TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Fakta Unik Mata Lalat, Bisa Melihat Objek di Belakang Kepalanya

Alasan lalat sulit ditangkap terungkap di sini

Lalat (pexels.com/Pixabay)

Intinya Sih...

  • Mata lalat terdiri dari ribuan unit mata sederhana yang disebut ommatidia, memungkinkan mereka memiliki bidang pandang luas dan sensitivitas cahaya tinggi.
  • Lalat memiliki kemampuan mendeteksi cahaya ultraviolet (UV) yang tidak terlihat oleh manusia, memberikan keunggulan dalam mencari makanan dan pasangan.
  • Struktur mata majemuk lalat memberikan keunggulan dalam mendeteksi gerakan dengan cepat, bertahan hidup, dan memiliki bidang pandang hampir 360 derajat.

Lalat, serangga yang sering dianggap sebagai hama, ternyata memiliki salah satu struktur mata yang paling kompleks di dunia serangga. Mata lalat terdiri dari ribuan unit mata sederhana yang disebut ommatidia. Ommatidia memungkinkan lalat untuk memiliki bidang pandang yang sangat luas dan kemampuan untuk mendeteksi gerakan dengan sangat cepat.

Selain itu, mata lalat juga memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap cahaya, memungkinkan mereka untuk beraktivitas baik di siang maupun malam hari. Pada artikel kali ini, kita akan mengupas lebih dalam tentang keajaiban mata lalat dan mengungkap beberapa fakta menarik yang mungkin belum banyak diketahui orang. Yuk, simak!

1. Mata lalat mengandung pigmen yang dapat menyerap cahaya UV

Lalat (freepik.com/wirestock)

Mata lalat ternyata dilengkapi dengan reseptor khusus yang sensitif terhadap cahaya ultraviolet (UV). Kemampuan untuk mendeteksi spektrum cahaya yang tidak terlihat oleh mata manusia ini memberikan lalat keunggulan dalam mencari sumber makanan dan pasangan.

Dilansir dari Manchester Ink Link, pigmen unik dalam mata lalat memungkinkan mereka menyerap panjang gelombang UV yang dipantulkan oleh berbagai objek di lingkungan sekitar. Misalnya bunga-bunga seringkali memancarkan sinyal UV yang tidak terlihat oleh kita, namun sangat menarik bagi lalat. Hal ini memungkinkan lalat dengan mudah menemukan sumber nektar yang berlimpah.

Tidak hanya itu, lalat jantan juga memanfaatkan kemampuan visual UV mereka untuk mengenali betina sejenisnya, yang seringkali memancarkan sinyal UV spesifik selama musim kawin.

2. Mata lalat memiliki ribuan lensa

Lalat (pexels.com/Jimmy Chan)

Mata lalat, yang terlihat sederhana, ternyata memiliki struktur yang sangat kompleks dan efisien. Berbeda dengan mata manusia yang memiliki lensa tunggal, mata lalat terdiri dari ribuan unit mata kecil yang disebut ommatidia. Setiap ommatidium berfungsi seperti sebuah mata mini yang menangkap cahaya dan mengirimkan sinyal ke otak.

Kombinasi dari ribuan ommatidia ini memungkinkan lalat memiliki bidang pandang yang sangat luas dan kemampuan untuk mendeteksi gerakan dengan kecepatan yang sangat tinggi. Misalnya lalat rumah, memiliki sekitar 4.000 ommatidia di setiap matanya, yang memungkinkannya melihat gerakan hingga ratusan kali per detik. Kemampuan inilah yang membuat lalat begitu sulit ditangkap, karena mereka dapat dengan mudah mendeteksi gerakan tangan kita dan menghindari pukulan.

Dilansir dari Manchester Ink Link, struktur mata majemuk yang dimiliki lalat ini memberikan keunggulan yang sangat besar dalam bertahan hidup. Dengan kemampuan untuk melihat dalam segala arah dan mendeteksi gerakan dengan sangat cepat, lalat dapat dengan mudah menghindari predator dan menemukan sumber makanan. Kemampuan visual yang luar biasa ini telah membuat lalat menjadi salah satu serangga yang paling sukses dalam beradaptasi dengan berbagai lingkungan.

Baca Juga: 5 Fakta Lalat Kuda, Gigitannya Sebabkan Berbagai Gejala Penyakit 

3. Lalat bisa melihat sampai 360 derajat

Lalat (pexels.com/Pixabay)

Mata lalat, yang terdiri dari ribuan unit mata kecil, memberikan mereka kemampuan visual yang jauh melampaui kemampuan kita. Salah satu keunggulan utama mata majemuk adalah bidang pandang yang sangat luas, hampir mendekati 360 derajat. Ini berarti lalat dapat melihat hampir semua yang ada di sekitarnya tanpa perlu memutar kepala.

Kemampuan ini sangat penting bagi lalat untuk mendeteksi ancaman yang datang dari segala arah, seperti predator atau perubahan lingkungan yang tiba-tiba. Selain itu, mata majemuk juga memungkinkan lalat untuk mengamati lingkungan sekitarnya dengan detail yang sangat tinggi, yang sangat berguna untuk menemukan makanan dan pasangan.

Dilansir Bug News, kemampuan visual yang luar biasa pada lalat ini juga memungkinkan mereka untuk memperkirakan jarak dan arah dengan sangat akurat, yang sangat penting saat terbang dengan kecepatan tinggi. Dengan mata majemuk, lalat dapat dengan mudah menghindari rintangan dan mengubah arah penerbangan dengan cepat.

Verified Writer

Sanggar Sukma

Mahasiswa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya