TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Ular Sendok, Ada yang Belum Memiliki Penawar Bisa!

Ular sendok memang menjadi salah satu ular berbisa

ilustrasi ular kobra (pexels.com/Anil Sharma)

Ular sendok memang memiliki nama yang sangat beragam, sebab sering pula disebut dengan nama ular dumung ataupun ular kobra. Secara umum tubuh dari ular sendok ini sangat mudah sekali dibedakan karena berbentuk seperti sendok atau mirip seperti tudung, sehingga membuatnya tampak sangat mudah untuk dikenali.

Sebetulnya ada banyak sekali ragam ular sendok yang ada di dunia, namun salah satu yang cukup populer adalah King Cobra yang memiliki karakter fisik serupa, namun dengan ukuran tubuh yang lebih besar. Kamu bisa menyimak deretan fakta berikut ini seputar ular sendok agar bisa semakin mengenalnya dengan lebih baik.

 

1. Ular sendok memiliki telur bercangkang lembut

ilustrasi ular sendok (pexels.com/mark broadhurst)

Ular sendok atau ular kobra ini memang bereproduksi dengan cara bertelur sehingga tampilan telurnya pun bisa terlihat jika berhasil menemukan sarangnya. Namun, jika kamu mengira bahwa telur dari ular sendok ini mirip seperti telur ayam atau telur bebek, maka anggapan ini ternyata sangatlah keliru.

Dilansir Discover Place Nature, telur ular sendok sebetulnya memiliki cangkang yang lembut dan kasar, berbeda dengan telur-telur unggas yang mungkin terasa keras cangkangnya. Sebetulnya tekstur lembut dari telur ular ini karena bertujuan untuk melindungi telur dari kerusakan pada saat dijatuhkan ke dalam liang, serta mampu mencegah potensi lecet saat terkena kotoran.

2. Ular sendok bisa menyemburkan bisa

ilustrasi.ular sendok (pexels.com/Kaushal Tank)

Selama ini memang orang-orang menganggap bahwa hal yang berbahaya dari ular sendok adalah bila mengigit melalui taring-taringnya yang tajam saja, namun tidak hanya demikian. Pada kenyataannya ada hal berbahaya lain yang bisa terjadi apabila kamu berada terlalu dekat dengan ular sendok, yaitu semburannya.

Dilansir Natural History Museum, ular sendok tidak hanya menyuntikkan bisa saja melalui gigitannya yang mengerikan, namun juga bisa menyemburkan bisanya bahkan hingga jarak dua atau giga meter.

Semburan bisa dari ular sendok bisa menyebabkan terjadinya kelumpuhan kulit bahkan bisa menyebabkan kebutaan mata jika sampai tak sengaja terkena area mata.

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Ular Tampar, Ular Arboreal Cantik dengan Warna Menawan

3. Ular sendok memiliki racun yang serius

ilustrasi ular sendok (pexels.com/Anil Sharma)

Ular sendok termasuk ke dalam salah satu ular berbahaya dan berbisa, sebab dapat menyebabkan risiko yang serius. Tidak heran apabila keberadaan ular sendok biasanya sangat dihindari karena memang ada beberapa jenis ular sendok yang belum ditemukan penawarnya.

Dilansir NCBI, orang yang terkena racun ular sendok memang pada umumnya akan mengalami reaksi yang mungkin cukup umum dan intens di area yang terkena. Risiko tersebut bisa berupa nyeri dan bengkak akibat nekrosis jaringan hingga kelumpuhan yang berdampak pada gagal napas. Biasanya ini bisa semakin serius apabila sampai terkena bisa dari king cobra.

4. Ular sendok pada umumnya tak merentangkan lehernya

ilustrasi ular sendok (pexels.com/Anil Sharma)

Banyak orang yang mungkin mengenali ular sendok karena lehernya yang tampak unik dan mudah dibedakan daripada jenis ular lain. Namun, sebetulnya dalam keadaan normal ternyata ular sendok tidak akan merentangkan lehernya begitu saja, sebab hanya dalam situasi-situasi tertentu.

Dilansir The Company of Biologist, ular sendok bisanya merentangkan lehernya sebagai bagian dari pertahanan apabila memang merasa terdesak atau pun terancam. Cara ini dilakukan dengan memperluas lateral aktif pada kulit leher, serta otot dan tulang rusuk yang di bawahnya.

Pada posisi merentangkan lehernya biasanya ular sendok ini menandakan siap untuk bergerak atau pun menyemburkan bisa kapan pun.

Verified Writer

Salsabila Manlan

Hello!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya