TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Fakta Oilbird, Burung Malam yang Suka Makan Buah!

Oilbird membentuk sarang dari tumpukan kotorannya

Oilbird (inaturalist.org/Chrissy McClarren and Andy Reago)

Intinya Sih...

  • Oilbird adalah burung pemakan buah yang aktif mencari makan di malam hari
  • Mereka memerlukan gua untuk berkembang biak dan tempat bertengger seperti hutan berpohon buah-buahan
  • Oilbird menggunakan ekolokasi, melakukan migrasi musiman, dan memiliki sistem perkawinan monogami

Oilbird atau juga dikenal sebagai guacharo merupakan spesies burung yang tersebar di bagain utara Amerika Selatan. Mereka berada dalam famili Steatornithidae dan memiliki nama ilmiah Steatornis caripensis. Panjang tubuhnya mencapai 40--49 sentimeter dengan lebar kepakan sayap 95 sentimeter. Menariknya, berat burung dewasa sekitar 350--475 gram, sementara anak-anaknya bisa mencapai 600 gram.

Sebagian besar bulunya berwarna cokelat kemerahan dan terdapat bintik putih di tengkuk serta sayapnya. Bagian bawahnya berwarna seperti kayu manis dengan bintik putih berbentuk berlian dan pinggirannya hitam. Yuk, kenalan lebih jauh melalui fakta unik berikut ini.

1. Wilayah penyebaran oilbird

Oilbird (inaturalist.org/Thibaud Aronson)

Penyebaran oilbird berada di Guyana dan Pulau Trinidad hingga Venezuela, Kolombia, Ekuador, Peru, Bolivia dan Brazil. Keberadannya dari permukaan laut hingga 3.400 meter. Oilbird cukup pemilih jika berkaitan dengan habitat yang dihuninya, mereka memerlukan gua untuk berkembang biak dan tempat bertengger seperti hutan yang berisi pohon buah-buahan.

Animalia menginformasikan bahwa jika tidak ada gua yang cocok, mereka akan bertengger dan berkembang biak di ngarai sempit. Salah satu koloni di Ekuador menampung populasi seratus burung di sebuah ngarai dengan tepian yang banyak tumbuh-tumbuhannya.

2. Lebih aktif saat malam hari

Oilbird (commons.m.wikimedia.org/Don Henise)

Sebagai burung yang lebih aktif saat malam hari, oilbird menghabiskan siang harinya beristirahat di tepian gua. Baru keluar di malam hari untuk mencari buah-buahan. Para ilmuwan menemukan bahwa oilbird yang bertengger di gua sangat aktif sepanjang malam. Berbeda dengan mereka yang bertengger di hutan, cenderung kurang aktif. Hal tersebut diperkirakan berkaitan dengan habitat di hutan lebih rentan terhadap pemangsa.

3. Sangat suka makan buah-buahan

Oilbird (commons.m.wikimedia.org/Dominic Sherony)

Berdasarkan informasi dari American Bird Conservancy, tidak sama seperti nightjar yang mirip dengannya, oilbird lebih suka makan buah-buahan daripada serangga. Mereka suka buah palem lilin dan alpukat yang berminyak dan berlemak. Oilbird bisa menempuh jarak hingga 241,4 kilometer dalam semalam hanya untuk mencari makan.

Karena pola makannya itu, oilbird juga bertanggung jawab sebagai tukang kebun di habitatnya. Mereka membantu menyebarkan benih baru, lokasinya bisa sangat jauh dari pohon inangnya. Perannya sangat penting, bukan?

Baca Juga: 5 Spesies Burung Pesisir Langka, Kurang dari 500 Individu Dewasa!

4. Salah satu cara berkomunikasinya adalah ekolokasi!

Oilbird (commons.m.wikimedia.org/Don Henise)

Spesies burung ini berkomunikasi menggunakan beragam vokalisasi yang terdengar seperti jeritan keras, pekikan dan dengkuaran. Mereka juga menggunakan ekolokasi untuk menavigasi gua dalam kegelapan. Pekikan dari oilbird biasanya berlangsung sekitar 0,5 detik. Tidak sama seperti kebanyakan kelelawar, frekuensi ekolokasinya jauh di bawah 20 hertz sehingga bisa didengar manusia. Ekolokasi pada oilbird jadi salah satu bentuk komunikasinya juga, lho, dilansir Animal Diveristy.

5. Mereka bermigrasi

Oilbird (commons.m.wikimedia.org/The Lilac Breasted Roller)

Sumber yang sama menjelaskan bahwa oilbird juga melakukan migrasi musiman di beberapa wilayah jelajahnya. Mereka berpindah dari gua perkembang biakannya untuk mencari pohon buah-buahan. Tapi, biasanya jarang terjadi di Kosta Rika, Panama dan Aruba. Gua Guacharo di distrik Pegunungan Caripe di utara Monagas, Venezuela merupakan tempat Alexander von Humboldt pertama kali mempelajari spesies ini.

6. Pernah banyak ditangkap dan digunakan untuk minyak lampu

Oilbird (commons.m.wikimedia.org/JYB Devot)

Burung ini banyak digemari para penggemar burung amatir di Amerika Selatan. Salah satu tempat paling populer untuk melihatnya adalah Gua Dunston, salah satu gua paling populer di Asa Wright Nature Center, tujuan ekowisata penting di bagian utara Trinidad. Selain itu, Taman Nasional Cueva del Guacharo di Venezuela juga tempat yang bagus untuk melihat oilbird bertengger.

Tahukah kamu bahwa sebelum mendapatkan perlindungan hukum di abad ke-21, anak oilbird banyak ditangkap dan digunakan untuk minyak lampu, lho. Itu karena kandungan lipid yang tinggi dalam makanan oilbird muda. Mereka juga jadi sumber energi dan protein bagi manusia.

Verified Writer

Nur Aulia Safira

Grow in silence

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya