Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Tahukah kamu apa burung terbesar di dunia? Kalau kamu menjawab burung unta, maka kamu benar. Ya, burung unta memang sudah banyak dikenali orang sebagai burung terbesar di dunia. Selain itu, banyak orang juga tahu soal burung-burung besar yang juga berkerabat dengan burung unta, yaitu burung kasuari dan emu.
Tapi bagaimana dengan burung rhea? Mungkin kamu belum tahu banyak tentang burung ini, bahkan mungkin baru kali ini mendengar namanya. Padahal burung rhea sebenarnya juga adalah burung besar kerabat burung unta, dan mereka adalah burung terbesar di benua Amerika. Mau tahu lebih lanjut soal mereka? Yuk simak 6 fakta tentang burung rhea berikut ini.
1. Terdiri dari 2 spesies yang sama-sama hidup di benua Amerika
Burung rhea terdiri dari 2 spesies, yaitu rhea besar (Rhea americana) atau yang biasa disebut juga rhea biasa serta rhea kecil (Pterocnemia pennata) atau disebut juga rhea darwin. Kedua spesies sama-sama hidup di Amerika Selatan.
Britannica menyebut bahwa rhea besar hidup di wilayah Brasil bagian timur hingga ke Argentina. Sementara rhea kecil terdapat di Peru hingga ke Patagonia, Argentina. Maka di beberapa tempat, wilayah hidup keduanya bersinggungan.
2. Merupakan salah satu burung terbesar di dunia
Rhea merupakan salah satu burung terbesar di dunia. Mereka memang masil kalah besar dari burung unta, kasuari, maupun emu. Tapi ukuran mereka tetap menakjubkan dan bisa menyaingi orang dewasa.
Laman Animal Diversity menyebut bahwa rhea besar bisa mencapai tinggi 1,7 meter dan berat hingga 36 kg. Itu menjadikan mereka spesies burung terbesar ketujuh di dunia, sekaligus spesies burung terbesar di benua Amerika. Sementara rhea kecil mencapai tinggi maksimal 1 meter dan berat hingga 25 kg.
Baca Juga: 8 Fakta Burung Unta, Burung Terbesar & Pelari Tercepat di Dunia
3. Serupa tapi tak sama dengan burung unta
Bersama dengan burung unta, kasuari, serta emu, rhea termasuk ke dalam kelompok burung ratite, yaitu kelompok burung besar yang tak bisa terbang. Maka tak mengherankan jika rhea memiliki beberapa kemiripan dengan burung unta. Tapi kedua jenis burung tersebut juga punya perbedaan.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Burung unta memiliki 2 jari di masing-masing kaki, sedangkan rhea memiliki 3 jari. Rhea jantan dan betina memiliki warna bulu yang sama, sedangkan burung unta jantan memiliki warna yang lebih gelap dibanding betina. Selain itu, burung unta jantan dan betina sama-sama berperan mengerami telur, sedangkan pada rhea hanya si jantan yang mendapat tugas tersebut.
4. Bisa berlari lebih cepat dari manusia
Meski tidak secepat burung unta, rhea juga punya kemampuan lari yang luar biasa. Dilansir laman Animals, mereka bisa berlari dengan kecepatan mencapai 60 km/jam! Kecepatan itu jauh mengungguli manusia yang kecepatan maksimalnya sekitar 45 km/jam.
Berlari secepat itu dengan dua kaki memang tidak mudah, karena keseimbangan mudah terganggu. Untunglah, rhea memiliki sayap yang ukurannya luar biasa. Dilansir laman Encyclopedia, bentang sayap rhea besar bisa mencapai 2,5 meter! Dengan sayapnya itu, rhea bisa menjaga keseimbangan saat tengah berlari kencang.
5. Merupakan hewan omnivor
Kedua spesies rhea sama-sama merupakan hewan omnivor. Makanan mereka mencakup rumput, daun, akar-akaran, biji-bijian, dan buah. Tapi mereka juga makan hewan kecil seperti serangga, burung kecil, ikan, bahkan ular. Rhea umumnya tidak butuh banyak minum karena mereka mendapatkan kebutuhan cairannya dari makanan yang mereka konsumsi.
Baca Juga: 6 Fakta Hoatzin, Burung Endemik Amazon yang Disebut Burung Reptil
