TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Fakta Menarik Gunung Tangkuban Perahu, Kisah Legenda Sangkuriang

Legenda kisah Sangkuriang yang jatuh cinta dengan ibunya

Tangkuban Perahu (IDN Times/Galih Persiana)

Tahukah kamu Gunung Tangkuban Perahu? Mungkin kamu mengenal namanya dari legenda cerita rakyat Sangkuriang. Selain legenda cerita tersebut, ternyata ada banyak fakta Gunung Tangkuban Perahu lainnya yang mungkin belum kamu ketahui, lho. 

Salah satunya, Gunung Tangkuban Perahu mempunyai ketinggian kurang lebih 2.084 meter di atas permukaan laut (mdpl). Selain itu, gunung ini juga memiliki panorama alamnya yang memesona dengan pemandangan kawah di sekitarnya.

Penasaran apa saja fakta Gunung Tangkuban Perahu lainnya? Berikut IDN Times sajikan rangkuman faktanya yang dilansir dari berbagai sumber Jumat (8/12/2023). Simak baik-baik, ya!

Fakta Gunung Tangkuban Perahu

Gunung Tangkuban Perahu merupakan salah satu destinasi wisata di Lembang, Kabupaten Bandung Barat yang memiliki arti ‘perahu terbalik'. Bentuk gunung ini adalah Stratovulcano dengan pusat erupsi yang berpindah dari timur ke barat. 

Memiliki suhu hingga mencapai 16 derajat celcius, biasanya orang-orang berkunjung ke Gunung Tangkuban Perahu untuk berlibur atau hanya ingin menghabiskan waktu menikmati alam dengan udara dingin yang menyegarkan. Langsung saja, berikut adalah beberapa fakta Gunung Tangkuban Perahu yang telah dirangkum IDN Times, antara lain yaitu:

1. Dikenal sebagai Tempat Para Dewa

ilustrasi dewa bersemayam di gunung (Pexels.com/Kunzang Dorjey)

Menurut kepercayaan orang-orang terdahulu, Gunung Tangkuban Perahu dikenal sebagai tempat para dewa bersemayam. Perlu diketahui, kata parahu dari Tangkuban Perahu secara etimologis berasal dari kata ‘para’ yang berarti banyak, serta dan ‘hu’ yang artinya dewa atau kebaikan. Itulah mengapa, Tangkuban Perahu dipercaya sebagai tempat berdiamnya para dewa.

2. Terbentuk 90 Ribu Tahun yang Lalu

Gunung Tangkuban Perahu (pixabay/ignartonosbg)

Menurut buku Bandung Purba oleh T. Bachtiar dan Dewi Syafrina, Gunung Tangkuban Perahu sudah terbentuk sekitar 90 ribu tahun yang lalu di Kaldera Sunda dan usianya lebih muda dari Gunung Burangrang. Perlu diketahui, Gunung Burangrang yang terletak di sisi barat Gunung Tangkuban Perahu ini terbentuk sekitar 210 hingga 105 ribu tahun yang lalu.

3. Aktivitasnya Membentuk 13 Kawah

kawah Gunung Tangkuban Parahu (commons.wikimedia.org)

Fakta Gunung Tangkuban Perahu berikutnya yaitu sepanjang sejarahnya, diketahui aktivitas yang terjadi di sekitar gunung akan membentuk 13 kawah. Ketika Gunung Tangkuban Perahu meletus, sebagian besar material gunung akan mengalir ke arah selatan dan tertahan di kaki patahan. Hal inilah yang membentuk kawah tersebut.

Tiga kawah utama di antara 13 kawah Gunung Tangkuban Perahu yakni Kawah Upas, Kawah Domas, serta Kawah Ratu yang namanya hampir sama dengan Kawah yang terletak di Gunung Salak. Menurut catatan, dalam beberapa tahun terakhir termasuk pada 2019 ada beberapa aktivitas letusan serius di kawasan Kawah Ratu, salah satunya terdapat banyak lubang belerang.

Baca Juga: Kabar Gunung Tangkuban Parahu Erupsi, Tim Pemantau Pastikan Hoax!

4. Legenda Sangkuriang

Siapa yang tak mengenal kisah legenda Sangkuriang? Yup, kisah seorang pemuda bernama Sangkuriang yang jatuh cinta hingga ingin menikahi wanita yang ternyata adalah ibunya sendiri ini menjadi fakta Gunung Tangkuban Perahu yang paling terkenal.

Seorang perempuan yang dikisahkan menjadi wanita pujaan Sangkuriang bernama Dayang Sumbi. Fakta bahwa Dayang Sumbi menyadari bahwa Sangkuriang adalah anaknya yang sudah lama tak pernah bertemu, tak bersedia untuk dinikahi olehnya. 

Akhirnya, ia membuat permintaan sebagai syarat yang menyulitkan Sangkuriang, yakni membuat perahu besar lengkap dengan danaunya hanya dalam waktu semalaman sebelum matahari terbit. Sangkuriang menyanggupi permintaan tersebut, namun ia meminta bantuan jin dan hampir selesai memenuhi apa yang diinginkan Dayang Sumbi.

Dayang Sumbi terus berdoa kepada Sang Kuasa agar apa yang sedang dikerjakan Sangkuriang gagal. Singkat cerita, matahari terbit lebih cepat hingga akhirnya usaha Sangkuriang sia-sia. Karena emosi tidak bisa memenuhi permintaan Dayang Sumbi, ia menendang kapal buatannya hingga terbalik, sehingga jadilah Gunung Tangkuban Perahu.

5. Membentuk Gambar Perahu Saat Dilihat dari Arah Selatan

Unsplash/shahjpeg

Meskipun dikenal sebagai gunung dengan bentuk seperti perahu terbalik karena kisah legendanya, namun Gunung Tangkuban Perahu dapat membentuk seperti perahu terbalik apabila dilihat dari sisi selatan. Fakta Gunung Tangkuban Perahu ini diketahui karena gunung ini memiliki dua kawah yang berdampingan dari arah barat dan timur.

Dengan demikian, kamu bisa melihat bentuk Gunung Tangkuban Perahu seperti perahu terbalik apabila dilihat dari arah selatan atau Lembang. Jika dilihat dari arah lain, Gunung Tangkuban Perahu tak akan nampak seperti perahu terbalik.

6. Punya Riwayat Erupsi Purba

ANTARA FOTO/Dok PVMBG

Fakta Gunung Tangkuban Perahu yang terakhir adalah gunung ini menyimpan sejarah pernah mengalami letusan erupsi yang cukup dahsyat sekitar 40.000 tahun lalu. Peristiwa ini hingga menciptakan aliran lava berkomposisi basal yang mengalir ke arah timur laut. Tak hanya itu, aliran lava ini juga menutupi wilayah sampai 189 kilometer persegi dengan kedalaman mencapai 10 meter.

Itulah beberapa fakta Gunung Tangkuban Perahu yang bisa IDN Times sajikan untukmu. Selain fakta-fakta menarik di atas, ternyata Gunung Tangkuban Perahu juga menjadi sumber mata air bagi cekungan Bandung. Sebanyak 60% sumber air masyarakat di sekitarnya berasal dari Gunung Tangkuban Perahu. Menarik, bukan? 

Penulis: Muti'ah Nur Rahmah

Baca Juga: Perbedaan antara Erupsi dan Meletus, Berikut Penjelasannya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya