TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Perbedaan Tikus dan Celurut, Mereka adalah Dua Hewan yang Berbeda!

Awas, jangan sampai salah!

celurut (pixabay.com/Plagiator)

Bertubuh kecil, berwarna abu-abu kegelapan, berekor panjang, dan sering menjadi hama, itulah ciri-ciri tentang tikus dan celurut. Sekilas keduanya memang terlihat sama kan, namun sebenarnya mereka itu adalah dua hewan yang berbeda lho. Celurut adalah hewan yang termasuk dalam ordo Eulipotyphla dengan famili Soricidae, sedangkan tikus adalah hewan dari ordo Rodentia dengan famili Muridae. Nah dalam artikel ini kita akan membahas 5 hal yang menjadi perbedaan antara tikus dan celurut atau curut.

1. Bentuk tubuh

ilustrasi tikus (pixabay.com/Alexas_Fotos)

Perbedaan yang pertama terletak pada bentuk tubuh keduanya. Meskipun terlihat mirip, namun dari bentuk tubuh keduanya ada sedikit perbedaan yang mencolok. Melansir dari fumida.co.id, tikus memiliki bentuk tubuh yang cenderung bulat, sementara celurut agak ramping. Pada bagian kepala, tikus memiliki kepala yang lebih bulat, sedangkan celurut memiliki bagian kepala yang panjang, sempit, dan cenderung lancip.

Lalu  pada bagian telinga, tikus memiliki ukuran telinga yang lebih besar daripada celurut. Kemudian tikus memiliki mata yang lebih besar daripada celurut. Sementara pada bagian ekor, tikus memiliki ekor yang panjang tapi tidak berbulu, sementara celurut memiliki ekor yang lebih pendek tapi dilengkapi dengan sedikit bulu-bulu.

2. Kebiasaan

ilustrasi celurut (pixabay.com/rhae)

Perbedaan selanjutnya bisa dilihat dari aktifitasnya, seperti kebiasaan cara berjalan dalam sehari-hari. Untuk tikus, pada umumnya mereka akan bergerak dengan cepat dan lincah karena tubuhnya yang mungil. Tikus juga memiliki kebiasaan dalam menjelajah yang bebas, dimana tikus bisa menjelajah dari atas ke bawah atau dari sisi ke sisi.

Sementara untuk celurut agak sedikit berbeda, celurut cenderung bergerak lebih pelan dan berhati-hati. Dalam menjelajah pun demikian, celurut lebih sering menjelajah dari sudut tembok ke sudut tembok lainnya. Hal ini dikarenakan celurut memiliki penglihatan yang buruk, jadi dia lebih mengandalkan indra penciumannya.

3. Makanan

ilustrasi tikus makan (pixabay.com/Ralphs_Fotos)

Walaupun kadang tinggal di ekosistem yang sama, jenis makanan dari kedua hewan ini berbeda. Tikus adalah hewan pengerat yang termasuk dalam hewan omnivora atau pemakan segala, tikus bisa memakan apa saja yang mereka temui seperti biji-bijian, daging, serangga, hingga makanan manusia lainnya.

Sedangkan celurut adalah hewan yang termasuk dalam hewan insektivora atau pemakan serangga. Serangga-serangga yang menjadi mangsa celurut adalah serangga-serangga berukuran kecil seperti laba-laba, belalang, kupu-kupu, dan kecoa jika ia tinggal di dalam rumah.

4. Klasifikasi ilmiah dan kekerabatan

ilustrasi hamster yang berkerabat dengan tikus (pixabay.com/Licthpuenktchen)

Seperti yang sudah dijelaskan dibagian awal, tikus dan celurut masuk dalam ordo yang berbeda. Tikus adalah hewan yang masuk dalam ordo Rodentia (hewan pengerat), itu artinya tikus berkerabat dengan kapibara, marmut, hamster, dan sebagainya. Ciri khas dari anggota ordo Rodentia adalah gigi serinya yang terus tumbuh, hal itulah yang membuat hewan dari ordo Rodentia gemar menggigit sesuatu untuk mengatasi serta mengontrol pertumbugan gigi mereka.

Sedangkan celurut adalah hewan yang masuk dalam ordo Eulipotyphla (hewan insektivora), ia berkerabat dengan landak mini, tikus tanah, dan solenodon. Ciri khas dari anggota ordo Eulipotyphla adalah memiliki penglihatan yang buruk, bahkan salah satu anggota ordonya yaitu tikus tanah hidung bintang sepenuhnya buta. Selain itu, beberapa anggota dari ordo ini memiliki kelenjar racun ditubuhnya.

Writer

RAFLY ANUGRAH

Seorang pria yang sedang melukis coretan di kanvas kehidupan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya