TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Serangga Berwarna Merah-Hitam yang Ada di Sekitarmu

Pernah liat?

ilustrasi serangga merah-hitam (unsplash.com/ Karyna Panchenko)

Intinya Sih...

  • Serangga merah memiliki peran penting dalam mengontrol populasi serangga lain dan menjaga keseimbangan ekosistem.
  • Beberapa serangga merah seperti cotton stainer dan twospotted stink bug dapat menjadi hama pada tanaman, menyebabkan kerusakan signifikan pada tanaman inang mereka.
  • Ada sembilan jenis serangga berwarna merah yang mungkin ada di sekitarmu, termasuk firebug, assassin bug, large milkweed bug, dan small milkweed bug.

Serangga memiliki keanekaragaman warna dan bentuk yang menakjubkan, dan beberapa di antaranya memiliki warna merah mencolok yang mudah dikenali. Warna merah ini sering kali berfungsi sebagai peringatan bagi predator tentang keberadaan racun atau rasa yang tidak enak.

Meskipun ladybug atau kumbang koksi merupakan serangga merah paling populer, ada ratusan serangga merah lainnya yang bisa kamu temui. Berikut ini adalah sembilan serangga berwarna merah yang mungkin ada di sekitarmu.

1. Dysdercus suturellus

ilustrasi Dysdercus suturellus (commons.wikimedia.org)

Dysdercus suturellus, atau lebih dikenal sebagai cotton stainer, merupakan serangga yang banyak ditemukan di daerah tropis. Serangga ini memiliki tubuh berwarna merah terang dengan tanda-tanda hitam pada sayapnya.

Ukurannya sekitar 12-18 mm. Mereka dikenal sebagai hama serius pada tanaman kapas karena mereka menghisap cairan dari biji kapas yang sedang berkembang, meninggalkan noda merah yang permanen pada serat kapas, yang menyebabkan penurunan kualitas dan nilai jual kapas.

Selain tanaman kapas, mereka juga dapat ditemukan pada tanaman lain seperti hibiscus dan okra. Siklus hidup mereka dimulai dari telur yang diletakkan di tanah atau di tanaman, kemudian menetas menjadi nimfa sebelum menjadi dewasa.

2. Perillus bioculatus

ilustrasi Perillus bioculatus (commons.wikimedia.org)

Perillus bioculatus, dikenal juga sebagai twospotted stink bug, adalah serangga predator yang efektif dalam mengendalikan hama tanaman. Serangga ini memiliki tubuh berwarna merah terang dengan dua bintik hitam besar di punggungnya. 

Mereka memiliki panjang sekitar 8-12 mm. Perillus bioculatus sering ditemukan di tanaman kentang dan tomat, di mana mereka memangsa larva dari kumbang Colorado.

Siklus hidupnya dimulai dari telur yang diletakkan di daun, yang menetas menjadi nimfa sebelum menjadi dewasa. Sebagai predator, mereka membantu mengurangi populasi hama secara alami tanpa perlu penggunaan pestisida.

3. Genus Lopidea

ilustrasi Genus Lopidea (commons.wikimedia.org)

Genus Lopidea mencakup banyak spesies serangga dalam keluarga Miridae yang dikenal dengan tubuh merah cerah dan sering ditemukan di tanaman dan semak-semak. Spesies dalam genus ini memiliki panjang sekitar 5-7 mm.

Mereka menghisap getah dari daun dan batang, yang dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman hias dan tanaman pertanian. Meskipun mereka kecil, serangan dalam jumlah besar dapat mengakibatkan kerusakan signifikan pada tanaman inang mereka.

4. Pyrrhocoris apterus

ilustrasi Pyrrhocoris apterus (commons.wikimedia.org)

Pyrrhocoris apterus, atau firebug, adalah serangga yang sangat mencolok dengan tubuh merah cerah dan tanda-tanda hitam. Serangga ini memiliki panjang sekitar 8-12 mm.

Mereka biasanya ditemukan di sekitar pangkal pohon linden dan sering berkumpul dalam jumlah besar, terutama di musim semi dan musim panas.

Firebug memakan biji dari tanaman seperti linden, mallow, dan hibiscus, namun mereka tidak dianggap sebagai hama serius. 

5. Zelus longipes

ilustrasi Zelus longipes (commons.wikimedia.org)

Zelus longipes, dikenal sebagai assassin bug atau kutu pembunuh, adalah serangga predator yang memangsa berbagai jenis serangga lain. Tubuh mereka berwarna merah terang dengan kaki panjang yang membantu mereka menangkap mangsa.

Ukurannya sekitar 15-18 mm. Mereka sering ditemukan di kebun dan ladang, di mana mereka berperan penting dalam mengontrol populasi hama tanaman. Assassin bug menggunakan proboscis panjang mereka untuk menusuk dan menghisap cairan dari mangsa mereka.

6. Apiomerus crassipes

ilustrasi Apiomerus crassipes (commons.wikimedia.org)

Apiomerus crassipes adalah jenis kutu pembunuh yang memiliki tubuh merah dengan kaki yang kuat dan tebal. Mereka adalah predator yang memakan serangga lain, termasuk lebah dan tawon.

Ukurannya sekitar 20-25 mm. Mereka sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis. Apiomerus crassipes dikenal karena kemampuan mereka untuk menangkap dan menghisap cairan dari mangsa menggunakan proboscis panjang. 

Baca Juga: Studi: Dengan Lindungi 1,2% Daratan Bumi, Bisa Cegah Kepunahan Massal

7. Apiomerus spissipes

ilustrasi Apiomerus spissipes (commons.wikimedia.org)

Apiomerus spissipes adalah anggota lain dari keluarga kutu pembunuh dengan tubuh merah mencolok. Mereka juga predator yang efisien, memangsa berbagai jenis serangga. Ukurannya sekitar 18-22 mm.

Serangga ini sering ditemukan di taman dan ladang, membantu mengontrol populasi hama yang merusak tanaman.

Mereka menggunakan kaki mereka yang kuat untuk menangkap mangsa dan proboscis panjang mereka untuk menghisap cairan dari tubuh mangsa. Selain itu, mereka memiliki mekanisme pertahanan yang efektif terhadap predator dengan mengeluarkan bau tidak sedap. 

8. Oncopeltus fasciatus

ilustrasi Oncopeltus fasciatus (commons.wikimedia.org)

Oncopeltus fasciatus, atau large milkweed bug, adalah serangga berwarna merah dengan tanda hitam di sayap dan tubuhnya. Mereka sering ditemukan di tanaman milkweed, di mana mereka menghisap getah dari biji, batang, dan daun.

Ukurannya sekitar 10-18 mm. Serangga ini memiliki siklus hidup yang dimulai dari telur yang diletakkan di dekat tanaman milkweed. Telur ini kemudian menetas menjadi nimfa yang berwarna oranye, sebelum berubah menjadi dewasa.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya