TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Sumber Penularan Toksoplasmosis, Tak Hanya dari Kucing Terinfeksi

Ketahui agar bisa meningkatkan kewaspadaan

ilustrasi seorang pria memakan buah segar hasil panen (pexels.com/Gustavo Fring)

Toksoplasmosis adalah penyakit yang cukup ditakuti, terutama oleh perempuan yang sedang mengandung. Bukan tanpa alasan, parasit Toxoplasma gondii yang menjadi biang perkara ini bisa menyebabkan gangguan kehamilan, seperti keguguran atau kelainan janin seperti hydrocephalus, seperti dilansir Mayo Clinic. Oleh sebab itu, sebisa mungkin menghindari paparan penyakit ini agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan.

Lantas, bagaimana manusia bisa terkena Toxoplasma gondii? Kontak erat dengan kucing sering dikaitkan dengan kejadian toksoplasmosis pada manusia. Padahal, ada banyak kemungkinan penyebab seseorang terpapar parasit ini.

Nah, supaya tidak salah sangka dan lebih waspada, pelajari sumber penularan toksoplasmosis berikut ini, yuk. Ternyata gak hanya dari kucing yang terinfeksi saja, lho.

1. Daging yang tidak dimasak dengan sempurna

ilustrasi hidangan steak yang lezat (pexels.com/Farhad Ibrahimzade)

Siapa yang suka makan sate kambing, steik, atau masakan olahan daging lainnya yang tidak dimasak dengan tingkat kematangan sempurna? Jika kamu senang menikmati hidangan seperti ini, maka wajib untuk lebih waspada. Pasalnya, daging yang kurang matang bisa menjadi sumber penularan parasit Toxoplasma gondii.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) melansir, mengonsumsi daging mentah atau yang kurang matang, terutama daging babi, daging domba, daging rusa, dan kerang-kerangan atau menyentuhkan tangan yang baru saja menangani daging yang belum matang ke mulut bisa menyebabkan seseorang tertular toksoplasmosis.

Oleh sebab itu, penting untuk memasak daging hingga matang secara keseluruhan, setidaknya suhu internal daging harus mencapai 71 derajat Celsius, seperti dipaparkan oleh Food & Drug Administration (FDA). Usaha ini dapat menghindarkanmu dari toksoplasmosis yang merugikan.

Baca Juga: Gak Selalu karena Kucing, Kamu Perlu Tahu 7 Fakta Toksoplasmosis Ini

2. Buah dan sayuran mentah yang tidak dicuci bersih

ilustrasi beragam buah dan sayur segar (pexels.com/Wendy Wei)

Jika tidak makan daging sama sekali alias menjalani hidup vegan, apakah masih bisa terinfeksi toksoplasmosis? Menarik, karena jawabannya adalah bisa. Pasalnya, parasit bersel tunggal ini dapat ditemukan pada buah dan sayur yang tidak dicuci dengan bersih.

Food & Drug Administration (FDA) melaporkan, seseorang bisa tertular toksoplasmosis apabila mengonsumsi buah dan sayur mentah yang terkontaminasi Toxoplasma gondii. Guna mencegah kejadian ini, maka wajib untuk selalu mencuci makanan tersebut dengan air mengalir.

Jika ada tanah atau kotoran yang menempel, bersihkan perlahan dengan sikat. Meski kamu berniat untuk mengupas kulit buah, sebaiknya prosedur pencucian tersebut tetap dilaksanakan demi keamanan.

3. Meminum air yang terkontaminasi parasit

ilustrasi seorang pria yang meminum air sungai (pexels.com/HONG SON)

Tahukah kamu bahwa toksoplasmosis bisa ditularkan lewat air yang terkontaminasi? Bukan sesuatu yang mengherankan. Parasit ini memang dapat ditemukan di mana-mana, seperti di tanah. Jika tanah di sekitar sumber air tercemar, maka kemungkinan air yang ada pun sudah dipenuhi oleh Toxoplasma gondii.

Situs Cleveland Clinic menyebutkan bahwa air mentah atau air yang belum mendapatkan perlakuan tertentu untuk menjamin keamanannya, bila dikonsumsi dapat menjadi penyebab seseorang menderita toksoplasmosis. Berdasarkan alasan tersebut, usahakan untuk selalu merebus air yang akan diminum, terutama jika tidak terlalu yakin apakah air tersebut benar-benar bersih atau tidak, seperti ketika bepergian ke daerah tertentu atau menghabiskan waktu di alam. Dengan tindakan sederhana ini, kamu bisa mengurangi risiko terpapar parasit tersebut.

Baca Juga: 3 Tips Kesehatan untuk Ibu Hamil dengan Kondisi Diabetes Tipe 1

Verified Writer

Ratna Kurnia Ramadhani

Manusya mriga satwa sewaka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya