TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kenapa Kucing Perlu Diberi Obat Cacing secara Rutin? Ini Alasannya!

Jangan tunggu mereka terlanjur cacingan dulu, ya

ilustrasi seorang dokter hewan sedang menjelaskan obat kepada klien (freepik.com/freepik)

Selain vaksinasi dan steril, salah satu hal yang sangat direkomendasikan saat memelihara kucing adalah memberikan obat cacing secara rutin. Sekilas ini merupakan hal yang mudah, tetapi ternyata banyak pemilik yang tidak melaksanakannya. Mereka memilih untuk mengabaikan rekomendasi ini karena kucingnya tampak baik-baik saja atau tidak menunjukkan gejala cacingan sama sekali. Padahal, kucing yang terlihat sehat dan gemuk pun tetap berpotensi menderita cacingan.

International Cat Care menjelaskan bahwa pemberian obat cacing bisa dimulai sejak kucing berusia tiga minggu. Jika sudah berusia lebih dari enam bulan, maka obat diberikan satu hingga tiga bulan sekali, sesuai dengan rekomendasi dari dokter hewan. Tidak peduli apakah kucing dipelihara secara indoor, outdoor, atau kombinasi keduanya, pemberian obat cacing tetap diperlukan. Sebenarnya, kenapa pemberian obat cacing kepada kucing sangat penting? Temukan jawabannya dalam artikel berikut ini!

1. Cacing dapat menghambat pertumbuhan optimal seekor kucing

ilustrasi hewan kucing (unsplash.com/Danilo Batista)

Infestasi cacing memang kerap diremehkan karena kucing tampak tidak terganggu dengan adanya parasit tersebut. Namun demikian, bila dibiarkan saja, jumlah cacing bisa terus bertambah dan membahayakan keselamatan. PetMD melansir, kebanyakan cacing berada di dalam usus, menyerap darah dan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Akibatnya, pertumbuhan kucing menjadi tidak optimal.

Selain itu, keberadaan cacing, terutama bila terlalu banyak, dapat menyebabkan kucing sebagai inang mengalami muntah, diare, anemia, hingga dehidrasi, seperti dilansir Cornell Feline Health Center. Keadaan ini membuat daya tahan tubuh kucing cenderung menjadi lemah dan lebih rentan terhadap serangan penyakit. 

Baca Juga: Kenapa Kucing Terkadang Muntah Sesaat setelah Makan?

2. Cacing bisa menyebabkan rambut kucing tampak kusam

ilustrasi kucing yang rambutnya tampak kusam (pexels.com/Elmir Jafarov)

Kucing yang sehat akan memiliki penampilan yang segar dan tingkah lakunya lincah. Salah satu indikatornya dapat dilihat dari pertumbuhan rambut yang sehat, lebat, dan juga berkilau. Tentu saja kucing seperti ini tampak begitu memesona dan membuat hati pemiliknya semakin bahagia. Sayangnya, kucing yang terinfestasi cacing tidak akan memiliki penampilan tersebut.

MSD Manual Veterinary Manual menyebutkan bahwa cacing dapat membuat penampilan kucing tampak lesu, perut membesar atau dikenal dengan istilah potbelly, dan rambutnya kusam. Tentu hal ini menyebabkan fisik kucing jadi tampak buruk, sehingga level kegemasannya menurun, deh!

Verified Writer

Ratna Kurnia Ramadhani

Sometimes a Vet, sometimes a writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya