TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Japanese Bobtail, Kucing yang Jadi Simbol Keberuntungan

Cikal bakal Maneki-neko, nih!

kucing Japanese Bobtail (commons.wikimedia.org/Jonik)

The International Cat Association (TICA) melaporkan bahwa hingga saat ini terdapat 73 kucing ras murni yang terdaftar untuk kepentingan kejuaraan. Salah satu kucing tersebut adalah Japanese Bobtail dengan ciri khas ekor pendeknya yang menyerupai ekor kelinci.

Ada dua jenis Japanese Bobtail, yaitu berambut panjang dan berambut pendek. Keduanya memiliki kepribadian menyenangkan. Konon, karena karakternya yang ceria tersebut, kucing ini dianggap sebagai pembawa keberuntungan bagi masyarakat Jepang. Bagaimana bisa demikian? Yuk, simak fakta-fakta menariknya di bawah ini!

1. Berasal dari China seribu tahun lalu

kucing Japanese Bobtail (commons.wikimedia.org/Jonny-mt)

Dilihat dari namanya, besar kemungkinan kucing Japanese Bobtail memang berasal dari Jepang. Dilansir The Spruce Pets, kucing ini telah banyak terlihat di jalanan Jepang sejak tahun 1600-an untuk menjaga perdagangan sutra kala itu.

Informasi lain dari VCA Hospitals menyebutkan, bahwa kucing ini sebenarnya berasal dari Cina yang dihadiahkan oleh Kaisar Cina kepada Kaisar Jepang. Kejadian ini berlangsung sekitar seribu tahun yang lalu.

Terlepas dari kebenaran asal-usulnya, kucing Japanese Bobtail telah menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Jepang. Keberadaan kucing ini mampu membawa keceriaan di seantero Negeri Sakura tersebut.

Baca Juga: 5 Ras Kucing Corak Unik, Ada yang Mirip Harimau!

2. Tidak ada bentuk ekor yang sama

kucing Japanese Bobtail (commons.wikimedia.org/Chris)

Kucing ini memiliki tampilan fisik yang khas. Dilansir Vetstreet, kepala kucing Japanese Bobtail berbentuk segitiga, warna mata biru dan seringkali berbeda warna, serta punya kaki belakang lebih panjang dari kaki depan. Namun, ekor pendek yang menyerupai pom-pom adalah citra yang paling melekat pada kucing Japanese Bobtail.

Dilansir VCA Hospitals, ekor pendek tersebut merupakan hasil dari mutasi genetik, di mana gen resesif atau gen lemah yang justru dimunculkan. Meskipun sama-sama pendek, tetapi bentuk ekor setiap kucing selalu berbeda.

Terlepas dari dampak mutasi genetik tersebut, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Seab ekor tersebut tetap memiliki struktur dan fungsi normal layaknya ekor kucing pada umumnya.

3. Kucing dengan tingkat intelijensi tinggi

kucing Japanese Bobtail (commons.wikimedia.org/JF Chénier)

Dilansir VCA Hospitals, kucing Japanese Bobtail termasuk kucing dengan tingkat inteligensi yang tinggi. Mereka bisa dengan cepat beradaptasi, mudah mengerti perintah, bisa mengenali namanya, serta memberi respon saat dipanggil.

Kucing ini mampu dengan mudah bersosialisasi, sehingga bisa bersahabat dengan siapa saja. Inilah alasan mengapa Japanese Bobtail sangat cocok dijadikan sebagai kucing peliharaan, bahkan bagi anak-anak.

4. Kucing dengan energi yang besar

kucing Japanese Bobtail (cat-world.com)

Selain pintar, kucing ini juga sangat aktif. Dilaporkan oleh Vetstreet, Japanese Bobtail senang diajak melakukan berbagai aktivitas, seperti bermain lempar tangkap hingga bermain air. Mereka termasuk jenis yang cerewet dan suka menarik perhatian untuk berkomunikasi.

VCA Hospitals melaporkan, energi besar yang ada pada kucing Japanese Bobtail ini harus disalurkan agar tidak menyebabkan kerusakan. Oleh sebab itu, pemilik harus menyiapkan tenaga lebih guna mengajak kucing ini beraktivitas sehari-hari.

Baca Juga: Unik dan Menggemaskan, Ini 5 Ras Kucing dengan Ekor Pendek

Verified Writer

Ratna Kurnia Ramadhani

Manusya mriga satwa sewaka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya