Fakta Menyedihkan Dibalik Hilangnya Pepohonan di Islandia
Manusia dan alam, sama-sama berperan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada lelucon warga Islandia yang mengatakan "Kalau kamu tersesat di hutan Islandia, tidak perlu takut karena kamu akan selamat cukup dengan berdiri". Lelucon ini berasal dari kondisi alam Islandia yang hutannya hanya terdiri dari rerumputan dan sangat minim pepohonan.
Padang rumput yang begitu luas dan indah tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi turis untuk melancong ke Islandia. Padahal terdapat fakta menyedihkan dibalik bentangan savana hijau dan hilangnya pohon di Islandia. Berikut penjelasan singkatnya.
Baca Juga: 7 Bahasa Asing yang Terancam Punah, Termasuk Islandia
1. Kedatangan Viking di masa lalu menjadi penyebab utama
Viking menginjakan kaki pertama kali di Islandia lebih dari setengah milenium yang lalu. Saat itu, 40% wilayah Islandia masih tertutupi oleh pepohonan. Setelah itu, deforestasi yang masif mereka lakukan untuk membangun permukiman, kapal, dan kebutuhan lainnya.
Dalam beberapa ratus tahun, daratan Islandia pun berubah menjadi wilayah infertil (tidak subur) akibat hilangnya pepohonan. Kondisi ini juga diperparah dengan hewan-hewan ternak milik Viking yang memakan tumbuhan muda dan mencegah mereka tumbuh menjadi pohon.
Baca Juga: 5 Alasan Kamu Harus Mengunjungi Islandia, Negara yang Bahagia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.