Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bumi merupakan planet yang dihuni oleh semua makhluk hidup, entah itu manusia, hewan, tanaman, hingga mikroba sekali pun. Sebagai satu-satunya planet yang dihuni tentunya wajar apabila Bumi menawarkan berbagai hal luar biasa secara geologi, atmosfer, hingga berbagai keragaman kehidupan yang ada di dalamnya jika dibandingkan dengan planet lain.
Bumi sudah ada sejak 4,5 miliar tahun lalu dan membawa berbagai macam perubahan, serta perkembangan yang membuat planet ini semakin layak untuk ditempati dan dieksplorasi. Kamu bisa menyimak beberapa fakta berikut ini seputar Bumi agar semakin mengenal planet yang kamu huni.
1. Bumi tidak bulat sempurna
ilustrasi Bumi (pexels.com/Pixabay) Selama ini banyak orang yang mengira bahwa Bumi memiliki bentuk yang bulat sempurna, sehingga kerap diibaratkan sebagai bola. Ternyata anggapan bahwa Bumi berbentuk bulat sempurna adalah hal yang keliru, sebab kenyataannya Bumi tidaklah memiliki bentuk yang bulat sempurna dan tampilannya tampak berbeda.
Dilansir NOAA's National Ocean Service, Bumi sebetulnya memiliki bentuk oblate spheroid yang artinya tidak benar-benar bulat. Bumi memiliki bagian yang sedikit lebih lebar di bagian ekuator dari pada di kutub. Rotasi Bumilah yang menyebabkan adanya sedikit tonjolan di bagian tengah, sehingga membuat planet ini tidak sepenuhnya bulat.
2. Lapisan atmosfer Bumi membentang sampai 10 ribu kilometer
ilustrasi lapisan atmosfet (unsplash.com/NASA) Satu hal yang membuat Bumi layak untuk ditempati adalah keberadaan atmosfer pada bagian atasnya. Keberadaan atmosfer ini sangat penting untuk menjaga permukaan Bumi dari paparan radiasi atau pun benda-benda asing lain yang berpotensi menabrak atau pun mengenainya, sehingga bisa menjadi protektor alami.
Dilansir NOAA, lapisan atmosfer Bumi ternyata tidak hanya memiliki luas beberapa kilometer saja, melainkan justru terbagi ke dalam beberapa lapisan dan lapisan terluarnya saja mencapai sekitar 10 ribu kilometer dari permukaan Bumi. Walau begitu, rata-rata manusia memang biasanya hidup di bagian bawah atmosfer, troposfer.
Baca Juga: Apa yang Terjadi jika Kita Mengebor Hingga ke Inti Bumi?
3. Bumi pernah berwarna ungu sebelumnya
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi Bumi (unsplash.com/Diana ✨) Selama ini tentu semua orang mengenal Bumi sebagai planet biru karena kandungan airnya yang mendominasi planet tersebut. Namun, ternyata panggilan planet biru tersebut tidak berlaku beberapa waktu silam, sebab kondisi Bumi ternyata sangat berbeda jika dibandingkan dengan saat ini.
Dilansir Live Science, beberapa ilmuwan menduga bahwa miliaran tahun lalu ternyata ada mikroorganisme primitif yaang menggunakan molekul lain selain klorofil untuk menangkap cahaya. Inilah yang kemudian memberikan warna ungu pada Bumi, sehingga hipotesisnya pun dukenal sebagai "Hipotesis Bumi Ungu".
4. Medan magnet pada Bumi terus berubah
ilustrasi Bumi (pexels.com/Pixabay) Ada satu hal menarik yang perlu diantisipasi dari Bumi, yaitu keberadaan medan magnetnya. Ternyata keberadaan medan magnet pada Bumi tidak bersifat statis, sebab seolah terus bergerak dan bisa saja berpotensi menyebabkan perubahan dalam periode beberapa waktu selanjutnya.
Dilansir NASA Science, medan magnet Bymi seolah terus bergeser dan bahkan mengalami pembalikan total setiap beberapa ratus ribu tahun. Ini artinya kutub utara dan kutub selatan magnetik Bumi bisa saja bergantian tempat, padahal medan magnet sangat penting untuk melindungi manusia dari potensi radiasi Matahari yang berbahaya.
