Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jelang 10 hari terakhir bulan September, langit akan menampilkan sebuah fenomena astronomi unik dan menarik, yaitu gerhana bulan sebagian. Mengutip dari Time and Date, peristiwa langit spektakuler itu bakal terjadi pada tanggal 17--18 September 2024.
Mengingat gerhana bulan adalah salah satu fenomena yang paling ditunggu-tunggu, apakah fenomena tersebut teramati di Indonesia? Lalu, apa saja hal yang harus dipersiapkan sebelum mengamatinya? Untuk mencari tahu jawabannya, yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
1. Terjadi saat Bulan memasuki fase purnama
ilustrasi gerhana bulan sebagian (pexels.com/Sebastian Voortman) Gerhana bulan sebagian pada 17--18 September 2024 akan terjadi ketika Bulan memasuki fase purnama. Ketika mencapai puncak gerhana, sebagian permukaan satelit tersebut akan tertutup oleh bayangan umbra Bumi. Ini terjadi karena Bulan, Bumi, dan Matahari berada pada satu garis yang tidak sempurna, sehingga hanya sebagian permukaan Bulan yang tertutup bayangan.
2. Akan berlangsung selama 4 jam 6 menit
ilustrasu gerhana bulan sebagian (pixabay.com/dazweb) Pada umumnya, fenomena gerhana hanya akan berlangsung selama beberapa jam saja. Hal ini berlaku pada gerhana bulan sebagian 17--18 September. Dari awal hingga akhir, gerhana akan berlangsung selama 246 menit atau 4 jam 6 menit. Saat mencapai puncaknya, sebagian permukaan Bulan akan tertutupi oleh bayangan Bumi selama 64 menit.
Baca Juga: 6 Fenomena Langit September 2024, Ada Gerhana Bulan
3. Sayangnya, peristiwa ini tidak teramati di Indonesia
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi bulan sebelum tertutup gerhana. (pexels.com/Debanjan Chatterjee) Gerhana bulan sebagian yang akan terjadi pada 17--18 September tidak teramati di Indonesia. Fenomena tersebut hanya bisa diamati di Eropa, sebagian besar Asia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Pasifik, Atlantik, Samudra Hindia, Arktik, dan Antarktika. Mengutip dari Space, gerhana bulan sebagian akan dimulai pada pukul 20.41 Eastern Daylight Time (EDT) pada 17 September 2024 atau pukul 01.41 Greenwich Mean Time (GMT) pada 18 September 2024.
4. Bulan purnama saat gerhana punya sebutan unik di negara Barat
ilustrasi bulan purnama (pexels.com/Neil Yonamine) Mengacu pada Almanak Petani Tua, bulan purnama di setiap bulannya memiliki nama atau sebutan yang unik. Untuk bulan purnama di bulan September, orang-orang Barat populer menyebutnya yakni harvest moon. Adapun sebutan lainnya yakni corn moon, barley moon, reunion festival moon, dan lain sebagainya.