TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Parfum yang Jarang Diketahui, Ada sejak Ribuan Tahun!

Parfum menjadi wewangian yang digunakan banyak orang

ilustrasi parfum (pexels.com/Valeria Boltneva)

Parum mungkin merupakan salah satu jenis wewangian yang terbuat dari berbagai macam komposisi yang ada di dalamnya. Parfum dibuat untuk memberikan kesan wangi pada berbagai objek, entah itu tubuh manusia, ruangan, pakaian, dan lain sebagainya.

Penggunaan parfum mungkin sudah menjadi hal yang sangat umum saat ini, sebab sudah digunakan oleh banyak orang sejak zaman dahulu. Namun, kamu bisa menyimak deretan fakta-fakta ini seputar parfum agar nantinya bisa semakin mengenal wewangian ini dengan lebih dekat.

1. Parfum telah ada sejak ribuan tahun

ilustrasi parfum (pexels.com/Valeria Boltneva)

Parfum menjadi wewangian yang sebetulnya sudah ada sejak lama, bahkan memiliki rentang sejarahnya tersendiri. Seperti fungsi utama pada parfum yang memang digunakan untuk memberikan kesan wangi, sehingga memang telah digunakan oleh banyak orang dari generasi ke generasi.

Dilansir Something Curated, ada sejarah yang mengatakan bahwa parfum ternyata ditemukan oleh seorang perempuan dan tercatat sebagai parfum yang pertama kali dibuat. Hal ini didasari dari penemuan sebuah tablet yang berhuruf paku dan berasal dari Mesopotamia. Tablet tersebut diprediksi memiliki usia lebih dari 3000 tahun dan menunjukan seorang perempuan bernama Tapputi-Belatekallim di dalamnya sebagai pembuat parfum pertama.

2. Satu jenis parfum yang sama bisa berbeda aroma bagi setiap orangnya

ilustrasi parfum (pexels.com/Dids .)

Seperti yang diketahui saat ini bahwa ragam dari aroma yang dimiliki parfum memang cenderung sangatlah banyak. Biasanya setiap orang memiliki selera yang berbeda-beda dalam pemilihan parfum yang akan digunakan, sebab hal ini berkaitan dengan preferensi masing-masing.

Dilansir Pairfum London, ada satu hal menarik yang menunjukkan bahwa ternyata jenis parfum yang sama bisa memiliki aroma yang berbeda pada setiap orangnya. Hal ini ternyata disebabkan karena adanya bahan kimia dalam tubuh dan mikroflora pada kulit yang akan berinteraksi dengan parfum yang disemprotkan, sehingga bisa menciptakan profil aroma yang berbeda. Itulah akibatnya mengapa beberapa orang merasa bahwa ada parfum-parfum tertentu yang beraroma seperti diri mereka sendiri.

3. Parfum tidak memiliki kadaluarsa

ilustrasi parfum (pexels.com/Dids .)

Pada saat membeli produk apa pun mungkin kamu berpikir bahwa akan ada masa kadaluarsa yang dimilikinya. Namun, hal ini ternyata tidak berlaku pada parfum yang sebetulnya tidak memiliki masa kadaluarsa, sehingga memang bisa digunakan secara bebas dengan batas rata-rata selama tiga tahun.

Dilansir Byrdie, parfum memang tak memiliki masa kadaluarsa, namun secara rata-rata hanya disarankan penggunaannya selama tiga tahun saja. Hal ini diakibatkan karena aroma pada parfum akan berubah seiring berjalannya waktu, sehingga jika kamu menggunakan parfum tersebut setelah lebih dari tiga tahun maka aromanya tak akan sama seperti saat pertama kali membelinya.

4. Parfum tidak boleh disemprotkan ke rambut

ilustrasi parfum (pexels.com/Kade Jermark)

Penggunaan parfum memang difungsikan untuk memberikan kesan wangi, sehingga bisa semakin menunjang penampilan dengan lebih baik. Namun, tidak semua bagian tubuh ternyata boleh disemprotkan parfum, sebab bisa menyebabkan risiko-risiko tersendiri yang nantinya bisa terjadi.

Dilansir Healthline, parfum yang disemprotkan ke rambut ternyata bisa berpotensi menyebabkan kerusakan. Hal ini karena kebanyakan parfum memang mengandung alkohol keras dan wewangian sintesis yang kental. Jika sampai etil alkohol terkena rambut, ternyata bisa menyebabkan kering dan kerusakan pada rambut.

Verified Writer

Salsabila Manlan

Hello!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya