TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Menarik dari Pohon Pinus, Pohon Tertua di Dunia!

Pohon pinus memiliki kemampuan yang sangat luar biasa

ilustrasi pohon pinus (pexels.com/Pixabay)

Pohon pinus merupakan salah satu jenis pohon yang cukup dikenal di dunia, sebab berperan penting dalam ekosistem hutan dan memiliki peran penting dalam industri kayu. Sebetulnya pohon pinus ini tergolong dalam keluarga Pinaceae yang memiliki sejarah panjang di dalam ekosistem Bumi, sehingga ada berbagai hal yang terdapat dalam pohon ini.

Kemampuan adaptasi dan juga sifat-sifat fisiologis yang dimiliki pohon ini termasuk salah satu yang cukup memukau, termasuk menyimpan berbagai misteri yang sangat menarik untuk diungkap. Kamu bisa menyimak beberapa fakta menarik berikut ini seputar pohon pinus yang mungkin belum diketahui sebelumnya.

1. Pohon pinus merupakan pohon tertua di dunia

ilustrasi pohon pinus (pexels.com/Karolina Grabowska)

Pohon pinus memiliki berbagai spesies yang berbeda-beda dan hal ini akan memengaruhi tampilan fisik, serta lokasi tumbuh. Namun, ternyata ada salah satu speises pinus yang telah diketahui sebagai salah satu pohon tertua di dunia dan hal inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pohon pinus.

Dilansir Trees Atlanta, spesies pinus, Pinus longaeva atau Bristlecone pine ternyata diketahui sebagai pohon tertua di dunia karena usianya yang mencapai lebih dari 5.000 tahun. Pohon ini tumbuh dan bisa ditemukan di kawasan pegunungan barat Amerika Serikat dan mampi bertahan dalam lingkungan yang keras, seperti ketinggian tinggi dan tanah berbatu.

2. Pohon pinus dapat menyerap karbon

ilustrasi pohon pinus (pexels.com/Rudolf Jakkel)

Pohon pinus mungkin bisa disebut sebagai salah satu pohon yang sangat dibutuhkan oleh ekosistem karena perannya yang sangat penting, sehingga tidak boleh disepelekan begitu saja. Pohon ini memiliki kemampuannya tersendiri dalam menyerap karbon, sehingga sangat berguna apabila ditanah dalam jumlah yang banyak.

Dilansir Single.Earth, pohon pinus memiliki kemampuan efektif dalam emnyerap karbon dioksida dari atmosfer, bahkan untuk jumlah yang besar di dalam jaringan kayunya. Inilah yang dapat membantu meminimalisir efek perubahan iklim dengan menyerap gas rumah kaca dengan melalui pohon pinus.

Baca Juga: 9 Fakta Menarik Hippomane Mancinella, Pohon Paling Berbahaya di Dunia

3. Beberapa spesiesnya memiliki adaptasi terhadap api

ilustrasi pohon pinus (pexels.com/DSD)

Salah satu risiko yang kerap dialami banyak pepohonan di hutan adalah kebakaran yang mungkin terjadi, sehingga cukup berisiko. Namun, ternyata ada beberapa spesies pinus, seperti Pinus ponderos dan Pinus contorta yang memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan risiko kebakaran hutan.

Dilansir Books and Willows, beberapa spesies pinus ternyata memiliki kulit tebal yang dapat melindungi bagian dalam dari panas akibat kebakaran hutan. Selain itu, beberapa jenis pohon pinus memiliki biji yang hanya akan terbuka setelah dipanaskan oleh api, sehingga memungkinkannya untuk beregenerasi setelah kebakaran terjadi.

4. Pertumbuhan pohon pinus cukup lambat

ilustrasi pohon pinus (pexels.com/invisiblepower)

Setiap pohon mungkin memiliki durasi pertumbuhan yang berbeda-beda, termasuk pula salah satunya adalah pohon pinus. Memang pohon pinus termasuk salah satu jenis pohon yang memiliki pertumbuhan lebih lambat jika dibandingkan dengan pohon lainnya, terutama jika terletak di daerah pegunungan atau pun lingkungan yang keras.

Dilansir Tree Cutting Life, pohon pinus mungkin membutuhkan waktu hingga 25 hingga 75 tahun untuk mencapai ketinggian dan pertumbuhan yang maksimal. Pertumbuhannya yang lambat ini membuat kayu pada pohon pinus menjaid sangat padat dan tahan lama, sehingga banyak industri konstruksi yang menggunakannya sebagai salah satu bahan utama.

Verified Writer

Salsabila Manlan

Hello!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya