TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Barramundi, Ikan yang Penting untuk Dunia Kesehatan dan Mode

Salah satu jenis ikan yang punya sifat kanibal

ilustrasi ikan barramundi (commons.wikimedia.org/Mitch Ames)

Ikan kakap putih atau yang lebih dikenal sebagai barramundi (Lates calcarifer) adalah salah satu jenis ikan konsumsi yang terkenal. Ikan ini punya banyak sebutan, antara lain giant perch, palmer, atau Asian seabass.

Namun, sebenarnya ikan ini memiliki beberapa fakta yang mengejutkan. Barramundi ternyata merupakan salah satu jenis ikan yang memiliki sifat kanibal karena bisa memakan sesamanya. Selain itu, masih banyak fakta unik terkait barramundi yang sebaiknya kamu ketahui sebagai berikut.

1. Panjang tubuh mencapai 2 meter

ilustrasi ikan barramundi (commons.wikimedia.org/Nick Thorne)

Barramundi merupakan salah satu jenis ikan yang berukuran besar. Dilansir Animal Diversity Web, barramundi bisa mencapai ukuran lebih dari 2 meter dengan berat badan hingga 55 kilogram.

Proses penangkapan ikan ini pun seringkali merepotkan karena mereka punya perlawanan yang gigih. Oleh karena itu, diperlukan usaha ekstra dan keterampilan khusus agar barramundi bisa ditangkap.

Baca Juga: 9 Fakta Penguin Adelie, si Imut yang Santap Ribuan Ton Ikan per Hari

2. Migrasi ke kawasan air asin saat pemijahan

ilustrasi ikan barramundi (commons.wikimedia.org/Bjoertvedt)

Ikan barramundi sebenarnya hidup di kawasan air tawar. Namun, ketika musim kawin telah tiba, ikan ini akan segera bermigrasi ke muara sungai, di mana salinitas biasanya lebih tinggi, untuk melakukan pemijahan. Oleh karena itu, ikan ini dikategorikan bersifat catadromous, seperti dilansir Animal Diversity Web.

Government of Western Australia menyebutkan bahwa barramundi betina bisa memproduksi hingga 40 juta telur saat proses pemijahan. Sayangnya, dari jumlah yang masif tersebut hanya ada 10 persen yang bisa bertahan hingga dewasa.

3. Seekor ikan dengan sifat kanibal

ilustrasi ikan barramundi (commons.wikimedia.org/Nasser Halaweh)

Government of Western Australia mengemukakan, ikan barramundi muda umumnya memakan ikan kecil, serangga air, dan udang. Ketika sudah beranjak dewasa, diet lebih terkhusus kepada ikan dan udang.

Namun, ternyata ikan ini memiliki sifat kanibal. Dilansir Animal Diversity Web, ikan barramundi memiliki mulut yang lebar, sehingga mampu menelan bulat-bulat seluruh mangsanya, termasuk sesama ikan barramundi sendiri.

4. Kandungan omega-3 lebih tinggi dari salmon

ilustrasi hasil tangkapan ikan barramundi (pixabay.com/Kengkreingkrai)

Asam lemak omega-3 adalah salah satu zat penting yang dibutuhkan tubuh untuk bisa bekerja normal. Mungkin selama ini kita mengetahui bahwa salmon adalah sumber yang baik untuk omega-3, tetapi ternyata barramundi bisa jadi pilihan yang lebih baik.

Livestrong melansir, setiap satu porsi barramundi mengandung sekitar 1 gram asam lemak omega-3. Jumlah ini 1,5 kali lebih banyak dibanding yang terkandung dalam salmon. Namun, biasanya yang mengandung asam lemak omega-3 tinggi adalah barramundi hasil budidaya.

Baca Juga: 5 Fakta Tentang Biawak Tak Bertelinga, Hewan Endemik Kalimantan

Verified Writer

Ratna Kurnia Ramadhani

Manusya mriga satwa sewaka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya