azalea kerap dijadikan tanaman hias. Di Indonesia, bunga harum ini memiliki nama lain, yaitu bunga saliyah. Berkat sifat adaptasinya yang cukup tinggi, bunga ini dapat ditemukan mulai dari Asia hingga Amerika.

Sangat populer, bunga azalea bahkan memiliki festival tersendiri di Jepang, Korea, hingga Amerika Serikat, lho. Mau tahu lebih banyak? Berikut adalah beberapa fakta unik dari bunga azalea yang tidak kalah menarik untuk dipelajari. Yuk, simak!

1. Merupakan kelompok bunga Rhododendron

ilustrasi bunga azalea (pixabay.com/NoName_13)

Awalnya memiliki genusnya tersendiri, namun sekarang bunga azalea dan bunga rhododendron sudah resmi digabung ke dalam kelompok Rhododendron. Demikian, semua azalea merupakan bunga Rhododendron, tapi tidak semua Rhododendron merupakan bunga azalea.

Apa perbedaannya? Bunga azalea memiliki bentuk bunga yang corong, sedangkan jenis bunga rhododendron lainnya berbentuk mirip lonceng. Selain itu, bunga azalea hanya memiliki 5 benang sari, sedangkan bunga rhododendron memiliki total 10 benang sari.

Mereka berdua termasuk ke dalam famili Ericaceae atau yang sering disebut dengan heath (tanaman semak). Famili ini dikenal sebagai suku bluberi. Anggota lain yang terkenal dalam famili Ericaceae antara lain, blueberry, cranberry, dan huckleberry.

Baca Juga: 5 Fakta Bunga Peony, Bunga yang Punya Banyak Manfaat untuk Kesehatan

2. Bisa hidup di tempat yang kering dan panas

ilustrasi bunga azalea (pixabay.com/seongmi choi)

Tumbuh dan berkembang baik di daerah beriklim hangat, bunga satu ini kerap dijadikan sebagai tanaman hias ideal, terutama di wilayah Asia Timur. Memiliki tampilan yang indah, tidak ragu lagi dengan nilai estetika yang ditawarkan bunga azalea terhadap halaman rumah Anda.

Sesuai dengan habitatnya yang cenderung kering dan panas, nama bunga ini diciptakan oleh seorang ahli botani Swedia bernama Carl Linnaeus. Dikatakan bahwa nama bunga ini sebenarnya diambil dari bahasa Yunani, yaitu azaleos, yang artinya kering.

Walaupun lebih nyaman berada di iklim yang hangat, bunga azalea juga dapat bertahan di iklim yang lebih dingin, seperti Amerika, berkat sifat adaptasinya yang tinggi. Oleh karena itu juga, bunga ini mendapatkan julukan sebagai Royalty of the Garden.

3. Dapat mekar antara 3 musim dalam setahun

ilustrasi bunga azalea (pixabay.com/Olga Oginskaya)

Suka dengan musim yang hangat, bunga azalea biasanya hanya mekar menjelang musim semi, musim panas, dan musim gugur. Biasanya mereka akan mekar sekitar 2-3 minggu, lalu akan ada beberapa yang menggugurkan dedaunannya dan ada juga yang tetap memiliki daun hijau.

Seperti bunga lain pada umumnya, bunga azalea juga senang dengan sinar matahari pagi dan sore, sehingga membuatnya cocok untuk ditanam di area semi teduh. Lain dari itu, bunga ini juga tidak memerlukan penyiraman yang sering sehingga mudah untuk dirawat.

Selain itu, bunga azalea juga dikenal dengan warnanya yang cerah dan beragam, mulai dari pink, putih, merah, kuning, ungu, hingga oranye. Ada juga kelopak bunganya yang berbentuk rata, melengkung, dan bergelombang. Tanaman semak ini dapat tumbuh mencapai 30 meter, lho.

4. Sangat beracun hingga dapat berisiko kematian

ilustrasi bunga azalea (pixabay.com/Alicja)

Terlepas dari tampilannya yang indah dan cerah, bunga azalea ternyata termasuk dalam daftar tanaman hias paling beracun, lho. Sedikit saja bunga yang dikonsumsi sudah dapat berakibatkan fatal bagi tubuh manusia serta hewan peliharaan, seperti anjing dan juga kucing.

Umumnya, semua bagian dari tanaman ini dianggap beracun, seperti daun, bunga, hingga serbuk sari. Mereka mengandung racun yang disebut grayanotoxins. Grayanotoxins merupakan racun natrium alami yang biasanya hanya ditemukan dari tanaman famili Ericaceae.

Keracunan dapat terjadi di saat racun tersebut masuk ke dalam tubuh manusia. Racun tersebut akan memengaruhi otot, jantung, hingga sistem saraf pusat. Gejala awal yang paling umum muncul adalah rasa mual dan muntah.

Verified Writer

Syeela Laven

𝑨 𝒔𝒐𝒖𝒍 π’‡π’Šπ’π’π’†π’… π’˜π’Šπ’•π’‰ π’„π’–π’“π’Šπ’π’”π’Šπ’•π’š 𝒂𝒏𝒅 π’‚π’Ž π’‘π’‚π’”π’”π’Šπ’π’π’‚π’•π’† :) +π‘³π’–π’Œπ’† 1:37

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya