TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Fakta Unik Greater Roadrunner, Burung Pelari Tercepat

Berpawakan seperti ayam tapi lebih gesit

flickr.com/Andrej Chudy

Greater Roadrunner atau dengan nama latin Geococcyx californianus adalah burung dengan kemampuan unik yang termasuk dalam keluarga Cuculidae dan sering ditemukan di wilayah gurun Amerika Serikat bagian selatan dan Meksiko. Dengan panjang tubuh sekitar 50-60 cm, burung ini dikenal karena kemampuannya berlari cepat di atas tanah, bahkan bisa melesat hingga kecepatan 32 km/jam.


Burung ini memiliki penampilan yang khas dengan jambul di kepalanya, tubuh ramping, dan ekor panjang yang biasanya dinaikkan saat berlari. Habitat mereka mencakup padang gurun, semak belukar, dan daerah semi-kering lainnya, di mana mereka berkembang dengan baik berkat kemampuan berburu dan bertahan hidup yang unik. Penasaran dengan fakta-fakta menarik tentang burung ini? Simak 6 fakta unik Greater Roadrunner berikut!

1. Burung pelari tercepat di daratan amerika

pexels.com/Jessica Kirkpatrick

Greater Roadrunner tidak hanya mampu terbang, tetapi juga dapat berlari dengan sangat cepat di atas tanah. Kecepatan lari mereka bisa mencapai 32 km/jam, menjadikan mereka salah satu burung tercepat di daratan Amerika. Kemampuan ini sangat membantu mereka dalam berburu mangsa, seperti serangga, reptil kecil, dan bahkan burung kecil lainnya. Selain itu, kecepatan ini juga berguna untuk menghindari predator, seperti coyote, yang kerap memburu mereka.


Dilansir National Geographic, berkat badan mereka yang berat, Roadrunners tidak bisa dengan mudah menggerakkan badannya. Jadi, meskipun mereka mampu terbang, Greater Roadrunner lebih suka berlari daripada terbang. Mereka hanya akan menggunakan sayap mereka untuk melompat atau terbang jarak pendek ketika diperlukan, seperti melompati rintangan atau melarikan diri dari ancaman yang mendekat.

2. Makanan yang beragam dan ekstrem

flickr.com/Julio Mulero

Greater Roadrunner adalah pemakan segala (omnivora) yang sangat tangguh. Mereka tidak hanya makan serangga dan reptil kecil, tetapi juga memangsa makhluk yang lebih besar, seperti ular, kalajengking, dan bahkan burung kecil lainnya. Berdasarkan informasi dari All About Birds, Great Roadrunner mampu memakan makanan beracun tanpa efek samping.  Mereka juga ahli dalam menggunakan paruh mereka yang kuat untuk mengalahkan mangsa yang sulit, seperti ular berbisa.


Bahkan, mereka juga mampu memakan ular derik yang terkenal berbahaya dan berbisa. Greater Roadrunner diketahui mampu menangkap dan membunuh ular derik dengan mematuk kepala ular berulang kali dan mengayunkan tubuh ular tersebut ke permukaan keras untuk melemahkannya sebelum menelannya secara utuh. Seram juga, ya?

3. Ritual kawin

pexels.com/Yufan Jiang

Untuk menarik pasangan, burung jantan akan melakukan serangkaian ritual, termasuk menawarkan makanan kepada betina, mengejar betina sambil memamerkan ekornya yang mengembang, dan mengeluarkan suara "cooing" dengan lembut. Setelah kawin, betina akan bertelur dan keduanya akan bergantian mengerami telur-telur tersebut.


Proses kawin ini biasanya terjadi di awal musim semi, dan betina akan bertelur 2 hingga 6 butir telur yang berwarna putih. Kedua induk akan bekerja sama dalam menjaga dan memberi makan anak-anaknya, menunjukkan betapa pentingnya peran mereka dalam menjaga kelangsungan hidup keluarga mereka.

4. Bertahan di gurun dengan teknik thermoregulation

pexels.com/Flickr

Greater Roadrunner memiliki kemampuan thermoregulation, yang memungkinkan mereka bertahan hidup di lingkungan gurun yang ekstrem. Pada pagi hari yang dingin, mereka akan menghadap matahari dengan bulu di punggung yang terangkat untuk menyerap panas, membantu mereka menghangatkan tubuh setelah malam yang dingin.


Di sisi lain, pada siang hari yang panas, mereka akan mencari tempat berteduh dan mengurangi aktivitas mereka untuk menghindari panas berlebih. Adaptasi ini memungkinkan mereka bertahan di kondisi gurun yang keras, di mana suhu dapat sangat bervariasi antara siang dan malam.

5. Tidak memerlukan banyak air

flickr.com/Joshua Tree National Park

Hidup di gurun berarti harus pintar mengelola sumber daya air yang terbatas. Greater Roadrunner memiliki adaptasi yang memungkinkan mereka bertahan tanpa banyak air. Mereka mendapatkan sebagian besar kebutuhan cairan mereka dari makanan yang mereka konsumsi, seperti serangga dan reptil, yang mengandung cukup air untuk kebutuhan tubuh mereka.


Selain itu, mereka memiliki sistem ekskresi yang mampu mengurangi kehilangan air melalui urine. Dengan begitu, mereka bisa bertahan hidup lebih lama di lingkungan yang kering dan jarang hujan tanpa harus mencari air secara berkala.

Writer

sabilla maulidha

The world is my inspiration

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya