TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Seputar Reproduksi Koala, si ‘Tukang Tidur’ dari Australia

Berat lahir bayi koala tidak sampai 0,5 gram, lho!

ilustrasi koala yang sedang tidur (unsplash.com/Michael Williams II)

Siapa yang tidak mengenal koala? Hewan marsupial lucu asal Australia ini sangat menggemaskan, gak, sih? Hidup sebagai hewan arboreal, koala banyak menghabiskan waktu di atas pohon, terutama untuk tidur.

Dilansir situs Queensland Government, koala bisa tidur hingga 20 jam per hari. Namun, itu bukan satu-satunya keunikan koala. Masih banyak hal-hal menarik lainnya yang perlu diketahui dari seekor koala, salah satunya seputar proses reproduksinya.

Langsung simak ulasannya di bawah ini, yuk!

1. Koala mulai pubertas umur dua tahun

ilustrasi hewan koala (unsplash.com/Ellicia)

Pubertas merupakan tanda ketika makhluk hidup mulai mampu melakukan reproduksi. Tentu saja, masa ini juga terjadi pada koala.

Dilansir Port Macquaire Koala Hospital, koala betina mulai mencapai kematangan seksual pertama kali di akhir usia 2 tahun dan jantan 3 tahun. Namun, keduanya baru akan mencapai kematangan fisik ketika mencapai usia 4 tahun.

Baca Juga: 10 Fakta Quokka Hewan Paling Bahagia di Australia!

2. Masa kebuntingan sekitar satu bulan

ilustrasi hewan koala (unsplash.com/David Clode)

Koala biasanya mulai memasuki musim reproduksi pada musim semi. Jika perkawinan yang dilakukan antara koala jantan dan betina berhasil, maka koala betina akan memasuki masa kebuntingan.

Menurut San Diego Zoo Wildlife Alliance Library, koala akan mengandung selama sekitar 35 hari. Setelah melahirkan, koala baru bisa hamil lagi setelah satu hingga dua tahun kemudian.

3. Berat anak yang lahir kurang dari 0,5 gram

ilustrasi hewan koala (pexels.com/Pixabay)

Meskipun berat koala dewasa bisa mencapai belasan kilogram, joey atau bayi koala yang baru lahir ternyata berukuran super kecil. Dilansir San Diego Zoo Wildlife Alliance Library, koala lahir dengan berat kurang dari 0,5 gram dan panjang sekitar 2 centimeter saja.

Situs Queensland Government mengatakan, kelahiran biasanya terjadi antara bulan November dan Februari. Induk koala hanya akan melahirkan satu ekor anak dan jarang sekali ada kelahiran kembar.

4. Bayi koala berada dalam kantong induk selama enam bulan

ilustrasi bayi koala dan induknya (unsplash.com/David Clode)

Sesaat setelah lahir, bayi koala akan merangkak masuk ke dalam kantong induknya. Dilansir situs Queensland Government, bayi koala tersebut akan berada dalam kantong selama sekitar 6 bulan.

Sementara itu, Wildcare Australia menyatakan jika selama di dalam kantong, joey akan menyusu dari salah satu puting induknya dan tidak akan berpindah ke puting yang lain hingga memasuki usia 6 bulan. Pada usia sekitar 6 bulan, bayi koala akan mulai keluar kantong induk.

Baca Juga: 5 Hewan Asal Papua ini Ternyata Juga Bisa Dijumpai di Australia

Verified Writer

Ratna Kurnia Ramadhani

Manusya mriga satwa sewaka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya