TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Binatang yang Dijuluki Ahli Arsitektur, Bisa Bangun Rumah Sendiri!

Dari serangga hingga pengerat

ilustrasi ulat kantong (shutterstock.com/id/g/THARA+RONGHARIRAK)

Binatang di alam liar memiliki keunikan masing-masing yang biasanya tidak dimiliki oleh binatang lainnya. Dari terbang hingga menghasilkan aroma tertentu, kemampuan unik tersebut membuat mereka dapat bertahan hidup di tengah ganasnya alam liar.

Salah satu kemampuan paling berguna yang dimiliki binatang adalah membangun rumah atau sarang. Selain untuk mereka sendiri, rumah-rumah yang dibangun oleh deretan binatang berikut ini ternyata juga berguna bagi binatang lainnya, lho.

Mereka bahkan dijuluki sebagai arsitek dari dunia binatang karena kepiawaian dan kreatifitas mereka dalam membangun sarang. Kira-kira hewan apa saja yang dijuluki arsitek tersebut? Simak baik-baik pembahasannya berikut ini, yuk!

 
 
 
 
 
 

2. Burung manyar, siap membangun rumah impian demi pasangan

ilustrasi burung manyar (unsplash.com/rohansolankurkar)

Dalam Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas Syiah Kuala oleh Dila Maiyana dkk, disebutkan bahwa burung manyar (Ploceus manyar) adalah burung pemakan biji-bijian yang habitatnya di sekitar persawahan.

Burung manyar menjadi salah satu binatang yang mampu membangun rumah sendiri dengan ciri unik yang tidak dimiliki oleh burung atau binatang lainnya. Burung ini memiliki sarang berbentuk kantung yang terdiri dari tiga jenis sarang, yaitu:

  • Sarang jantan, yang digunakan untuk berteduh, bertengger, dan bernyanyi.
  • Sarang betina, yang digunakan untuk menyimpan telur dan bayi yang baru menetas.
  • Sarang kawin, yang berfungsi sebagai tempat kawin dan merupakan gabungan dari sarang jantan dan betina.

Sarang burung manyar dibuat oleh manyar jantan dengan mengumpulkan dan menyatukan serat tumbuhan. Sarang tersebut dibuat untuk memikat manyar betina dan melakukan proses kawin.

 
 
 

3. Semut rangrang, pengrajin anyaman untuk sarang

ilustrasi semut rangrang (pexels.com/oktavianusmulyadi)

Mengutip laman Universitas Pendidikan Indonesia, semut rangrang (Oechophylla smaragdina) merupakan semut yang biasa ditemukan di pepohonan terutama pohon buah. Manusia sering menganggap semut ini sebagai pengganggu terutama saat akan melakukan pemanenan buah, karena gigitannya yang sakit. Namun, semut rangrang juga dapat memangsa berbagai hama pohon seperti kepik, ulat, kutu-kutuan hingga dapat mengusir tikus.

Semut rangrang merupakan salah satu binatang yang memiliki cara hidup unik dengan membangun rumah atau sarang sendiri. Sarang tersebut terbuat dari dedaunan yang mereka rajut menggunakan mulut mereka dan berlokasi di pepohonan. Semut rangrang menyukai udara segar, itulah kenapa sarang semut rangrang tidak akan ditemukan di dalam rumah maupun dalam tanah.

 
 
 

4. Rayap, pembangun smart city versi binatang

ilustrasi rayap (pixabay.com/royburi)

Dilansir Australian Museum, rayap adalah serangga yang hidup secara berkelompok dan juga disebut sebagai 'semut putih', meskipun mereka berasal dari ordo serangga yang berbeda yaitu ordo Isoptera, sedangkan semut berordo Hymenoptera.

Rayap merupakan serangga yang memiliki sistem pencernaan khusus untuk memecah selulosa dari kayu. Namun, tidak semua jenis rayap memakan kayu, ada yang mengonsumsi jamur yang tumbuh di dalam sarang mereka.

Rayap dikenal sebagai serangga pembangun smart city. Julukan ini disematkan kepada rayap karena kemampuan mereka dalam membangun hunian dengan peta yang kompleks dan sistem pengatur suhu yang mendukung kehidupan rayap.

 
 
 

5. Ulat kantong, arsitek yang membangun dan membawa rumahnya sendiri

ilustrasi ulat kantong (flickr.com/itchydogimages)

Dilansir Discover Magazine, ulat kantong (Clania crameri) merupakan larva ngengat yang berasal dari India. Sebagai larva, ulat kantong menghabiskan waktunya sebelum menjadi kepompong dengan memakan dedaunan dan membangun rumah dari ranting pohon.

Rumah ulat kantong tidak didesain secara asal. Mereka mengumpulkan ranting berbagai ukuran dan membentuknya menjadi rumah berbentuk spiral dengan ujung yang meruncing. Ulat kantong dapat meninggalkan rumahnya untuk mengumpulkan material baru sampai mereka dewasa.

Setelah itu, ulat kantong jantan akan berubah menjadi kepompong ngengat. Sementara ulat kantong betina akan terjebak di dalam kepompong yang lebih besar selamanya dan menunggu ngengat jantan untuk membuahinya.

Ulat kantong dan deretan binatang di atas tidak hanya mampu membuat rumah untuk mereka sendiri, namun untuk pasangan dan koloni mereka. Dari biwara hingga ulat kantong, menurutmu binatang mana nih yang paling kreatif?

 
 
 

Baca Juga: 8 Fakta Menakjubkan Gajah, Hewan Besar yang Pintar!

Verified Writer

Santo Hamada

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya