TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Kuda Nil yang Jarang Diketahui, Termasuk Hewan Agresif!

Kuda nil merupakan hewan teritori yang cukup kuat

ilustrasi kuda nil (pexels.com/Mehmet Turgut Kirkgoz)

Kuda nil atau hippopotamus merupakan salah satu hewan besar yang biasa hidup di darat dan air. Sering kali hewan ini dianggap lamban yang jinak dengan tubuhnya yang besar, padahal kenyataannya kuda nil bukanlah hewan yang ramah dan bahkan bisa menjadi salah satu yang paling mematikan di Afrika.

Kuda nil terbiasa menggunakan kombinasi kekuatan fisik, perilaku agresif, dan kemampuannya yang sangat unik, sehingga sangat menarik untuk diperhatikan tingkah lakunya. Kamu bisa menyimak beberapa fakta berikut ini seputar kuda nil untuk mengenal keberadaan hewan besar tersebut.

1. Kuda nil tidak bisa lepas dari wilayah yang berair

ilustrasi kuda nil (pexels.com/Steward Masweneng)

Setiap hewan pasti memiliki habitat yang berbeda-beda dan hal inilah yang cukup menarik untuk diperhatikan. Sama halnya dengan kuda nil yang juga memiliki habitat khusus, sehingga tidak bisa tinggal di sembarangan habitat. Selain itu, kuda nil termasuk hewan darat terbesar ketiga setelah gajah dan badak, sehingga membutuhkan habitat yang tepat.

Dilansir IFAW, kuda nil biasanya ditemukan di kawasan Afrika sub-Sahara dan terbiasa hidup di sekitar sungai, danau, hingga rawa. Hal ini karena kuda nil membutuhkan lingkungan atau habitat yang menyediakan akses mudah ke air, sebab menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam air. Kuda nil melakukan hal tersebut untuk mendinginkan tubuhnya dan melindungi kulit mereka dari paparan sinar Matahari.

2. Kuda nil merupakan hewan teritorial

ilustrasi kuda nil (pexels.com/Pixabay)

Kuda nil memang memiliki perilaku yang sangat menarik, namun juga terhitung berbahaya. Salah satu perilaku tersebut adalah kebiasaannya yang sangat teritorial, khususnya untuk kuda nil jantan yang akan sangat menjaga wilayahnya dengan ketat dari hewan-hewan lain atau bahkan manusia.

Dilansir USA Today, kuda nil merupakan hewan teritorial dalam urusan perairan, bukan di wilayah darat. Biasanya kuda nil akan menggunakan suara, tanda bau, dan tampilan agresif untuk mempertahankan wilayahnya dari ancaman. Tidak mengherankan apabila kuda nil siap untuk melakukan pertarungan brutal jika memang diperlukan.

3. Kuda nil memiliki perilaku poligami saat periode kawin

ilustrasi kuda nil (pexels.com/William Warby)

Kuda nil termasuk ke dalam salah satu hewan dengan perilaku poligami saat memasuki masa perkawinan. Tidak mengherankan apabila kuda nil jantan bisa melakukan perkawinan dengan lebih dari satu kuda nil betina, sehingga hal ini juga akan berkaitan dengan kebiasaan mempertahankan teritori dari hewan tersebut.

Dilansir Study.com, kuda nil jantan biasanya akan sangat dominan dengan melakukan kawin bersama beberapa betina yang ada di wilayahnya. Musim kawin kuda nil terjadi selama musim kemarau dan sang betina akan melahirkan satu anak setelah periode kehamilan setelah 8 bulan.

4. Induk kuda nil cukup protektif pada bayinya

ilustrasi kuda nil (pexels.com/Ann Antonova)

Kuda nil termasuk hewan dengan proses kelahiran dan sistem penjagaan anak yang menarik, sebab sangatlah protektif. Biasanya kuda nil betina akan sangat memperhatikan bayi-bayinya setelah proses kelahiran, sehingga bisa memastikan tetap aman dari berbagai ancaman predator yang ada.

Dilansir National Geographic Kids, kuda nil betina biasanya akan melahirkan di air untuk memberikan perlindungan tambahan bagi bayinya dari predator. Bayi kuda nil yang disebut sebagai calf ini akan selalu tinggal di dekat induknya selama beberapa tahun pertama kehidupannya, sehingga bisa belajar bagaimana caranya untuk mencari makan dan bertahan hidup.

Verified Writer

Salsabila Manlan

Hello!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya