Pernahkah kamu mendengar nama pasir isap? Yaps, keberadaannya selalu digambarkan sebagai pasir yang bisa menghisap dan menarik seseorang yang berdiri di atasnya. Sebenarnya, keberadaan pasir isap ini benar adanya dan sering membuat banyak orang khawatir dengan keberadaannya.
Pasir isap kerap dianggap sebagai area yang berbahaya untuk diinjak, apalagi pasir ini terasa lunak dan mudah membal saat ditekan. Namun, kamu bisa menyimak fakta berikut ini seputar pasir isap agar tak sampai keliru lagi dalam mengenal keberadaannya.
1. Proses pembentukan pasir isap
ilustrasi pasir (unsplash.com/@neom) Banyak orang penasaran, bagaimana pasir isap bisa terbentuk di alam bebas? Apakah pasir isap adalah fenomena alami atau buatan? Dilansir Nature News, pasir isap atau pasir apung sebetulnya hanyalah pasir biasa yang mengalami proses penjenuhan akibat air, sehingga gesekan antar partikel dari pasir pun berkurang. Dampaknya, pasir jadi tak mampu menopang beban apa pun sehingga terasa lebih lunak jika diinjak.
2. Lokasi pasir isap biasa ditemukan
ilustrasi pasir (unsplash.com/@jxk) Dilansir Britannica, pasir isap secara umum biasa ditemukan di area cekungan yang ada di muara sungai besar atau pun di sepanjang bentangan datar sungai dan pantang. Selama terdapat genangan air pada sebagan pasir atau pun lapisan tanah liat, maka di situlah pasir isap dapat ditemukan. Mulai sekarang, jangan sampai salah injak tanah, ya!
Baca Juga: 3 Kuliner di Indonesia yang Dimasak dengan Pasir, Sudah Coba?
3. Cara pasir isap bekerja
ilustrasi pasir (unsplash.com/@jxk) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Cara kerja dari pasir isap jelas berbeda jika dibandingkan dengan pasir biasa seperti di pantai atau bahan bangunan. Dilansir ThoughtCo, pasir isap bekerja dengan cara menarik benda yang masuk ke dalam permukaannya dan sulit untuk mengeluarkannya kembali akibat permukaan pasir yang cenderung rapat. Namun, tak mudah bagi kita untuk memasukkan benda ke dalam permukaan dari pasir isap ini, sehingga jika tak disengaja maka benda tersebut tak akan bisa masuk.
4. Pasir isap bukanlah satu-satunya penyebab bahaya
ilustrasi pasir (unsplash.com/@agatacreate) Banyak orang yang sudah terlanjur khawatir dengan keberadaan pasir isap, sebab dianggap berbahaya dan dapat menimbulkan hal-hal yang tak diinginkan. Padahal sebetulnya pasir isap tidaklah berbahaya, namun bisa menjadi salah satu penyebab dari kemungkinan yang tak diinginkan.
Dilansir News Week, sebetulnya kedalaman dari pasir isap hanyalah beberapa kaki saja, sehingga keberadaan pasir ini tak terlalu berbahaya. Namun perlu diketahui, pasir isap memang sering ditemukan di pantai. Oleh sebab itu, risikonya makin tinggi jika kamu sudah terjebak dan terhempas ombak di pantai.
Baca Juga: Fakta Unik Warga Kampung Pasir Sumenep yang Tidur di Atas Pasir
