TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Herbivora Afrika Ini Bisa Mengalahkan Singa, Jangan Anggap Remeh!

Mereka benar-benar herbivora yang tangguh

ilustrasi singa Afrika (pixabay.com/matrisvha)

Afrika memiliki keanekaragaman hayati yang menakjubkan, dari mulai hewan darat terbesar, tercepat, tertinggi, dan berbahaya semua ada di Afrika. Bicara soal hewan berbahaya di Afrika, pasti kita selalu tertuju pada singa bukan? Memang singa ini sudah identik sekali dengan predator berbahaya di Afrika, tapi tau gak kalian kalo ada hewan herbivora yang seharusnya adalah mangsa dari singa justru malah bisa mengalahkan singa? Kalo kalian penasaran, artikel ini akan memuat 5 herbivora yang bisa mengalahkan singa. Berikut adalah pembahasannya.

1. Gajah Afrika

ilustrasi gading gajah semak Afrika yang melengkung (pixabay.com/HFGVDCSS)

Sebagai hewan darat terbesar di bumi, kalian udah yakin kan lah ya kalo gajah bisa menang melawan singa. Dengan gading yang panjang serta belalai yang kuat, gajah bisa memukul mundur sekaligus melukai singa dalam sebuah pertempuran. Ditambah gajah adalah hewan yang protektif terhadap kawanannya, jadi ketika ada satu gajah yang dalam bahaya maka gajah lain akan menolongnya.

Dilansir dari Secret Afrika, saking kuatnya gajah terkadang singa akan mengincar gajah muda dengan cara memisahkannya dari perlindungan kawanannya. Singa juga diketahui akan mengincar gajah tua yang sakit yang terpisah atau tertinggal dari kawanannya. Walaupun demikian, biasanya singa akan memilih untuk lari daripada memburu gajah. Ini menunjukan bahwa gajah adalah lawan yang tangguh bagi singa.

2. Badak Afrika

ilustrasi badak Afrika (pixabay.com/Pfuderi)

Sama seperti gajah Afrika, badak Afrika juga dibekali dengan kekuatan dan senjata yang bisa membuat singa kewalahan. Badak memiliki dua buah cula yang terbentuk dari keratin yang bisa menusuk dan melukai singa, ditambah kulitnya yang tebal membuat badak memiliki pertahanan yang keras layaknya sebuah tank. Bahkan badak dewasa adalah mangsa yang hampir mustahil ditaklukan, perlu kombinasi serta kerjasama kawanan singa untuk bisa mengalahkan satu badak dewasa.

Selain itu, baik badak jantan atau betina adalah hewan yang agresif. Badak jantan adalah hewan teritorial dan akan menghalau siapa saja yang masuk ke wilayahnya, sementara badak betina akan sangat agresif ketika anaknya sedang dalam bahaya. Dengan kombinasi kekuatan dan pertahanan, badak akan berlari cepat ke arah targetnya sambil menghunuskan culanya yang mengancam itu.

3. Kuda nil

ilustrasi kuda nil (pixabay.com/leonbasson)

Kuda nil mungkin terlihat seperti hewan yang kalem dan santai, tapi jangan salah kuda nil ini adalah salah satu hewan paling berbahaya di Afrika. Yang menakutkan dari kuda nil adalah rahang serta gigi mereka yang panjang dan tajam, rahang mereka bisa terbuka sangat lebar membuat kuda nil memiliki gigitan yang berbahaya. Perilaku agresif dan teritorial juga membuat kuda nil sangat menakutkan, bahkan buaya pun tidak berani mengganggu kuda nil yang sedang bersantai di kubangan air.

Perlu strategi khusus bagi singa untuk bisa mengalahkan kuda nil, karena kuda nil juga memiliki kecepatan yang tidak bisa diremehkan. Ditambah kuda nil adalah penguasa kubangan air selain buaya, menjadikan hewan lain termasuk singa berpikir dua kali untuk bisa mengakses sumber air.

4. Kerbau Afrika

ilustrasi kerbau Afrika (pixabay.com/ischeffler)

Kerbau Afrika juga masuk dalam daftar hewan paling berbahaya di Afrika, bahkan ia telah banyak membunuh manusia yang coba memburunya. Hewan ini dilengkapi dengan beberapa keunggulan diantaranya tanduk melengkung yang keras, fisik kekar, dan kekuatan serta ketangguhan yang tidak bisa dianggap remeh.

Kerbau Afrika hidup dalam kawanan yang berisi puluhan hinga ratusan ekor kerbau, dimana kerbau dalam kawanannya adalah kekuatan besar layaknya satu kompi prajurit. Jika singa ingin menumbangkan satu kerbau maka singa harus memisahkan targetnya terlebih dahulu dari kawanannya, dan itu bukanlah hal yang mudah tentunya.

Writer

RAFLY ANUGRAH

Seorang pria yang sedang melukis coretan di kanvas kehidupan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya