Hewan merupakan bagian integral dari kehidupan di bumi dengan keragaman spesies yang luar biasa. Maka dari itu, keberadaan hewan juga sangat penting di bumi, dan perlu dipelajari tentang mereka. Salah satunya bagaimana hewan berkembang biak atau cara melahirkannya.
Cara berkembang biak setiap hewan akan terlihat berbeda-beda. Ada hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan atau vivipar, ada juga yang bertelur atau ovipar, hingga ada juga yang bertelur sekaligus melahirkan atau ovovivipar.
Perbedaan cara melahirkan bisa dilihat bagaimana suatu organ dan kepribadian dari hewan tersebut, misalnya memiliki kelenjar susu. Hewan dengan kembang biak ovipar memiliki proses reproduksi menghasilkan telur yang kemudian dibuahi oleh sel sperma dari hewan jantan.
Untuk mengetahui ciri-ciri serta cara berkembang biak dari hewan ovipar, yuk simak artikel di bawah!
1. Ciri-ciri hewan ovipar
Ilustrasi cicak (unsplash.com/Tate Lohmiller) Ciri-ciri hewan ovipar akan terlihat sangat berbeda dengan hewan vivipar. Hewan ovipar memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya, seperti:
- Tidak memiliki daun telinga
Hewan ovipar tidak memiliki daun telinga, mereka juga memiliki berbagai mekanisme adaptasi untuk merespons suara dan getaran, sesuai dengan cara hidup dan habitat mereka. - Tidak memiliki kelenjar susu, sehingga tidak dapat menyusui anaknya
Semua hewan ovipar tidak memiliki kelenjar susu, sehingga calon individu hewan ovipar harus bertahan dengan nutrisi yang ada di dalam telurnya sendiri.
- Berkembang biak di luar tubuh induknya
Sel sperma yang dihasilkan oleh hewan ovipar jantan dan sel telur oleh hewan ovipar betina akan menghasilkan telur. Ketik telur keluar dari tubuh induknya yang terjadi selanjutnya adalah telur berkembang biak di luar tubuh induknya. Namun calon embrio yang tumbuh ini, akan tetap dijaga oleh sang induk agar siap menetas (dierami)
- Tidak masuk dalam kategori mamalia
Hewan yang tidak termasuk mamalia sangat beragam, mencakup reptil, amfibi, ikan, invertebrata, dan burung, dan mereka semua adalah hewan ovipar.
- Sebagian besar merupakan unggas
Sebagian besar hewan yang tergolong unggas adalah burung, yang memiliki ciri khas seperti bertelur/ovipar dan memiliki bulu.
- Tidak mempunyai saluran uterus untuk melahirkan
Hewan yang tidak mempunyai saluran uterus untuk melahirkan dan berkembang biak adalah dengan cara bertelur dan mereka menunjukkan keragaman cara reproduksi yang beradaptasi dengan lingkungan mereka.
Itu dia beberapa ciri-ciri dari hewan ovipar.
Baca Juga: 10 Hewan yang Punya Duri di Tubuhnya, Awas Tertusuk!
2. Cara berkembang biak hewan ovipar
katak (pixabay.com/Nennieinszweidrei) Semua hewan yang melakukan perkembangbiakan dengan cara bertelur, akan melakukan pembuahan di luar tubuh hewan betinanya. Prosesnya melalui beberapa tahap, diawali dengan proses kawin, hewan betina akan menghasilkan telur yang dapat dibuahi oleh sel sperma dari hewan jantan.
Selanjutnya, telur akan disimpan di dalam tubuh betina atau diletakkan di luar. Banyak hewan ovipar, seperti burung dan reptil, membuat sarang untuk melindungi telur-telurnya.
Kemudian, telur tersebut akan dikeluarkan melalui kloaka yang ada pada tubuh hewan ovipar betina. Lalu, menunggu waktu untuk telur tersebut menetas.
Setelah periode inkubasi selesai, embrio dalam telur akan menetas menjadi individu baru.
3. Contoh hewan ovipar
Kupu-kupu (pixabay/bogitw) Berikut beberapa contoh dari hewan ovipar:
- Ayam
- Bebek
- Ikan
- Burung Unta
- Ular
- Cicak
- Katak
- Angsa
- Elang
- Buaya
- Semut
- Kupu-kupu
Baca Juga: 7 Hewan yang kerap Dijadikan Mata-Mata Negara, Merpati hingga Paus
Nah, itulah ciri-ciri beserta contoh dari hewan ovipar. Hewan ovipar yang merupakan kelompok hewan yang memiliki cara berkembang biak yang unik dan menarik, dengan bertelur dan mengembangkan embrio di luar tubuh induk.
Dari burung, reptil, hingga ikan, setiap spesies memiliki adaptasi yang spesifik untuk lingkungan mereka. Gimana menurut kalian?
Referensi: Cahyanto Budi Adi. Diakses pada 20 September. Berbagai cara hewan berkembang biak.
Penulis: Heni Suryani
Baca Juga: Benarkah Buaya Hewan yang Setia? Ini Fakta Reproduksinya!