TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Burung Mistis yang Muncul di Kisah Mitologi, Apa Saja?

Ada phoenix dan garuda

phoenix (commons.wikimedia.org/Friedrich Johann Justin Bertuch)

Selain menyimpan banyak cerita menarik dan tidak biasa, kisah mitologi juga diisi dengan beragam hewan mistis yang tidak bisa ditemui di dunia nyata. Salah satu jenis hewan mistis yang banyak muncul di kisah mitologi adalah burung. Tentu saja mereka bukanlah burung biasa, masing-masing memiliki kekuatan dan kemampuan khusus yang membuatnya berbeda dengan burung lainnya.

Nah, pada artikel ini sudah dirangkumkan enam burung mistis yang muncul di kisah mitologi. Salah satunya adalah burung yang sangat kita kenal, yakni garuda. Selain garuda, kira-kira burung mistis apa saja yang muncul di kisah mitologi? Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Phoenix

phoenix (commons.wikimedia.org/Friedrich Johann Justin Bertuch)

Pastinya sudah banyak di antara kalian yang mengenal burung legenda ini. Phoenix memiliki banyak versi cerita yang berbeda-beda, namun, kebanyakan memiliki inti yang sama, yakni burung yang mati terbakar dan muncul kembali dari abunya sendiri. Legenda tentang burung phoenix sendiri sudah ada sejak zaman dahulu kala, ketika peradaban Yunani dan Arab kuno masih ada di Bumi.

Dijelaskan swarthamore, burung phoenix yang sudah hampir mendekati kematiannya akan terbang dari Arab menuju Heliopolis di Mesir, sebuah kota yang dijuluki ‘Kota Matahari’. Kemudian, phoenix akan mengumpulkan ranting kayu manis dan damar (resin) untuk membangun sarang di atas Kuil Matahari. Selanjutnya, matahari akan membakar sarang tersebut dan phoenix akan mati hingga habis menjadi abu. Kemudian, burung phoenix muda akan muncul dari abu tersebut dan terbang kembali ke Arab.

2. Caladrius

caladrius (commons.wikimedia.org)

Caladrius adalah nama dari burung mistis yang muncul di mitologi Roma. Dilansir Folklore Thursday, burung mitologi ini memiliki bulu berwarna putih mirip salju. Selain itu, hewan mistis ini juga dikatakan dapat menyerap penyakit dari orang yang sakit.

Tidak hanya itu, caladrius juga disebutkan mampu memprediksi kematian seseorang. Apabila caladrius menatap langsung ke wajjah pasien, maka pasien tersebut akan sembuh. Namun, jika yang terjadi adalah sebaliknya, yakni caladrius membuang muka dan menolak untuk melihat wajah pasien, maka orang tersebut akan meninggal.

3. Hugin dan Munin

Dewa Odin bersama dua serigalanya, Geri dan Freki, dan dua gagaknya, Hugin dan Munin (commons.wikimedia.org/Ludwig Pietsch)

Berpindah ke mitologi Nordik, terdapat Hugin dan Munin yang merupakan sepasang gagak (raven) yang selalu ada di sisi dewa Odin. Nama Hugin berasal dari kata hugr yang berarti ‘pikiran’ dan Munin berasal dari kata munr yang bisa diartikan sebagai ‘pikiran’, ‘hasrat’, dan ‘emosi’. Dalam karya yang lebih populer, nama dari sepasang gagak ini sering diterjemahkan sebagai ‘pikiran’ dan ‘emosi’.

Sebagai burung yang selalu ada di sisi Odin, Hugin dan Munin berperan sebagai pembawa pesan bagi dewa Odin. Mereka juga memungkin untuk membawa pengetahuan baru bagi dewa Odin yang terkenal haus akan pengetahuan.

4. Garuda

pahatan garuda (commons.wikimedia.org/Random username 083794703875938)

Dalam kisah mitologi, garuda memiliki kaitan erat dengan salah satu di ajaran Hindu, yakni Dewa Wisnu. Dalam kisahnya, garuda digambarkan sebagai burung yang memiliki tubuh mirip manusia. Tubuhnya berwarna emas dengan kepala berwarna putih dan sayap berwarna merah.

Sebagai tunggangan Dewa Wisnu, garuda digambarkan memiliki tubuh yang sangat besar. Saking besarnya bahkan dia bisa menutupi matahari.

5. Griffin

griffin (pixabay.com/V_M)

Cukup berbeda dengan burung-burung yang sudah disebutkan di atas, griffin tidak bisa sepenuhnya disebut sebagai burung. Dilansir Centre of Excellence, griffin merupakan makhluk mistis dengan badan singa, sayap dan kepala elang, dan aura bangsawan atau kehormatan yang sangat kental. Dalam mitologi Yunani, griffin disebutkan sebagai makhluk yang bertugas menjaga harta karun.

6. Hraesvelgr

ilustrasi perwujudan Hraesvelgr (pixabay.com/corgaasbeek)

Selain Hugin dan Munin, dalam mitologi Nordik juga terdapat Hraesvelgr. Makhluk mitologi yang mengambil wujud elang raksasa ini juga kerap dikenal sebagai ‘penelan mayat’. Dilansir World History Edu, Hraesvelgr disebutkan sebagai makhluk yang eksistensinya memiliki kaitan erat dengan fenomena alam.

Disebutkan dalam Prose Edda, Hraesvelgr duduk ‘di ujung dunia’ dan ketika dia mengepakkan sayapnya, angin pun tercipta.

Verified Writer

Ralda Maya Runita

The beauty and the science

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya