TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Fakta Unik Tuatara, Reptil yang Punya Mata Tersembunyi

Tuatara hidup di suhu yang lebih rendah dari reptil lainnya

Tuatara (commons.m.wikimedia.org/Sid Mosdell)

Tuatara adalah reptil yang menghuni Selandia Baru. Mereka adalah reptil terbesar di dataran tersebut. Warnanya berwarna cokelat kehijauan yang menyatu dengan baik di lingkungannya. Tidak hanya itu, warnanya bisa berubah. Ada jambul berduri di punggung tuatara.

Tuatara mempunyai penglihatan warna yang baik bahkan pada tingkat cahaya rendah. Tuatara memiliki panjang tubuh sekitar 45-80 cm dengan berat 0.5-1 kg. Nama ilmiahnya adalah Sphenodon punctatus. Mari kenalan dengan tuatara dengan fakta berikut ini!

1. Wilayah penyebaran tuatara

Tuatara (commons.m.wikimedia.org/Unknown )

Tuatara pernah tersebar luas di pulau utama utara dan selatan di Selandia Baru. Kemduian mereka tersingkirkan dari pulau-pulau tersebut dan menyebar di 32 pulau lepas pantai yang bebas mamalia. Animalia menjelaskan bahwa tuatara menghuni pulau yang dibatasi tebing dengan berbagai tumbuhan, semak belukar dan hutan beriklim sedang. Kamu juga bisa menemuinya di padang rumput dan sering berlindung di liang.

2. Makanan tuatara

Tuatara (commons.m.wikimedia.org/Judi Lapsley Miller)

A-Z Animals menginformasikan bahwa tuatara banyak memakan serangga, cacing tanah, jangkrik dan laba-laba. Jika persediaan makanan sebelumnya tidak tersedia, tuatara juga memakan siput, katak, telur burung, kadal dan bahkan anaknya sendiri. Ternyata tuatara melakukan kanibalisme jika tidak ada makanan yang tersedia.

Baca Juga: Kenapa Buaya Diklasifikasikan Sebagai Reptil dan Bukan Amfibi?

3. Tuatara adalah noktural

Tuatara (pixabay.com/Nel Botha)

Tuatara dewasa adalah hewan yang hidup di tanah. Mereka reptil noktural walaupun sering berjemur di siang hari untuk menghangatkan tubuh. Sementara itu anak tuatara cenderung diurnal dan bersembunyi di bawah batang kayu juga bebatuan. Mereka bisa hidup dengan baik di suhu yang jauh lebih rendah dari reptil lainnya.

Melansir Animalia, tuatara bisa tetap aktif di suhu serendah 5 derajat celcius. Suhu optimal mereka sekitar 16-21 derajat celcius dan umumnya berakibat fatal jika hidup di atas suhu 28 derajat celcius. Tidak hanya itu, suhu tuhu tuatara adalah 5,2-11,2 derajat celcius. Berbeda dengan reptil lainnya yang suhu tubuhnya 20 derajat celcius.

4. Tuatara bisa mencapai kecepatan 15 mil per jam

Tuatara (pixabay.com/hoppersoft)

Kecepatan tertinggi tuatara saat berlari diperkirakan mencapai 15 mil per jam. Informasi dari Kidadl mengatakan bahwa itu adalah kecepatan tercepat yang bisa dicapai tuatara. Itu mereka manfaatkan untuk melarikan diri dari pemangsa.

5. Tuatara adalah satu-satunya anggota ordo Rhynchocephalia

Tuatara (commons.m.wikimedia.org/Tim Vickers)

Tuatara adalah satu-satunya anggota dalam ordo Rhynchocephalia. Ordo ini memiliki banyak spesies pada zaman dinosaurus, sekitar 200 juta tahun yang lalu. Akan tetapi, semua spesies kecuali tuatara mengalami penurunan populasi dan akhirnya punah sekitar 60 juta tahun yang lalu, dilansir Department of Conservation.

Tapi, walaupun mereka adalah reptil, tuatara bukanlah kadal. Mereka mungkin terlihat mirip tetapi sebenarnya tidak berkerabat.

6. Tuatara bisa hidup 100 tahun di penangkaran

Tuatara (commons.m.wikimedia.org/Unknown)

Produksi tuatara cenderung lambat. Mereka biasanya mencapai rentang hidup 60 tahun atau lebih di alam liar dan bisa hidup hingga 100 tahun di penangkaran. Karena hal ini juga tuatara tidak mencapai kematangan seksual hingga mereka berusia 10-20 tahun. Tidak hanya itu, A-Z Animals memaparkan bahwa tuatara terus tumbuh hingga mencapai usia 35 tahun.

Baca Juga: 5 Fakta Nano-Chameleon, Diduga Reptil Terkecil di Dunia

Verified Writer

Nur Aulia Safira

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya