TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Foto Paling Ikonik yang Pernah Diambil Selama Perang Dunia II

Beberapa di antaranya dianggap kontroversial

theatlantic.com

Seperti yang telah dikatakan berulang kali, penting bagi kita untuk menengok masa lalu untuk memastikan bahwa kita sudah belajar dari kesalahan kita, untuk memastikan bahwa masa depan kita lebih baik daripada sejarah kita, dan untuk memastikan bahwa sejarah yang buruk tidak terulang kembali. 

Sebagai pengingat abadi tentang peristiwa sejarah terbesar sepanjang masa, berikut 10 foto paling ikonik yang pernah diambil selama Perang Dunia II.

1. Menjadikan tahanan perang sebagai sasaran tembak

iwm.org.uk

Sebelum Perang Dunia II pecah, sudah ada beberapa hukum internasional yang melarang penganiayaan tawanan perang (POW). Namun, undang-undang ini sering "dibengkokkan" atau diabaikan saat perang mulai berkecamuk. Foto di atas salah satunya, menunjukkan tahanan Sikh yang sedang menunggu kematian di tangan tentara Jepang.

Meskipun semua negara yang berpartisipasi dalam perang sering melanggar aturan, tetapi mereka memiliki batas tertentu dalam memperlakukan POW. Oleh karena itu, sebagian besar sejarawan setuju bahwa Jepang adalah pelanggar aturan terburuk selama Perang Dunia II berlangsung.

Baca Juga: 8 Fakta Insiden Chichijima yang Mengerikan dalam Perang Dunia II

2. Secercah cahaya kemanusiaan di tengah kegelapan perang

quora.com

Bahkan selama masa-masa tergelap dalam sejarah, tetap ada sedikit rasa kebaikan dan kemanusiaan di dalamnya. Meskipun banyak tahanan dan korban perang yang diperlakukan dengan mengerikan, beberapa di antaranya justru diberi kesempatan kedua oleh musuh-musuh mereka.

Salah satunya terjadi pada bayi ini, yang dibawa oleh seorang prajurit Amerika ke tempat yang aman setelah Pertempuran Saipan.

3. Bunuh diri adalah "jalan pintas" tercepat

rarehistoricalphotos.com

Tentu saja, sebagian besar kematian selama Perang Dunia II terjadi di tengah pertempuran atau di dalam kamp konsentrasi. Namun selain dua cara tersebut, ada cara lain yang lebih "instan".

Ketika perang mulai mendekati akhir dan mulai jelas bahwa Sekutu akan menang, banyak administrator Jerman, seperti Ernst Lisso (gambar di atas), memilih untuk bunuh diri daripada dieksekusi di tangan Sekutu untuk kejahatan yang ia lakukan selama perang.

4. Rasa takut yang konstan

reinventingcivildefense.org

Dengan kampanye pemboman yang tampaknya tak akan berakhir sampai kota tersebut hancur lebur, mereka yang cukup beruntung untuk tidak terlibat langsung dalam pertempuran masih sering hidup dalam ketakutan akan kematian.

Gambar di atas menunjukkan anak-anak sekolah Inggris selama simulasi perlindungan saat terjadi serangan udara. Kecil kemungkinan bahwa meja kayu atau penempatan tangan mereka akan memberikan banyak perlindungan seandainya mereka terkena serangan langsung dari bom milik Jerman.

5. Mencari tempat perlindungan

historic-uk.com

Sementara sebagian besar anak-anak meringkuk di bawah meja selama serangan bom, orang dewasa yang sedang keluar saat teror melanda sering kali harus melarikan diri ke stasiun bawah tanah (Tube) terdekat untuk berlindung.

Salah satunya terlihat pada foto di atas, yang menggambarkan kondisi masyarakat London saat serangan udara Jerman sedang berlangsung. Walau Tube menawarkan tingkat perlindungan yang relatif tinggi, bom yang dijatuhkan terkadang masih bisa menembus bagian stasiun yang lebih dangkal.

6. Menunggu tank lewat saat Pertempuran Kursk berlangsung

theatlantic.com

Teror muncul dalam segala bentuk selama Perang Dunia II, dan terkadang sangat menakutkan, bahkan saat berada di antara saudara-saudara seperjuangan sendiri.

Dalam foto ini, seorang prajurit Rusia berharap bahwa tank T-34 Rusia yang besar dapat melewatinya selama Pertempuran Kursk, yang terjadi antara pasukan Jerman dan Soviet pada bulan Juli dan Agustus 1943.

7. Jangan mengartikan sesuatu dari luarnya saja

rarehistoricalphotos.com

Meskipun kelihatannya Georges Blind, pria yang berhadapan dengan barisan senapan Jerman di foto ini, akan segera dieksekusi, nyatanya hal itu tidaklah benar.

Saat itu Jerman hanya berusaha untuk mengekstraksi informasi dari Blind, seorang anggota gerakan Perlawanan Prancis. Ketika Blind menolak untuk membocorkan informasi tersebut, mereka langsung menurunkan semua senjatanya, dan mengirimnya ke kamp konsentrasi.

8. Perjalanan di tengah gurun

theatlantic.com

Dalam foto ini, pasukan Australia berlindung di belakang tank-tank yang maju di atas gurun pasir Afrika Utara pada 3 Januari 1941. Sebagai infanteri pendukung, mereka disebarkan secara jarang sebagai tindakan pencegahan terhadap serangan udara Jerman.

9. Tegas menentang Nazi

wikipedia.org

Dalam foto ikonik ini, POW Inggris, Horace Greasley, menatap tajam salah satu tokoh penting Nazi, Heinrich Himmler. Terlihat di sini bahwa Himmler sedang melakukan tur di salah satu dari sekian banyak kamp POW milik Jerman yang beroperasi.

Himmler adalah pemimpin SS Nazi yang ditakuti, dan merupakan pengawas utama kamp konsentrasi yang secara sistematis membantai jutaan orang Yahudi dan kaum minoritas lainnya.

Baca Juga: 5 Alasan Jerman Kalah dalam Pertempuran Kursk Perang Dunia II

Verified Writer

Shandy Pradana

"I don't care that they stole my idea. I care that they don't have any of their own." - Tesla // I am a 20% historian, 30% humanist and 50% absurdist // For further reading: linktr.ee/pradshy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya