TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Menarik Mengenai Roket, Transportasi Luar Angkasa

Roket digunakan manusia untuk menjelajahi luar angkasa

ilustrasi roket (pexels.com/@pixabay)

Roket adalah wahana luar angkasa yang biasanya digunakan oleh para astronot untuk pergi ke luar angkasa. Roket memiliki fungsinya yang sangat beragam, mulai dari tujuan penjelajahan hingga sebagai kendaraan peluncur ke luar angkasa.

Proses pembuatan roket jelas tidak sama seperti pembuatan transportasi lainnya, sebab memang butuh ketelitian karena fungsinya yang juga sangat penting. Kamu bisa menyimak beberapa fakta menariknya berikut ini seputar roket agar bisa semakin mengenalnya dengan baik.

1. Sejarah keberadaan roket

ilustrasi roket (unsplash.com/@billjelen)

Keberadaan roket ini memang tidak terjadi tanpa alasan, sebab ada sejarah tersendiri hingga alat peluncur ini sampai digunakan di masa modern sekarang. Tentu saja keberadaan roket memiliki sejarahnya tersendiri yang bisa dikenali dengan mudah.

Dilansir Space, penggunaan roket pertama kali untuk tujuan militer ternyata dilakukan oleh bangsa Tiongkok pada tahun 1232 sebelum masehi. Pada saat itu penggunaan roket tersebut dilakukan untuk melawan Bangsa Mongol yang pada saat itu memang menyerang beberapa bagian pusat dari Tiongkok.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Alien Invasion, Menilik Luar Angkasa Penuh Misteri!

2. Kecepatan rata-rata roket

ilustrasi roket (pixabay.com/@nasa-imagery)

Roket sebagai transportasi yang digunakan untuk misi penjelajahan luar angkasa sudah tentu memiliki kecepatannya yang berbeda-beda. Kecepatan rata-rata roket juga sebetulnya cukup bervariasi, sehingga memang berbeda-beda pada setiap jenisnya.

Dilansir Smithsonian Institition, kecepatan paling tinggi yang tercatat untuk roket sekitar 365 ribu kilometer perjam, yaitu roket milik NASA yang bernama Juno Spacecraft. Sementara untuk roket dengan kecepatan launch tercepat dimiliki oleh New Horizon dengan kecepatan 58 ribu kilometer perjam.

3. Kapasitas rata-rata roket

ilustrasi roket (pixabay.com/@wikiimages)

Roket memang menjadi pesawat luncur yang digunakan oleh astronot untuk menjelajahi luar angkasa. Tidak heran jika transportasi ini memang digunakan oleh para astronot atau kosmonot di dalamnya, sehinggga kapasitas rata-ratanya pun berbeda.

Dilansir SlashGear, untuk roket modern sebetulnya bisa memuat sekitar 100 orang, yaitu untuk roket SpaceX's Starship. Namun, ada pula beberapa roket yang kapasitasnya terbatas seperti hanya memuatan 3 astronot saja.

4. Cara roket kembali ke Bumi

ilustrasi roket (pixabay.com/@nasa-imagery)

Selama ini mungkin orang-orang hanya melihat para astronot terbang dengan roketnya, namun tak banyak yang tahu bagaimana roket kembali ke Bumi dengan aman. Padahal sebetulnya perlu ada waktu proses tertentu yang membantu roket untuk mendarat dengan aman ke Bumi.

Dilansir South Farnham School, ketika para astronot ingin kembali ke Bumi maka mereka akan menyalakan mesin untuk mendorong pesawat luar angkasa keluar dari orbit. Nantinya gaya gravitasilah yang akan menarik roket tersebut kembali ke Bumi, namun dengan kecepatan yang bisa diperlambat agar bisa mendarat dengan aman menggunakan parasut.

Baca Juga: 8 Pesawat Luar Angkasa Tercepat di Dunia, Siapa Juaranya?

Verified Writer

Salsabila Manlan

Jangan bosan menebarkan ilmu baru pada sesama!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya