TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Mencengangkan Trenggiling, Mamalia Paling Sering Diburu

Setiap 5 menit ada satu trenggiling yang diburu

ilustrasi trenggiling (pixabay.com/7523944)

Kita pasti familiar dengan hewan bernama Trenggiling. Hewan satu ini mudah dikenali karena memiliki sisik-sisik keras di sekujur tubuhnya. Terdapat 8 spesies trenggiling di dunia ini. Salah satunya bisa ditemukan di Indonesia, yakni trenggiling sunda atau Manis javanica.

Sayangnya, keberadaan trenggiling terancam punah karena banyak diburu dan diperdagangkan. Padahal, hewan satu ini penuh keunikan dan punya peran penting bagi ekosistem. Berikut 5 fakta mencengangkan trenggiling.

1. Trenggiling adalah hewan prasejarah yang telah ada sejak 80 juta tahun lalu

ilustrasi awetan fosil trenggiling (unsplash.com/Studio Crevettes)

Banyak yang mengira jika trenggiling termasuk reptil, apalagi ia memiliki sisik seperti kebanyakan reptil. Padahal, dilansir International Fund for Animal Welfare, trenggiling adalah mamalia yang telah ada sejak 80 juta tahun lalu!

Melihat penampilannya, sekilas trenggiling mirip armadillo. Namun jika dilihat secara genetik, trenggiling jauh lebih berkerabat dengan anjing, kucing, dan beruang dibanding armadillo.

2. Satu-satunya mamalia yang memiliki sisik keras

ilustrasi sisik trenggiling (wildaid.org)

Trenggiling adalah satu-satunya mamalia yang memiliki sisik keras. Dilansir Wild Aid, setidaknya terdapat lebih dari 1.000 sisik di tubuh trenggiling. Saking banyaknya, 20% berat trenggiling adalah berat sisiknya.

Sisik trenggiling sendiri tersusun dari keratin, protein yang sama seperti di rambut dan kuku kita. Keberadaan sisik yang keras ini membantu trenggiling berlindung dari serangan predator. Bahkan, predator papan atas seperti singa dan buaya kesulitan untuk menembus pertahanan sisik trenggiling.

3. Banyak orang percaya sisik trenggiling memiliki khasiat medis

ilustrasi obat tradisional dari sisik trenggiling (unsplas.com/Katherine Hanlon)

Kehebatan sisik trenggiling membuat banyak orang percaya bahwa sisiknya memiliki khasiat medis. Dalam obat tradisional Cina, sisik trenggiling dipercaya dapat mengobati penyakit pencernaan, asma, hingga kanker. Sedangkan di Nigeria, sisik trenggiling dipercaya dapat menghindarkan dari nasib buruk.

Padahal faktanya, sisik trenggiling sama sekali tidak memiliki khasiat kesehatan sama sekali. Namun terlepas dari fakta tersebut, dilansir Fact Animal, 70% masyarakat Cina masih percaya jika sisik trenggiling memiliki manfaat kesehatan.

4. Diburu setiap 5 menit dan jadi mamalia paling sering diperdagangkan secara ilegal

ilustrasi perdagangan sisik trenggiling (flickr.com/U.S Fish and Wildlife Service Headquarters)

Dilansir Fauna and Flora, lebih dari satu juta trenggiling telah diburu dari alam liar dan diperdagangkan ilegal dalam satu dekade terakhir. Diperkirakan, setiap 5 menit ada satu ekor trenggiling yang diburu dan setiap tahunnya ada 100.000 trenggiling yang diperdagangkan ke Vietnam dan Cina.

Hal tersebut membuat trenggiling menjadi mamalia paling sering diburu di dunia. Bahkan, nilai perdagangan ilegal trenggiling mencapai 19 miliar US Dollar! Berkat hal tersebut, kedelapan spesies trenggiling ada di jurang kepunahan.

Verified Writer

Pradhipta Oktavianto

Tukang tulis yang menyukai alam dan konservasi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya