TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Menarik dari Tarantula, Laba-laba yang Besar dan Menakutkan!

Tarantula dianggap sebagai laba-laba yang beracun

ilustrasi tarantula (pexels.com/Pixabay))

Banyak orang yang mungkin sangat mengantisipasi keberadaan tarantula karena dianggap sebagai hewan yang cukup menakutkan dari segi penampilan. Tarantula memang menjadi laba-laba yang sangat menarik, entah itu dari ukurannya yang besar, penampilannya yang sangar, hingga perilakunya yang ternyata cukup unik dibandingkan hewan lainnya.

Di dalam ekosistem ternyata tarantula kerap berperan sebagai predator puncak, serta banyak menetap di berbagai habitat, dari Amerika hingga Afrika dan Asia. Kamu bisa menemukan tarantula mampu beradaptasi di hutan hujan tropis hingga padang pasir yang gersang. Coba perhatikan beberapa fakta berikut ini seputar tarantula agar bisa semakin mengenalnya dengan lebih dekat.

1. Tarantula adalah salah satu laba-laba terbesar di dunia

ilustrasi tarantula (pexels.com/Pixabay)

Jika melihat dari fisik tarantula secara langsung tentunya kamu akan menyadari bahwa hewan ini memiliki ukuran yang sangat besar. Rasanya tidak mengherankan apabila tarantula dianggap sebagai salah satu laba-laba terbesar yang ada di dunia dengan ukurannya saat ini, sehingga cukup mengesankan.

Dilansir HowStuffWorks, ada spesies seperti Gloath Birdeater yang memiliki rentang kaki hingga mencapai 30 centimeter dan berat mencapai 170 gram. Ukuran ini tentunya menjadikan tarantula sebagai salah satu jenis laba-laba terbesar yang membuatnya cukup ditakuti oleh banyak orang.

Baca Juga: 4 Fakta Menarik Mata Laba-laba, Lebih dari Sekedar untuk Melihat

2. Tarantula memiliki bulu-bulu di tubuhnya

ilustrasi tarantula (pexels.com/Rejean Bisson)

Salah satu ciri khas yang dimiliki tarantula terletak pada keberadaan bulunya, sehingga membuat hewan ini memiliki karakteristik yang sangat unik. Keberadaan bulu pada tarantula tentunya bukan tanpa alasan, sebab ada fungsi pertahanan tersendiri yang digunakan hewan ini untuk bisa bertahan hidup.

Dilansir WebMD, tarantula dilengkapi bulu-bulu kecil yang bisa dilepaskan sebagai mekanisme pertahanan tambahan. Ternyata bulu-bulu halus tersebut bersifat sangat mengiritasi bagi kulit atau pun predator, khususnya mamalia dan burung, sehingga bisa mengusir mereka apabila mendekati tarantula.

3. Tarantula memiliki taring yang besar dan kuat

ilustrasi tarantula (pexels.com/Egor Kamelev)

Tarantula dianggap sebagai hewan yang berbahaya dan menakutkan karena racun yang dapat disuntikkannya pada siapa pun. Ternyata cara tarantula dalam menyuntikkan racun tersebut dilakukan dengan menggunakan sepasang taring yang besar dan kuat, sehingga bisa digunakannya untuk melumpuhkan mangsanya.

Dilansir Western Exterminator, tarantula memiliki sepasang taring yang bahkan dapat menembus kulit manusia, shingga dapat melumpuhkan mangsa kecil seperti serangga atau hewan pengerat. Namun, sebetulnya racun pada tarantula tidak sampai mematikan untuk manusia karena hanya akan menyebabkan alergi saja, namun tetap harus berhati-hati dengan keberadaannya karena gejala yang dialami setiap orang bisa saja berbeda-beda.

4. Tarantula memiliki penglihatan yang  buruk

ilustrasi tarantula (pexels.com/Egor Kamelev)

Setiap hewan mungkin memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, termasuk pula dalam hal ini adalah tarantula. Ternyata tarantula memiliki kekurangan yang terletak pada kemampuan penglihatannya yang sangat buruk, meski pun jumlah matanya mencapai delapan.

Dilansir The Australian Museum, tarantula memiliki penglihatan yang sangat buruk dan hanya mengandalkan getaran di tanah atau pun lingkungan sekitar untuk mendeteksi keberadaan mangsa atau pun ancaman. Meski begitu, tarantula tidak menggunakan jaringnya untuk menangkap mangsa, melainkan memanfaatkan kecepatan dan kekuatannya untuk menyerang.

5. Siklus hidup yang dimiliki tarantula cukup panjang

ilustrasi tarantula (pexels.com/Israel Delgadillo Figueroa)

Setiap hewan mungkin memiliki siklus hidup yang berbeda-beda, termasuk pula dalam hal ini adalah tarantula. Diantara semua jenis hewan lain ternyata tarantula memiliki keistimewaan dari siklus hidupnya yang cukup panjang, sehingga membuatnya bisa bertahan di habitat dengan baik tanpa masalah.

Dilansir Veterinary Medicine at Illinois, tarantula betina bisa hidup mencapai 25 hingga 30 tahun, sementara tarantula jantan biasanya dapat bertahan sekitar 7 hingga 10 tahun dan sering sekali mati tak lama setelah proses kawin dilakukan. Siklus hidup yang panjang sangat memungkinkan tarantula untuk bereproduksi selama beberapa kali di sepanjang hidupnya.

Tarantula menjadi makhluk hidup dengan kemampuan yang luar biasa dalam beradapatasi di lingkungannya. Meski mungkin dianggap menakutkan, namun tarantula memiliki peran penting di ekosistem. Apakah kamu pernah melihat tarantula sebelumnya?

Baca Juga: 6 Fakta Unik Tarantula Hawk, Sengatannya Sangat Menyakitkan!

Verified Writer

Salsabila Manlan

Hello!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya