TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hiu Penghuni Lautan Indonesia, Kulit Halus Selembut Sutra

Punya bentuk unik yang mengagumkan

hiu paus bersama penyelam (pexels.com/Matt Botha)

Siapa sih yang gak tahu kalau Indonesia memiliki banyak fauna dengan banyak keunikannya. Apalagi kalau bahas hewan laut yang mendiami wilayah Indonesia. Hiu jadi salah satu spesies yang punya peran besar dalam ekosistem laut. 

Indonesia memiliki banyak jenis hiu dengan bentuk unik serta kemampuan mengagumkan. Biar makin paham, kamu wajib simak 5 hiu yang mendiami perairan Indonesia di bawah ini. 

1. Hiu tikus

hiu tikus atau alopias pelagicus (commons.wikimedia.org/Petter Lindgren)

Hiu tikus adalah salah satu biota laut yang mendiami perairan Indonesia. Hiu laut dikenal dengan ekor panjang yang digunakan sebagai senjata untuk menangkap mangsa. Mereka menangkap mangsa dengan menggunakan ekornya yang dapat menghasilkan gelombang kejut yang kuat. Gelombang kejut dihasilkan ketika hiu tikus mencambuk mangsa sehingga menyebabkan ikan-ikan pingsan. Berbeda dengan bentuknya yang menyeramkan, ternyata hiu tikus tidak berbahaya secara langsung. Hiu tikus biasanya berasa di perairan Jawa, Bali, Sumatra, dan NTT. 

2. Hiu paus

hiu paus atau Rhincodon typus (pexels.com/Lachlan Ross)

Hiu paus atau Rhincodon typus adalah salah satu spesies hiu terbesar di dunia. Hiu Paus sering kali terlihat di sekitar Pulau Raja Ampat. Meskipun ukurannya yang mengagumkan, mereka adalah pemakan plankton yang ramah dan tidak berbahaya bagi manusia. Ciri khas dari hiu paus adalah pola tutul di tubuhnya yang berfungsi seperti sidik jari pada manusia. Setiap hiu paus memiliki pola tutul yang berbeda-beda. 

3. Hiu martil

hiu martil (pexels.com/Ben Philips)

Hiu martil memiliki bentuk tubuh yang unik dibanding dengan hiu lainnya. Walaupun begitu, hiu martil tidak berbahaya bagi manusia. Indonesia memiliki empat jenis hiu martil, seperti hiu martil bergigi (Sphyrna lewini, hiu martil besar (Sphyrna mokarran), hiu martil caping (Sphyrna zygaena), dan hiu martil cucut (Eusphyra blochii). 

Kepala hiu martil yang unik ternyata memiliki manfaat, yakni membuat penglihatan lebih lebar, dapat nge-drift atau melakukan belokan tajam, dan mendeteksi medan magnet mangsa. Kemampuan mendeteksi medan magnet didapat dari pori-pori yang terdapat di kepalanya atau di sebut ampullae of lorenzin. 

4. Hiu koboi

hiu koboi atau oceanic whitetip shark (instagram.com/brianskerry)

Hiu koboi atau pelagic water banyak menghabiskan waktu di dalam kolam air, tetapi mereka juga bisa berenang di kedalaman 1.082 meter. Ciri khas dari hiu koboi adalah terdapat bulatan putih di ujung sirip dan bentuk moncong yang pendek dan bulat lebar. Hiu koboi tersebar luas di perairan tropis dan sub tropis yang hangat. Keberadaan hiu koboi dapat ditemukan di perairan Samudera Indonesia, mulai dari barat Sumatera hingga wilayah selatan Nusa Tenggara.

Verified Writer

Siti Zulaikha

Freelance content writer zsiti914@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya