TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Fakta Menarik Ikan Buntal, Dimanfaatkan Lumba-lumba untuk Mabuk

Racun ikan buntal bisa bikin kematian puluhan orang dewasa

ikan buntal (commons.m.wikimedia.org/Bernard Spragg)

Ikan buntal merupakan salah satu spesies ikan yang menarik tapi mematikan. Mereka menyukai perairan hangat di berbagai wilayah di dunia. Akan tetapi, beberapa spesies juga ditemukan di air tawar, khususnya di Kongo dan Sungai Malagarasi Afrika dan Danau Tanganyika.

Mereka terkenal karena cara pertahanan dirinya yang unik. Ikan buntal akan menggembungkan dirinya untuk terlihat besar dan mengancam. Selain itu, racunnya juga sangat mematikan, lho! Kamu bisa mengetahui penjelasan lebih detail tentang racunnya pada deretan fakta berikut ini!

1. Wilayah penyebaran ikan buntal

ikan buntal (commons.m.wikimedia.org/Onderwijsgek)

Ikan buntal merupakan nama yang diberikan pada sekitar 200 spesies ikan dalam famili Tetraodontidae. Mereka biasanya hidup di perairan tropis hangat dekat dengan khatulistiwa. A-Z Animals menginformasikan bahwa ikan buntal bisa kamu temui di perairan dangkal Amerika Tengah, bagian utara Amerika Selatan, Afrika, anak benua India, Asia Tenggara khususnya Indonesia, dan bagian utara Australia. Terkadang, ikan buntal hidup lebih jauh ke utara atau selatan pada perairan beriklim sedang; bukan dingin.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Ikan Terbang Gurnard, Ikan Cantik yang Bisa Berjalan!

2. Ikan buntal memakan mangsa yang keras

ikan buntal (commons.m.wikimedia.org/Nick Hobgood)

Pola makan ikan buntal sepertinya agak berbeda dengan ikan lainnya. Mereka ternyata bisa memakan apa saja, mulai dari alga hingga moluska. Ikan buntal mempunyai mulut dan dua pelat yang menyatu di setiap rahangnya. Bagian tersebut membentuk paruh yang kuat untuk memakan kerang-kerangan dan moluska. Mereka menggunakan pelat untuk menghancurkan mangsa.

3. Ikan buntal memiliki penglihatan yang sangat baik

ikan buntal (commons.m.wikimedia.org/Bramanditya Tiar)

Berdasarkan informasi dari Fact Animal, ikan buntal merupakan pemangsa yang menyergap mangsanya. Mereka menggunakan penglihatan tajam untuk mendeteksi mangsa. Matanya bisa bergerak secara mandiri seperti mata bunglon. Itu memungkinkannya memindai pemangsa dan mangsa di saat yang bersamaan.

4. Ikan buntal pandai bermanuver

ikan buntal (unsplash.com/Vlad Tchompalov)

Ikan buntal berenang dengan menggerakkan sirip punggung, anal, dan dadanya yang bergelombang. Itu membuatnya bisa bergerak ke segala arah. Mereka bahkan bisa berenang mundur, lho! Ekornya berfungsi sebagai kemudi. Namun, ekor tersebut juga digunakan untuk meningkatkan kecepatan saat melancarkan serangan pada mangsa atau menghindari pemangsa.

5. Ikan buntal itu sangat beracun!

ikan buntal (unsplash.com/David Clode)

Ikan buntal memang kecil, tetapi mereka sangat beracun, lho! Dilansir Cool Kid Facts, ikan tersebut mengandung racun tetrodotoxin (TTX). Racun itu berkali-kali lipat lebih kuat dibandingkan sianida. Ketika TTX dilepaskan pada kulit, itu bisa menghentikan kerja sistem saraf dalam waktu yang singkat karena merupakan neurotoxin. Seekor ikan buntal mempunyai racun yang cukup menyebabkan kematian puluhan orang dewasa.

6. Ikan buntal menggembungkan dirinya saat dalam bahaya

ikan buntal (unsplash.com/Stelio Puccinelli)

Ikan buntal akan secara otomatis memperbesar ukurannya saat merasakan bahaya atau situasinya tidak aman. Mereka bukan perenang yang baik karenanya jarang bisa lepas dari bahaya. Saat ikan buntal menyadari adanya pemangsa, mereka langsung membusungkan dada agar membuat dirinya terlihat sebesar mungkin.

7. Lumba-lumba mungkin menggunakan ikan buntal untuk 'mabuk'

ikan buntal (pixabay.com/Kevin Yi)

Selain menggembungkan dirinya, ikan buntal juga mengeluarkan bahan kimia pencegah ke dalam air sebagai pertahanan diri. Cairan tersebut berbau busuk dan digunakan untuk menakuti pemangsa. Menariknya, bagi sebagian lumba-lumba, efek yang terjadi justru sebaliknya.

Lumba-lumba telah diamati tampaknya sengaja menghirup cairan tersebut. Setelah dihirup, mereka mulai bertingkat aneh. Beberapa orang percaya bahwa lumba-lumba menggunakan cairan ikan buntal untuk 'mabuk'.

Verified Writer

Nur Aulia Safira

Grow in silence

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya