Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kambing hutan sumatra atau sumatran serow merupakan subspesies dari mainland serow. Spesies ini juga dikenal sebagai kambing hutan selatan. Mereka berada dalam famili Bovidae dan memiliki nama ilmiah Capricornis sumatraensis sumatraensis. Untuk membantumu mengidentifikasinya, perlu kamu tahu bahwa bulunya kasar dan terdapat surai yang membentang dari tanduk hingga bagian tengah punggungnya.
Hanya jantan yang punya tanduk khas berwarna terang, sedikit melengking ke arah punggungnya. Walaupun mereka sangat misterius karena informasinya terbatas, masih ada hal-hal dasar yang menarik tentang mereka melalui fakta berikut ini.
1. Wilayah penyebaran kambing hutan sumatra
Kambing hutan sumatra (youtube.com/Friedrich Esser dan Prani Parnoi) Penyebaran kambing hutan sumatra berada di Semenanjung Thai-Malay dan Sumatra, Indonesia. Terdapat tiga wilayah dataran tinggi di Sumatra yang diperkirakan dihuni oleh kambing hutan ini, yaitu Pegunungan Barisan di selatan, Aceh di utara dan Kerinci di bagian tengah. Biasanya, mereka ditemukan di daerah pegunungan dengan ketinggian 200–3.000 meter.
Animal Diversity menginformasikan bahwa mereka hidup di hutan, dekat tebing. Sementara itu, kerabat dekatnya Capricornis milneedwardsi menghuni daerah dekat puncak lereng curam, kepadatan semak-semaknya tinggi.
Baca Juga: 7 Spesies Spons Raksasa, Biota Laut yang Bermanfaat bagi Ekosistem
2. Suka makan tanaman bernutrisi tinggi
Kambing hutan sumatra (youtube.com/Friedrich Esser dan Prani Parnoi) Sebagai penjelajah di habitatnya, kambing hutan sumatra lebih suka tumbuhan yang kaya nutrisi. Walaupun begitu, mereka juga memakan hampir semua jenis tumbuhan jika memang tidak ada pilihan lain. Kerabat dekatnya, Capricornis swinhoei terlihat mencari makan di sore dan malam hari ketika berada di penangkaran. Sementara Capricornis milneedwardsi memakan daun dan ranting dari pohon berdaun lebar yang gugur.
3. Pemalu yang menyendiri
Kambing hutan sumatra (youtube.com/Friedrich Esser dan Prani Parnoi) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Sumber yang sama menjelaskan bahwa kambing hutan sumatra sebenarnya sangat pemalu. Mereka lebih suka hidup menyendiri, tapi terkadang berada dalam kelompok kecil. Jalur di habitatnya menunjukkan bahwa jalur yang digunakannya untuk mencapai wilayah tertentu. Walaupun menghabiskan hampir seluruh waktunya di darat, kambing hutan ini dikenal sebagai perenang yang baik.
Tidak ada informasi mengenai pertarungannya saat bertemu satu sama lain. Tapi, kerabat dekatnya yang lain biasanya menghentakkan tanah dengan kedua kaki depannya ketika marah. Mereka juga menggunakan tanduknya sebagai senjata utama.
4. Mereka sangat teritorial
Kambing hutan sumatra (youtube.com/Friedrich Esser dan Prani Parnoi) Tidak hanya penyendiri, kambing hutan sumatra juga sangat teritorial. Mereka menandai batas wilayahnya dengan tumpukan kotoran, biasanya di tempatkan di area yang tidak terganggu tapi tidak juga tersembunyi sehingga kambing hutan lain bisa melihatnya. Tidak ada informasi mengenai luas wilayahnya, tapi jantan biasanya menghuni wilayah yang lebih luas daripada betina. Terkadang, wilayahnya tumpang tindih.
5. Bagaimana cara berkomunikasinya?
Kambing hutan sumatra (youtube.com/Friedrich Esser dan Prani Parnoi) Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, anak-anak dari kambing hutan sepertinya mengenal suara yang dikeluarkan oleh induk betina. Selain itu, mereka memiliki kelenjar aroma preorbital dan interdigital yang digunakan untuk menandai batas wilayahnya. Kerabat dari kambing hutan sumatra menunjukkan perilaku yang sangat mirip di mana mereka mengeluarkan panggilan peringatan bernada tinggi.