TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Cara Unik Kupu-kupu untuk Menghindari Musuh

Bisa kamuflase jadi daun

Ilustrasi kupu-kupu (commons.m.wikimedia.org/Kenneth Dwain Harrelson)

Kupu-kupu merupakan hewan dengan tampilan cantik yang memiliki sayap tipis dan warna-warni sehingga membuat banyak orang terpukau. Namun, apakah kamu tahu, kalau kupu-kupu dengan tampilan luar yang cantik dan lemah ini ternyata punya cara pintar untuk melindungi diri dari hewan-hewan yang ingin memakannya. Cara-cara ini sudah mereka pelajari selama jutaan tahun, jadi sudah sangat alami bagi mereka.

Banyak sekali hewan yang suka makan kupu-kupu, seperti burung, kadal, monyet, bahkan laba-laba. Karena itu, kupu-kupu harus pandai-pandai menyembunyikan diri. Kupu-kupu punya banyak sekali trik untuk menghindari bahaya dan ancaman predator. Berikut ini empat cara unik yang dilakukan kupu-kupu agar terhindar dari predator.

1. Mimikri

ilustrasi kupu-kupu (commons.m.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Mimikri adalah salah satu trik pintar yang digunakan kupu-kupu dengan cara menyamar menjadi kupu-kupu lain yang lebih berbahaya atau tidak enak dimakan. Misalnya, ada kupu-kupu peniru yang tampilannya mirip sekali dengan kupu-kupu beracun. Padahal, kupu-kupu peniru ini tidak beracun sama sekali. Dengan menyamar seperti ini, mereka berharap para predator akan menghindar karena takut keracunan. Kupu-kupu yang memiliki kemampuan ini adalah kupu-kupu African mocker swallowtail.

Dilansir What's That Bug?, kemampuan menyamar atau mimikri yang dimiliki oleh kupu-kupu ini tidak selalu berjalan mulus. Keberhasilan kupu-kupu dalam menggunakan trik ini sangat bergantung pada keberadaan kupu-kupu asli yang berbahaya atau tidak enak dimakan. Jika kupu-kupu asli yang menjadi modelnya semakin jarang ditemui atau bahkan punah, maka trik penyamaran kupu-kupu peniru pun akan menjadi tidak efektif.

2. Kamuflase

ilustrasi kupu-kupu (commons.m.wikimedia.org/Kaldari)

Kamuflase adalah kemampuan untuk menyamarkan diri agar sulit dikenali. Banyak spesies kupu-kupu menggunakan kamuflase sebagai pertahanan diri. Misalnya, kupu-kupu Eastern Comma sangat ahli dalam bersembunyi. Saat menutup sayapnya, kupu-kupu ini terlihat seperti daun kering yang jatuh ke tanah, sehingga sulit dibedakan dengan lingkungan sekitarnya. Bahkan saat masih dalam bentuk kepompong, mereka juga pandai menyamarkan diri dengan menempel pada tanaman inang dan menyerupai ranting atau daun kering.

Kamuflase ini sangat berguna bagi kupu-kupu untuk menghindari perhatian predator di habitat alaminya. Dilansir NWF Ranger Rick, keberhasilan kamuflase ini sangat bergantung pada lingkungan sekitar. Jika lingkungan tempat kupu-kupu hidup berubah, misalnya karena adanya perubahan musim atau kerusakan habitat, maka kamuflase mereka mungkin tidak lagi efektif. Tidak hanya dengan menyerupai daun kering, beberapa kupu-kupu juga memiliki cara unik lainnya. Misalnya, kupu-kupu Indian leaf memiliki sayap yang jika dilipat akan terlihat seperti daun yang lengkap dengan urat daunnya.

Baca Juga: 4 Spesies Kupu-kupu Cantik asal Australia, Aneka Warna!

3. Mata palsu dan perilaku mengelabui

Ilustrasi kupu-kupu (commons.m.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Kupu-kupu tidak hanya mengandalkan kamuflase untuk melindungi diri. Beberapa spesies kupu-kupu memiliki trik yang lebih unik, yaitu dengan membuat "mata palsu" pada sayapnya. Pola mata besar yang menyerupai mata burung hantu atau hewan predator lainnya ini sangat efektif untuk menakuti musuh. Saat kupu-kupu mengibaskan sayapnya, pola mata ini seolah-olah berkedip-kedip, membuat predator kecil seperti burung atau serangga lain mengira bahwa mereka sedang diawasi oleh predator yang lebih besar.

Selain itu, ada juga kupu-kupu yang lebih kreatif, yaitu kupu-kupu hairstreak. Dilansir NWF Ranger Rick, kupu-kupu hairstreak memiliki kaki belakang yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga menyerupai antena. Dengan menggerakkan kaki belakangnya, kupu-kupu ini seolah-olah memiliki dua pasang antena, membuat predator bingung dan menyerang bagian yang salah.

Verified Writer

Sanggar Sukma

Mahasiswa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya