Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pernahkah kamu mendengar istilah mata air? Mata air merupakan sumber di mana air tanah mengalih keluar dari sumber akuifer ke permukaan tanah. Biasanya, air yang keluar menjadi sumber air bersih, baik itu untuk minum atau kebutuhan sehari-hari.
Aliran mata air ini nantinya akan terus mengalir atau pun dimanfaatkan secara langsung. Untuk lebih mengenal informasi mengenai mata air, simak lewat ulasan pada artikel ini, yuk!
1. Cara mata air terbentuk
ilustrasi sungai air bersih (unsplash.com/@tokeller) Keberadaan mata air tentunya terjadi karena ada proses-proses khusus yang dilalui. Hal inilah yang kemudian membuat air jadi mengucur untuk pertama kalinya hingga akhirnya bisa dimanfaatkan secara bebas.
Dilansir My Suwannee River, mata air bisa terbentuk pada saat tekanan air menyebabkan aliran alami dari air tanah ke permukaan bumi. Nantinya, pada saat hujan terjadi, maka airnya akan masuk dan seolah mengisi ulang akuifer tersebut sehingga memberikan tekanan pada air yang sudah ada.
Baca Juga: 7 Sumber Air Panas Terbaik Dunia, Salah Satunya di Indonesia
2. Usia mata air
ilustrasi air sungai (pexels.com/@robert-schrader) Mungkin banyak orang yang penasaran mengenai kapan mata air terbentuk hingga bisa dimanfaatkan. Pada kenyataannya usia dari mata air bisa bervariasi sehingga sulit untuk diprediksi.
Dilansir ScienceDirect Topics, ada berbagai kapasitas penyimpanan air di tanah sehingga usia mata air pun bisa berbeda. Ada yang mungkin usianya kurang dari satu hari, bahkan ada yang sudah lebih dari 10.000 atau bahkan 1 juta tahun lalu.
3. Kebersihan mata air
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi air mengalir (pexels.com/@quang-nguyen-vinh) Banyak orang yang beranggapan bahwa mengonsumsi air langsung dari mata airnya merupakan pilihan terbaik sebab kualitas airnya yang bersih. Namun, ternyata argumen ini tak sepenuhnya tepat.
Dilansir Wi.gov, meminum air dari mata air ternyata cukup berisiko. Apalagi jika semakin dangkal suatu mata air, maka semakin sedikit kemungkinan adanya bakteri atau kontaminasi yang tersaring keluar dari aliran air. Mata air yang terbuka juga cukup berisiko menarik perhatian hewan-hewan seperti burung untuk menggunakannya sehingga kebersihannya kurang tidak terjamin.
4. Cara menemukan mata air
ilustrasi air mengalir (pexels.com/@geoffrey-werner) Mungkin banyak dari kamu yang penasaran bagaimana cara mencari sumber mata air untuk dimanfaatkan. Sebetulnya. memang mencari mata air tidak semudah yang dibayangkan. Namun, kamu bisa mencobanya sendiri apabila memang tertarik.
Dilansir Angi.com, jika kamu merasa curiga bahwa ada mata air di bawah tanah, cobalah untuk mengambil sekop dan mencari titik basah menggunakan sekop tersebut. Perhatikan apakah memang ada air merembes di lokasi tersebut. Jika iya, maka bisa jadi memang ada mata air yang tertanam di dalamnya.
Baca Juga: Ternyata Ini Rahasia Pengelolaan Sumber Daya Air Danone-AQUA
