TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Fakta Menarik Coquerel's Sifaka, Punya Gigi Khusus untuk Perawatan! 

Coquerel's sifaka betina sangat agresif jika jantan tidak patuh

Coquerel’s sifaka (pixabay.com/Mark Thomas)

Coquerel's sifaka merupakan hewan yang lebih aktif di siang hari dibanding malam hari. Bahkan mereka terkadang terlihat menikmati sinar matahari sebelum mulai mencari makan. Ukurannya sifaka satu ini standar, panjang tubuhnya 42-50 cm dengan berat 3.7-4 kg. Mereka berada dalam famili Indriidae.

Nama ilmiahnya adalah Propithecus coquereli. Spesies yang satu ini terlihat sangat menarik karena berbeda dari spesies lemur lainnya. Jika kamu penasaran tentangnya, berikut adalah fakta coquerel's sifaka!

1. Wilayah penyebaran coquerel's sifaka

Coquerel’s sifaka (commons.m.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Coquerel's sifaka menyebar di bagian barat laut Madagaskar, timur, dan utara Sungai Betsiboka. Mereka biasanya hidup di hutan tua dan hutan sekunder. Animalia menginformasikan bahwa coquerel's sifaka akan melakukan perjalanan melalui habitat semak belukar di antara petak-petak hutan yang terfragmentasi.

2. Coquerel's sifaka memakan banyak jenis dedaunan

Coquerel’s sifaka (commons.m.wikimedia.org/Charles J.Sharp)

Coquerel's sifaka adalah omnivora, diet mereka banyak terdiri dari dedaunan. Akan tetapi, mereka juga memakan bunga, buah, batang dan kayu mati. San Diego Zoo menginformasikan bahwa saat berada dalam perawatan manusia, spesies sifaka satu ini memakan wortel, kentang, bawang dan jagung. Coquerel's sifaka biasanya bergelantungan di cabang pepohonan sambil makan.

Baca Juga: Pintar Bernyanyi, Ini 6 Fakta Unik Lemur Indri dari Madagaskar

3. Coquerel's sifaka berkomunikasi dengan berbagai cara

Coquerel’s sifaka (commons.m.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Coquerel's sifaka mengeluarkan suara 'shi-fak' ketika melihat pemangsa memasuki wilayahnya. Cara berkomunikasi lainnya adalah menggunakan penciuman, visual dan pendengaran. Sinyal visual yang dilakukan oleh mereka biasanya merupakan sentakan kepala ke arah belakang. Saat berpisah, sifaka juga menggunakan sinyal pendengaran, dengusan pelan dan lowongan yang menggema.

Melansir Kidadl, untuk metode komunikasi penciuman, jantan biasanya meninggalkan bau di pohon menggunakan kelenjar tenggorokannya. Sementara betina biasanya dengan kelenjar anogenital.

4. Coquerel's sifaka bergerak sangat cepat

Coquerel’s sifaka (commons.m.wikimedia.org/Jose Antonio)

Sebagai penghuni pohon yang berayun ke sana ke mari, coquerel's sifaka bisa bergerak sangat cepat. Mereka bahkan dikenal sebagai lemur lompat. Coquerel's sifaka akan melompat dari satu pohon ke pohon lain dan memanjat dengan kaki belakangnya. Mereka bisa melompat sejauh 12,2 meter, lho!

5. Coquerel's sifaka hidup dalam kelompok

Coquerel’s sifaka (commons.m.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Spesies sifaka satu ini hidup dalam kelompok sosial yang terdiri dari 3-10 individu. Sama seperti lemur lainnya, coquerel's sifaka juga menganut sistem matriarki. Betina mempunyai akses istimewa terhadap makanan, pemilihan pasangan dan pengambilan keputusan mengenai lokasi mencari makan. Bahkan, betina juga bisa kawin dengan lebih dari satu jantan, ini dianggap membantu menghindari pembunuhan bayi, dilansir San Fransisco Zoo and Garden.

Jantan biasanya akan berpindah kelompok dan tidak menetap pada satu kelompok lebih dari 8 tahun lamanya. Menariknya, betina bisa menjadi sangat agresif ketika jantan tidak patuh. Betina mungkin menyerang, memukul dan menggigit.

6. Coquerel's sifaka berkumpul dalam kelompok saat musim dingin

Coquerel’s sifaka (commons.m.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Coquerel's sifaka akan berkumpul bersama ketika musim dingin. Berdasarkan informasi dari Animalia, mereka akan duduk di sepanjang dahan dalam satu barisan agar tetap hangat. Sangat mirip dengan orang yang duduk di atas kereta seluncur.

Baca Juga: 5 Fakta Lemur yang Jarang Diketahui, Hewan Endemi dari Madagaskar!

Verified Writer

Nur Aulia Safira

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya