4 Dampak Perubahan Iklim bagi Sektor Penerbangan, Jarang Disorot!
Dampak perubahan iklim tidak bisa dianggap sepele
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sudah bukan merupakan rahasia lagi jika akhir-akhir ini ancaman perubahan iklim semakin nyata terlihat. Beragam permasalahan baru timbul akibat perubahan iklim, mulai dari lingkungan, kesehatan, sosial, hingga transportasi. Nah, salah satu sektor yang baru-baru ini disorot terdampak perubahan iklim adalah sektor penerbangan, khususnya pesawat terbang.
Pastinya kamu ingat beragam peristiwa tidak menyenangkan yang menimpa sektor penerbangan yang baru terjadi beberapa bulan lalu. Mulai dari peristiwa turbulensi yang menimpa singapore airlines yang terjadi pada penerbangan Boeing 777-300ER pada Selasa (21/05/2024), hingga turbulensi yang menimpa maskapai Qatar Airways pada penerbangan yang terjadi pada Minggu 26/05/2024.
Namun, perubahan iklim tidak hanya berdampak pada tturbulensi pesawat terbang. Ada banyak dampak perubahan iklim lain bagi sektor penerbangan yang jarang disorot. Lantas, apa aja sih dampak perubahan iklim bagi sektor penerbangan yang dapat terjadi? Yuk simak pemaparannya berikut ini!
1. Meningkatkan potensi turbulensi pesawat terbang
Meningkatnya potensi turbulensi menjadi dampak perubahan iklim bagi sektor penerbangan yang pertama. Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh University of Reading pada tahun lalu, sejak tahun 1979 hingga 2020 terjadi peningkatan turbulensi pesawat terbang secara siknifikan, yakni 55 persen di atlantik utara.
Peningkatan turbulensi tidak lepas dari naiknya suhu di bumi akibat perubahan iklim. Diketahui, suhu yang lebih panas dapat menghasilkan kecepatan angin yang lebih tinggi pada aliran jet tingkat atas yang tercepat, menurut peniliti Universitas Chicago. Lebih jauh, ia menyebut bahwa kecepatan angin dapat meningkat hingga 2 persen untuk setiap kenaikan satu derajat selsius suhu panas. Jika ini tetap dibiarkan, maka diperkirakan akan terjadi peningkatan turbulensi udara dua atau tiga kali lipat dalam beberapa dekade mendatang.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.