TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Fakta Menarik Kuda Nil Kerdil, Penyendiri yang Teritorial 

Mengeluarkan sekresi yang disebut keringat darah oleh ahli

Kuda nil kerdil (commons.m.wikimedia.org/Chuckupd)

Kuda nil kerdil atau pygmy hippo merupakan spesies kuda nil yang berasal dari Afrika Barat. Mereka berada dalam famili Hippopotamidae dan memiliki nama ilmiah Choeropsis liberiensis. Panjang tubuhnya hanya 1,5--1,7 meter, tingginya 75--100 sentimeter dan beratnya 180--275 kilogram. Dengan postur itu, mereka bisa bergerak dengan kecepatan 30 kilometer per jam. Kuda nil kerdil nampak sama seperti kuda nil biasanya.

Mereka punya empat kaki yang gemuk, kulitnya hitam kehijauan atau cokelat. Bagian bawahnya berwarna abu-abu krem. Kulitnya cepat kering dan pecah sehingga menghabiskan banyak waktu di dalam air. Berikut fakta menarik tentangnya yang membantumu mengenal spesies ini lebih jauh.

1. Wilayah penyebaran kuda nil kerdil

Kuda nil kerdil (commons.m.wikimedia.org/Derek Rankine)


Penyebaran kuda nil kerdil berada di Liberia dan Pantai Gading di bagian barat Afrika. Ada juga beberapa populasi kecil dan terisolasi di Sierra Leone dan Guinea. Mereka mendiami kawasan hutan tropis dataran rendah dan rawa lebat, tempatnya menghabiskan waktu mencari makan dan beristirahat di darat. A-Z Animals menginformasikan bahwa kuda nil kerdil juga berada di hutan kayu tropis yang langka.

2. Menu makannya sangat beragam

Kuda nil kerdil (pixabay.com/Ltshears)

Sebagai herbivora, menu makan kuda nil kerdil sangat beragam. Berbeda dengan menu makan kuda nil biasa yang hampir hanya memakan rumput, spesies ini punya pola makan lebih bervariasi. Mereka mengonsumsi berbagai jenis tanaman di habitat yang dihuninya saat malam hari. Menu makannya berupa rumput, pakis, dedaunan, semak-semak dan buah-buahan yang jatuh dari pohon.

Baca Juga: Apakah Tapal Menyakiti Kuda?

3. Lebih suka hidup menyendiri

Kuda nil kerdil (pixabay.com/Andy Mitchell)

Berdasarkan informasi dari Animalia, kuda nil kerdil lebih suka hidup menyendiri dan menghindari yang lain. Ketika bertemu, mereka biasanya akan saling mengabaikan. Setiap individu mempertahankan wilayahnya dengan kotorannya. Kuda nil kerdil hanya bersosialisasi saat musim kawin dan juga ketika membesarkan keturunannya.

Mereka lebih aktif saat malam hari, puncak aktivitasnya dari sore hingga tengah malam. Kuda nil kerdil bisa menghabiskan waktu sekitar 6 jam per hari untuk makan. Mereka tidur di gua atau liang yang hanya digunakan selama beberapa hari, sebab spesies ini berpindah sekali atau dua kali seminggu.

4. Kuda nil kerdil cukup pendiam

Kuda nil kerdil (pixabay.com/Gathiagia Kinyua)

Spesies kuda nil ini sebenarnya pendiam, tapi terkadang membuat suara mendengus, mendesis dan mencicit, semuanya bernada tinggi. Selain itu, bahasa tubuh juga penting untuk menyampaikan informasi satu sama lain. Ketika tunduk, kuda nil kerdil berbaring tengkurap sambil mengibaskan ekornya secara perlahan. Saat khawatir, mereka terdengar terengah-engah, dilansir San Diago Zoo.

5. Apa kemampuan kuda nil kerdil?

Kuda nil kerdil (commons.m.wikimedia.org/_paVan_)

Kemampuan berenang kuda nil kerdil sangat luar biasa. Ketika menyelam, katup otot di telinga dan lubang hidungnya menutup. Selain itu, mereka ternyata punya perut dengan empat bilik, tapi bukan hewan ruminansia sejati. Karenanya, kuda nil kerdil memfermentasi makanan dan menggunakan mikroba dengan cara yang berbeda dari ruminansia sejati.

Tahukah kamu bahwa kuda nil kerdil tidak pernah mengunyah makanannya? Benar sekali! Walaupun begitu, mereka bisa mengonsumsi rumput sebanyak 45,36--68,04 kilogram setiap malamnya, dilansir Animalia.

6. Punya adaptasi penting di habitatnya

Kuda nil kerdil (pixabay.com/Steward Masweneng)

Kuda nil satu ini punya adaptasi penting yang membantunya bertahan hidup di kelembapan hutan hujan Afrika Barat. Kulitnya lembut dan tipis, membantunya tetap sejuk di lingkungan lembap. Tapi, kulitnya rentan terhadap sengatan matahari.

Melansir Africa Freak, pori-pori khususnya mengeluarkan cairan berwarna merah muda dan membuatnya tampak basah dan berkilau. Para ilmuwan menjulukinya sebagai keringat darah dan fungsinya membuat kuda nil kerdil tetap sejuk.

Verified Writer

Nur Aulia Safira

Grow in silence

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya